AL Quran surat Yunus ayat 4 tajwid dan artinya lengkap

Assalaamu’alaikum, Hallo Sobat Tahsin.ID pada artikel ini akan diuraikan hukum tajwid surat Yunus ayat 4.

Yunus artinya Nabi Yunus A.S adalah nama surat dalam Kitab Suci Al Quran urutan nomor ke 10 setelah surat At Taubah.

Surat Yunus terdiri dari 109 ayat, termasuk kedalam surat Makkiyah, sebab diturunkan di kota Mekkah.

tajwid-surat-Yunus-ayat-4
tajwid-surat-Yunus-ayat-4

Bacaan Surat Yunus ayat 4 dan artinya

اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحمٰنِ الرَّحِيْمِ

اِلَيْهِ مَرْجِعُكُمْ جَمِيْعًا  ۗ وَعْدَ اللّٰهِ حَقًّا  ۗ اِنَّهٗ يَـبْدَؤُا الْخَـلْقَ ثُمَّ يُعِيْدُهٗ لِيَجْزِيَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ بِا لْقِسْطِ ۗ وَا لَّذِيْنَ كَفَرُوْا لَهُمْ شَرَا بٌ مِّنْ حَمِيْمٍ وَّعَذَا بٌ اَلِيْمٌ بِۢمَا كَا نُوْا يَكْفُرُوْنَ

ilaihi marji’ukum jamii’aa, wa’dallohi haqqoo, innahuu yabda-ul-kholqo summa yu’iiduhuu liyajziyallaziina aamanuu wa ‘amilush-shoolihaati bil-qisth, wallaziina kafaruu lahum syaroobum min hamiimiw wa ‘azaabun aliimum bimaa kaanuu yakfuruun

“Hanya kepada-Nya kamu semua akan kembali. Itu merupakan janji Allah yang benar dan pasti. Sesungguhnya Dialah yang memulai penciptaan makhluk kemudian mengulanginya (menghidupkannya kembali setelah berbangkit), agar Dia memberi balasan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan dengan adil. Sedangkan untuk orang-orang kafir (disediakan) minuman air yang mendidih dan siksaan yang pedih karena kekafiran mereka.” (QS. Yunus 10: Ayat 4).

Huruf Lin

اِلَيْهِ 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah Huruf lin (harfu layin), sebab huruf Ya mati setelah fathah.

Mad ‘Iwadl

مَرْجِعُكُمْ جَمِيْعًا  ۗ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Idzhar syafawi, sebab Mim mati menghadapi huruf Jim. Cara membaca idzhar syafawi yaitu huruf mim mati dibaca jelas (tidak dengung).
  2. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf ya mati setelah kasrah. Panjang mad thabi’i yaitu 1 alif (dua harakat).
  3. Mad ‘iwadl, sebab huruf alif tanwin fathah lalu bacaannya waqaf (berhenti). Panjang mad ‘iwadl yaitu 1 alif.

Tafkhim

وَعْدَ اللّٰهِ حَقًّا  ۗ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Tafkhim (tebal), sebab Lam Jalalah didahului oleh fathah lalu dibaca dengan panjang 1 alif.
  2. Mad ‘iwadl, sebab huruf alif tanwin fathah lalu bacaannya waqaf (berhenti).

Ghunnah

اِنَّهٗ 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Ghunnah, sebab huruf Nun ditasydid. Cara membaca ghunnah yaitu huruf nun dibaca dengung ditahan antara 2-3 harakat.
  2. Mad shilah qashirah, sebab Ha dlomir berharakat dlommah terbalik dan tidak menghadapi huruf mad dan tidak disambung ke huruf didepannya. Huruf sebelumnya berharakat. Panjang mad shilah qashirah adalah 1 alif (dua harakat).

“Hukum Alif Lam”

Alif Lam Qomariyah

يَـبْدَؤُا الْخَـلْقَ ثُمَّ يُعِيْدُهٗ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf Kha, tandanya ada sukun.
  2. Ghunnah, sebab huruf Mim ditasydid.
  3. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf ya mati setelah kasrah.
  4. Mad shilah qashirah, sebab Ha dlomir berharakat dlommah terbalik dan tidak menghadapi huruf mad dan tidak disambung ke huruf didepannya.

لِيَجْزِيَ الَّذِيْنَ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf ya mati setelah kasrah.

“Pengertian Mad Badal”

Mad Badal

اٰمَنُوْا 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Mad badal, sebab berkumpulnya huruf Hamzah dengan huruf mad dalam satu kata (Alif fathah berdiri), panjang mad badal yaitu 1 alif (dua harakat).
  2. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf wawu mati setelah dlommah.

Alif Lam Syamsiyah

وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ بِا لْقِسْطِ ۗ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Alif lam syamsiyah, sebab alif lam menghadapi huruf Shad, tandanya ada tasydid. Cara membaca alif lam syamsiyah yaitu huruf lam diidghamkan (dimasukkan) kedalam huruf yang ada didepannya, jadi bunyi huruf lam tidak tampak.
  2. Mad ashli (mad thabi’i), sebab fathah berdiri diatas huruf Shad dan Ha.
  3. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf Qaf.

Mad Thabi’i

وَا لَّذِيْنَ كَفَرُوْا 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf ya mati setelah kasrah dan huruf wawu mati setelah dlommah.

لَهُمْ شَرَا بٌ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Idzhar syafawi, sebab Mim mati menghadapi huruf Syin.
  2. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.
  3. Huruf Ra dibaca tafkhim (tebal), sebab berharakat fathah.

Idzhar Halqi

شَرَا بٌ مِّنْ حَمِيْمٍ وَّعَذَا بٌ

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Idgham bighunnah (idgham ma’al ghunnah), sebab tanwin dlommah menghadapi huruf Mim dan Wawu, lalu bacaannya didengungkan.
  2. Idzhar halqi, sebab nun mati menghadapi huruf Ha.
  3. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf ya mati setelah kasrah dan huruf alif mati setelah fathah.

“Contoh Iqlab”

Iqlab

عَذَا بٌ اَلِيْمٌ بِۢمَا كَا نُوْا يَكْفُرُوْنَ

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah, huruf ya mati setelah kasrah dan huruf wawu mati setelah dlommah.
  2. Idzhar halqi, sebab tanwin dlommah menghadapi huruf Hamzah.
  3. Iqlab, sebab tanwin dlommah menghadapi huruf Ba. Tandanya ada mim kecil, cara membaca Iqlab yaitu bunyi nun mati atau tanwin diganti menjadi mim lalu bacaannya didengungkan.
  4. Mad ‘aridl lissukun (bila dibaca waqaf), sebab mad thabi’i (Wawu mati setelah dlommah) menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf. Panjang mad ‘aridl lissukun adalah 2, 4 atau 6 harakat.

Demikianlah uraian hukum tajwid surat Yunus ayat 4 semoga bermanfaat.

Leave a Comment