Tajwid surat Saba ayat 10

Assalaamu’alaikum, Hallo Sobat Tahsin.ID pada artikel ini akan diuraikan hukum tajwid surat Saba ayat 10.

Saba artinya Kaum Saba adalah nama surat dalam Kitab Suci Al Quran urutan ke 34 setelah surat Al Ahzab.

Surat Saba terdiri dari 54 ayat, termasuk kedalam surat Makkiyah, sebab diturunkan di kota Mekkah.

Dalam surat Saba ayat 10 dapat dilihat perbedaan antara Qolqolah sughra dengan Qolqolah kubra, Alif Lam Qomariyah dengan Alif lam syamsiyah, serta hukum tajwid lainnya.

Pada artikel sebelumnya sudah dibagikan hukum tajwid surat Saba ayat 9.

Tajwid-surat-Saba-ayat-10
Tajwid-surat-Saba-ayat-10

Bacaan surat Saba ayat 10 dan artinya

اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

وَلَقَدْ اٰتَيْنَا دَاوٗدَ مِنَّا فَضْلًا ۗ يٰجِبَا لُ اَوِّبِيْ مَعَهٗ وَا لطَّيْرَ ۚ وَاَ لَــنَّا لَـهُ الْحَدِيْدَ

wa laqod aatainaa daawuuda minnaa fadhlaa, yaa jibaalu awwibii ma’ahuu wath-thoiir, wa alannaa lahul-hadiid

“Dan sungguh, telah Kami berikan kepada Daud karunia dari Kami. (Kami berfirman), “Wahai gunung-gunung dan burung-burung! Bertasbihlah berulang-ulang bersama Daud,” dan Kami telah melunakkan besi untuknya,” (QS. Saba’ 34: Ayat 10).

Qolqolah sughra

وَلَقَدْ

Hukum tajwid pada kata diatas adalah Qolqolah sughra, sebab huruf qolqolah yaitu Dal sukun asli.

Mad badal

اٰتَيْنَا 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Mad badal, sebab berkumpulnya huruf Hamzah dengan huruf mad dalam satu kata (Alif fathah berdiri), panjang mad badal yaitu 1 alif (dua harakat).
  2. Huruf lin (harfu layin), sebab huruf Ya mati setelah fathah.
  3. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah. Panjang mad thabi’i yaitu 1 alif (dua harakat).

Mad ashli

دَاوٗدَ 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah dan huruf Wawu berharakat dlommah terbalik.

Mad ‘Iwadl

مِنَّا فَضْلًا ۗ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Ghunnah, sebab huruf Nun ditasydid. Cara membaca ghunnah yaitu huruf nun dibaca dengan dengung antara 2-3 harakat.
  2. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.
  3. Mad ‘iwadl, sebab huruf alif tanwin fathah lalu bacaannya waqaf (berhenti). Panjang mad ‘iwadl yaitu 1 alif.

يٰجِبَا لُ اَوِّبِيْ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah Mad ashli (mad thabi’i), sebab fathah berdiri diatas huruf Ya, huruf alif mati setelah fathah dan huruf ya mati setelah kasrah.

Mad shilah qashirah

مَعَهٗ 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah Mad shilah qashirah, sebab Ha dlomir berharakat dlommah terbalik dan tidak menghadapi huruf mad dan tidak disambung. Huruf sebelumnya berharakat. Panjang mad shilah qashirah adalah 1 alif (dua harakat).

Mad lin (Mad layin)

وَا لطَّيْرَ ۚ 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Alif lam syamsiyah, sebab alif lam menghadapi huruf Tha, tandanya ada tasydid. Cara membaca alif lam syamsiyah yaitu huruf lam diidghamkan (dimasukkan) kedalam huruf yang ada didepannya, jadi bunyi huruf lam tidak tampak.
  2. Mad Lin atau Mad Layin, sebab huruf lin menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf, bila disambung namanya huruf lin. Panjang Mad lin antara 2-6 harakat.

Ghunnah

وَاَ لَــنَّا 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Ghunnah, sebab huruf Nun ditasydid.
  2. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.

Mad ‘aridl lissukun

لَـهُ الْحَدِيْدَ

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf Ha, tandanya ada sukun.
  2. Mad ‘aridl lissukun, sebab mad thabi’i (Ya mati setelah kasrah) menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf. Panjang mad ‘aridl lissukun adalah 2-6 harakat.
  3. Qolqolah kubra, sebab huruf qolqolah yaitu Dal sukun dikarenakan bacaannya waqaf (berhenti).

Demikianlah uraian hukum tajwid surat Saba ayat 10 semoga bermanfaat.

Leave a Comment