Tajwid surat As Sajdah ayat 1-5

 Assalaamu’alaikum, pada artikel ini akan diuraikan tajwid surat As Sajdah ayat 1-5.

Pada artikel sebelumnya sudah dibagikan tajwid surat Luqman ayat 1-5.

اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ

الٓمّٓ ۗ 

alif laaam miiim

“Alif Lam Mim.”

(QS. As-Sajdah 32: Ayat 1)

تَنْزِيْلُ الْكِتٰبِ لَا رَيْبَ فِيْهِ مِنْ رَّبِّ الْعٰلَمِيْنَ ۗ 

tangziilul-kitaabi laa roiba fiihi mir robbil-‘aalamiin

“Turunnya Al-Qur’an itu tidak ada keraguan padanya, (yaitu) dari Tuhan seluruh alam.”

(QS. As-Sajdah 32: Ayat 2)

اَمْ يَقُوْلُوْنَ افْتَرٰٮهُ ۚ بَلْ هُوَ الْحَقُّ مِنْ رَّبِّكَ لِتُنْذِرَ قَوْمًا مَّاۤ اَتٰٮهُمْ مِّنْ نَّذِيْرٍ مِّنْ قَبْلِكَ لَعَلَّهُمْ يَهْتَدُوْنَ

am yaquuluunaftarooh, bal huwal-haqqu mir robbika litungziro qoumam maaa ataahum min naziirim ming qoblika la’allahum yahtaduun

“Tetapi mengapa mereka (orang kafir) mengatakan, Dia (Muhammad) telah mengada-adakannya. Tidak, Al-Qur’an itu kebenaran (yang datang) dari Tuhanmu, agar engkau memberi peringatan kepada kaum yang belum pernah didatangi orang yang memberi peringatan sebelum engkau; agar mereka mendapat petunjuk.”

(QS. As-Sajdah 32: Ayat 3)

اَللّٰهُ الَّذِيْ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَا لْاَ رْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا فِيْ سِتَّةِ اَيَّا مٍ ثُمَّ اسْتَوٰى عَلَى الْعَرْشِ ۗ مَا لَكُمْ مِّنْ دُوْنِهٖ مِنْ وَّلِيٍّ وَّلَا شَفِيْعٍ ۗ اَفَلَا تَتَذَكَّرُوْنَ

allohullazii kholaqos-samaawaati wal-ardho wa maa bainahumaa fii sittati ayyaaming summastawaa ‘alal-‘arsy, maa lakum ming duunihii miw waliyyiw wa laa syafii’, a fa laa tatazakkaruun

“Allah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas ‘Arsy. Bagimu tidak ada seorang pun penolong maupun pemberi syafaat selain Dia. Maka apakah kamu tidak memperhatikan?”

(QS. As-Sajdah 32: Ayat 4)

يُدَبِّرُ الْاَ مْرَ مِنَ السَّمَآءِ اِلَى الْاَ رْضِ ثُمَّ يَعْرُجُ اِلَيْهِ فِيْ يَوْمٍ كَا نَ مِقْدَا رُهٗۤ اَلْفَ سَنَةٍ مِّمَّا تَعُدُّوْنَ

yudabbirul-amro minas-samaaa`i ilal-ardhi summa ya’ruju ilaihi fii yauming kaana miqdaaruhuuu alfa sanatim mimmaa ta’udduun

“Dia mengatur segala urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya (lamanya) adalah seribu tahun menurut perhitunganmu.”

(QS. As-Sajdah 32: Ayat 5)

tajwid-surat-as-sajdah-ayat-1-5

Ayat 1

الٓمّٓ ۗ 

Pada kata di atas nama hukum tajwidnya adalah Mad Lazim Harfi Musyba’. Mad ini terjadi pada huruf yang terletak pada permulaan surat. Huruf tersebut mempunyai 3 ejaan huruf. Huruf tengahnya huruf mad dan huruf ketiga mati asli. Panjangnya adalah 6 harakat.

Ayat 2

تَنْزِيْلُ الْكِتٰبِ

Tajwid pada kalimat diatas adalah:

1. Ikhfa haqiqi, sebab nun sukun bertemu huruf Za.
2. Mad thabi’i/mad ashli, sebab huruf ya disukun oleh kasrah. Mad ini dibaca dengan panjang 1 alif atau 2 harakat.
3. Alif lam qomariyah, sebab alif lam bertemu huruf kaf.
4. Mad ashli, sebab fathah berdiri diatas huruf ta.

لَا رَيْبَ فِيْهِ

Tajwid pada kalimat diatas adalah:

1. Mad thabi’i, sebab alif didahuli oleh fathah.
2. Huruf ra dibaca tafkhim.
3. Huruf lin, sebab ya disukun oleh fathah.
4. Mad thabi’i, sebab ya disukun oleh kasrah.

مِنْ رَّبِّ الْعٰلَمِيْنَ ۗ 

Tajwid pada kalimat diatas adalah:

1. Idgham Bila ghunnah, sebab nun sukun bertemu huruf ra.
2. Huruf ra dibaca tafkhim.
3. Alif lam qomariyah, sebab alif lam bertemu huruf ‘ain.
4. Mad ashli, sebab fathah berdiri.
5. Mad ‘aridl lissukun, sebab mad thabi’i bertemu huruf hidup dan bacaannya waqaf. Panjang mad ini antara 2-6 harakat.

Ayat 3

اَمْ يَقُوْلُوْنَ افْتَرٰٮهُ ۚ

Tajwid pada kalimat diatas adalah:

1. Idzhar syafawi, sebab mim sukun bertemu huruf ya.
2. Mad ashli atau mad thabi’i, sebab huruf wawu disukun oleh dlommah dan ada fathah berdiri.

بَلْ هُوَ الْحَقُّ

Tajwid diatas ada 1 yaitu alif lam qomariyah, sebab alif lam bertemu huruf ha.

مِنْ رَّبِّكَ

Tajwid pada kata diatas adalah:

1. Idgham Bilaghunnah, sebab nun sukun bertemu huruf ra.
2. Huruf ra dibaca tafkhim.

لِتُنْذِرَ

Ini adalah contoh Ikhfa haqiqi di surat As Sajdah, sebab nun sukun bertemu huruf dza.

قَوْمًا مَّاۤ اَتٰٮهُمْ مِّنْ نَّذِيْرٍ مِّنْ قَبْلِكَ

Tajwid pada kalimat diatas adalah:

1. Huruf lin, sebab wawu disukun oleh fathah.
2. Idgham bighunnah, sebab tanwin bertemu huruf mim.
3. Mad Jaiz munfashil, sebab mad thabi’i bertemu hamzah pada lain kata, panjang mad ini antara 2-5 harakat.
4. Mad ashli, sebab fathah berdiri (diatas huruf ta)/
5. Idgham mimi, sebab mim sukun bertemu huruf mim.
6. Idgham bighunnah, sebab nun sukun bertemu huruf nun. 
7. Mad thabi’i, sebab huruf ya disukun oleh kasrah.
8. Idgham bighunnah, sebab tanwin bertemu huruf mim.
9. Ikhfa haqiqi, sebab nun sukun bertemu huruf qaf.
10. Qolqolah sughra, sebab huruf Ba sukun asli.

Note: No 4 dan 5 disebut juga Idgham mutamatsilain, sebab bertemu 2 huruf yang sama makhraj dan sifatnya, yaitu mim dengan mim, nun dengan nun.

لَعَلَّهُمْ يَهْتَدُوْنَ

Tajwid pada kalimat diatas adalah:

1. Idzhar syafawi, sebab mim sukun bertemu huruf ya.
2. Mad ‘aridl lissukun, sebab mad thabi’i bertemu huruf hidup kemudian bacaannya waqaf. Panjang mad ini antara 2-6 harakat.

Ayat 4

اَللّٰهُ الَّذِيْ

Tajwid pada kalimat diatas adalah:

1. Tafkhim/tebal, sebab lafadz Allah didahului oleh fathah.
2. Mad thabi’i, sebab huruf ya disukun oleh kasrah.

خَلَقَ السَّمٰوٰتِ

Hukum tajwid diatas adalah:

1. Alif lam syamsiyah, sebab alif lam bertemu huruf sin.
2. Mad ashli.

وَا لْاَ رْضَ

Ini adalah tajwid alif lam qomariyah di surat As Sajdah, sebab alif lam bertemu huruf hamzah.

وَمَا بَيْنَهُمَا

Tajwid pada kata diatas adalah:

1. Mad thabi’i, sebab alif disukun oleh fathah.
2. Huruf lin, sebab ya disukun oleh fathah.

فِيْ سِتَّةِ اَيَّا مٍ ثُمَّ اسْتَوٰى

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

1. Mad ashli atau mad thabi’i, sebab huruf ya disukun oleh kasrah, alif fathah dan ada fathah berdiri.
2. Ikhfa haqiqi, sebab tanwin bertemu huruf tsa.
3. Ghunnah, sebab huruf mim ditasydid.

عَلَى الْعَرْشِ ۗ 

Ini adalah tajwid alif lam qomariyah, sebab alif lam bertemu huruf ‘ain.

مَا لَكُمْ مِّنْ دُوْنِهٖ

Tajwid pada kalimat diatas adalah:

1. Mad thabi’i.
2. Idgham mimi, mim sukun bertemu huruf mim.
3. Ikhfa haqiqi, nun sukun bertemu dal.
4. Mad shilah qashirah, sebab Ha dlomir berharakat kasrah berdiri dan tidak bertemu huruf alif. Panjang mad shilah qashirah adalah 1 alif.

مِنْ وَّلِيٍّ وَّلَا شَفِيْعٍ ۗ 

Tajwid pada kalimat diatas adalah:

1. Idgham bighunnah, sebab nun sukun dan tanwin bertemu huruf wawu.
2. Mad thabi’i.
3. Mad ‘aridl lissukun bila waqaf, sebab mad thabi’i (ya kasrah) bertemu huruf hidup kemudian bacaannya waqaf.

اَفَلَا تَتَذَكَّرُوْنَ

Tajwid pada kalimat diatas adalah:

1. Mad thabi’i.
2. Mad ‘aridl lissukun, sebab mad thabi’i bertemu huruf hidup kemudian dibaca waqaf.

Ayat 5

يُدَبِّرُ الْاَ مْرَ

Tajwid pada kalimat diatas adalah:

1. Alif lam qomariyah, sebab alif lam bertemu huruf hamzah.
2. Idzhar syafawi, sebab mim sukun bertemu huruf ra.

مِنَ السَّمَآءِ

Tajwid pada kata diatas ada 2, yaitu:

1. Alif lam syamsiyah, sebab alif lam bertemu huruf sin.
2. Mad wajib muttashil, sebab mad thabi’i bertemu hamzah dalam 1 kata. Panjang mad wajib muttashil adalah 5 harakat.

اِلَى الْاَ رْضِ

Ini adalah tajwid alif lam qomariyah, sebab alif lam bertemu huruf hamzah.

ثُمَّ يَعْرُجُ اِلَيْهِ

Nama tajwid pada kalimat diatas adalah:

1. Ghunnah, sebab huruf mim ditasydid.
2. Huruf lin, sebab ya disukun oleh fathah.

فِيْ يَوْمٍ كَا نَ

Nama tajwid diatas adalah:

1. Mad thabi’i
2. Huruf lin
3. Ikhfa haqiqi, sebab tanwin bertemu huruf kaf.

مِقْدَا رُهٗۤ اَلْفَ

Tajwid pada kalimat diatas adalah:

1. Qolqolah sughra, sebab huruf qaf sukun asli.
2. Mad shilah thawilah, sebab mad shilah qashirah bertemu huruf hamzah. Panjangnya adalah 5 harakat.
3. Alif lam qomariyah, sebab alif lam bertemu huruf fa.

سَنَةٍ مِّمَّا تَعُدُّوْنَ

Tajwid pada kaliamt diatas adalah:

1. Idgham bighunnah, sebab tanwin bertemu huruf mim.
2. Ghunnah, sebab huruf mim ditasydid.
3. Mad thabi’i.
4. Mad ‘aridl lissukun.

Demikianlah uraian singkat tajwid surat As Sajdah ayat 1-5.