Tajwid surat Qaf ayat 1-5

Assalaamu’alaikum Hallo Sobat Tahsin.ID pada artikel ini akan diuraikan hukum tajwid surat Qaf ayat 1-5.

Surat Qaf adalah surat ke 50 dalam Kitab Suci Al Quran yaitu setelah surat Al Hujurat.

Surat Qaf terdiri dari 45 ayat dan termasuk kedalam surat Makkiyah, sebab diturunkan di kota Mekkah.

Bacaan surat Qaf ayat 1-5

اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحمٰنِ الرَّحِيْمِ

قٓ ۗ وَا لْقُرْاٰ نِ الْمَجِيْدِ

qooof, wal-qur-aanil-majiid

“Qaaf. Demi Al-Qur’an yang mulia.” (QS. Qaf 50: Ayat 1).

بَلْ عَجِبُوْۤا اَنْ جَآءَهُمْ مُّنْذِرٌ مِّنْهُمْ فَقَا لَ الْكٰفِرُوْنَ هٰذَا شَيْءٌ عَجِيْبٌ

bal ‘ajibuuu ang jaaa-ahum mungzirum min-hum fa qoolal-kaafiruuna haazaa syai-un ‘ajiib

“(Mereka tidak menerimanya) bahkan mereka tercengang karena telah datang kepada mereka seorang pemberi peringatan dari (kalangan) mereka sendiri, maka berkatalah orang-orang kafir, “Ini adalah suatu yang sangat ajaib.” (QS. Qaf 50: Ayat 2).

ءَاِذَا مِتْنَا وَكُنَّا تُرَا بًا ۚ ذٰلِكَ رَجْعٌۢ بَعِيْدٌ

a izaa mitnaa wa kunnaa turoobaa, zaalika roj’um ba’iid

“Apakah apabila kami telah mati dan sudah menjadi tanah (akan kembali lagi)? Itu adalah suatu pengembalian yang tidak mungkin.” (QS. Qaf 50: Ayat 3).

قَدْ عَلِمْنَا مَا تَنْقُصُ الْاَ رْضُ مِنْهُمْ ۚ وَعِنْدَنَا كِتٰبٌ حَفِيْظٌ

qod ‘alimnaa maa tangqushul-ardhu min-hum, wa ‘ingdanaa kitaabun hafiizh

“Sungguh, Kami telah mengetahui apa yang ditelan bumi dari (tubuh) mereka, sebab pada Kami ada Kitab (catatan) yang terpelihara baik.” (QS. Qaf 50: Ayat 4).

بَلْ كَذَّبُوْا بِا لْحَقِّ لَمَّا جَآءَهُمْ فَهُمْ فِيْۤ اَمْرٍ مَّرِيْجٍ

bal kazzabuu bil-haqqi lammaa jaaa-ahum fa hum fiii amrim mariij

“Bahkan mereka telah mendustakan kebenaran ketika (kebenaran itu) datang kepada mereka, maka mereka berada dalam keadaan kacau-balau.” (QS. Qaf 50: Ayat 5).

tajwid-surat-qaf-ayat-1-5
tajwid-surat-qaf-ayat-1-5

Tajwid surat Qaf ayat 1

قٓ ۗ 

Hukum tajwid pada kata diatas namanya Mad lazim harfi musyba’, sebab mad terjadi pada huruf yang terletak diawal surat. Huruf tersebut mempunyai tiga ejaan huruf.

Huruf yang tengahnya huruf mad, dan huruf yang ketiga mati asli.

Panjang mad lazim harfi musyba’ adalah 6 harakat.

وَا لْقُرْاٰ نِ 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf qaf, tandanya ada sukun.
  2. Mad badal, sebab berkumpulnya Hamzah dengan huruf mad dalam satu kata. Panjang mad badal yaitu 1 alif (dua harakat).

الْمَجِيْدِ

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf mim.
  2. Mad ‘aridl lissukun, sebab mad thabi’i menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf. Panjang mad ‘aridl lissukun adalah 2-6 harakat.
  3. Qolqolah kubra, sebab huruf qolqolah yaitu Dal  sukun dikarenakan bacaannya waqaf (berhenti).

Tajwid surat Qaf ayat 2

بَلْ عَجِبُوْۤا اَنْ جَآءَ

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad jaiz munfashil, sebab mad ashli (mad thabi’i) menghadapi huruf hamzah pada lain kata. Panjang mad jaiz munfashil antara 2-5 harakat.
  2. Ikhfa haqiqi, sebab nun mati menghadapi huruf Jim.
  3. Mad wajib muttashil, sebab mad thabi’i (mad ashli) menghadapi huruf hamzah dalam 1 kata. Panjang mad wajib muttashil adalah 5 harakat (dua alif setengah).

هُمْ مُّنْذِرٌ مِّنْهُمْ فَقَا لَ

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Idgham mimi (Idgham mutamatsilain) atau disebut juga idgham mistlain, sebab mim mati menghadapi huruf mim.
  2. Ikhfa haqiqi, sebab nun mati menghadapi huruf Dzal.
  3. Idgham bighunnah (idgham ma’al ghunnah), sebab tanwin dlommah menghadapi huruf mim.
  4. Idzhar halqi, sebab nun mati menghadapi huruf HA.
  5. Idzhar syafawi, sebab mim mati menghadapi huruf Fa. Cara membaca Idzhar syafawi yaitu huruf mim mati dibaca dengan jelas.
  6. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.

الْكٰفِرُوْنَ

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf Kaf.
  2. Mad ashli (mad thabi’i), sebab fathah berdiri diatas huruf Kaf dan wawu mati setelah dlommah.

هٰذَا شَيْءٌ عَجِيْبٌ

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad ashli (mad thabi’i), sebab fathah berdiri diatas huruf HA dan huruf alif mati setelah fathah.
  2. Huruf lin (harfu layin), sebab huruf ya mati setelah fathah.
  3. Idzhar halqi, sebab tanwin dlommah menghadapi huruf ‘Ain.
  4. Mad ‘aridl lissukun, sebab mad thabi’i menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf.
  5. Qolqolah kubra, sebab huruf qolqolah yaitu  sukun dikarenakan bacaannya waqaf (berhenti).

Tajwid surat Qaf ayat 3

ءَاِذَا مِتْنَا 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.
  2. Huruf ta sukun keluar hams.

وَكُنَّا تُرَا بًا ۚ 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Ghunnah, sebab huruf nun ditasydid. Cara membaca ghunnah yaitu huruf nun dibaca dengan dengung antara 2-3 harakat.
  2. Huruf Ra dibaca tafkhim (tebal), sebab berharakat fathah.
  3. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.
  4. Mad ‘iwadl, sebab huruf alif didahului tanwin fathah lalu bacaannya waqaf (berhenti). Panjang mad ‘iwadl yaitu 1 alif.

ذٰلِكَ رَجْعٌۢ بَعِيْدٌ

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad ashli (mad thabi’i), sebab fathah berdiri diatas huruf Dzal.
  2. Qolqolah sughra, sebab huruf qolqolah yaitu Jim  sukun asli.
  3. Iqlab, sebab tanwin dlommah menghadapi huruf Ba.
  4. Mad ‘aridl lissukun, sebab mad thabi’i menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf. Panjang mad ‘aridl lissukun adalah 2-6 harakat.
  5. Qolqolah kubra, sebab huruf qolqolah yaitu Dal  sukun dikarenakan bacaannya waqaf (berhenti).

Tajwid surat Qaf ayat 4

قَدْ عَلِمْنَا مَا 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Qolqolah sughra, sebab huruf qolqolah yaitu Dal  sukun asli.
  2. Idzhar syafawi, sebab mim mati menghadapi huruf Nun. Cara membaca idzhar syafawi yaitu huruf mim mati dibaca jelas (tidak dengung).
  3. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.

تَنْقُصُ الْاَ رْضُ مِنْهُمْ ۚ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Ikhfa haqiqi, sebab nun mati menghadapi huruf Qaf.
  2. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf Hamzah, tandanya ada sukun.
  3. Idzhar halqi, sebab nun mati menghadapi huruf HA.

وَعِنْدَنَا كِتٰبٌ حَفِيْظٌ

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Ikhfa haqiqi, sebab nun mati menghadapi huruf Dal.
  2. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah dan sebab fathah berdiri diatas huruf Ta.
  3. Idzhar halqi, sebab tanwin dlommah menghadapi huruf Ha.
  4. Mad ‘aridl lissukun, sebab mad thabi’i menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf.

Tajwid surat Qaf ayat 5

بَلْ كَذَّبُوْا 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf wawu mati setelah dlommah.

بِا لْحَقِّ 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf Ha.

لَمَّا 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Ghunnah, sebab huruf mim ditasydid.
  2. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.

جَآءَهُمْ فَهُمْ فِيْۤ اَمْرٍ مَّرِيْجٍ

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad wajib muttashil, sebab mad thabi’i (mad ashli) menghadapi huruf hamzah dalam 1 kata. 
  2. Idzhar syafawi, sebab mim mati menghadapi huruf Fa.
  3. Mad jaiz munfashil, sebab mad ashli (mad thabi’i) menghadapi huruf hamzah pada lain kata.
  4. Idzhar syafawi, sebab mim mati menghadapi huruf Ra.
  5. Idgham bighunnah (idgham ma’al ghunnah), sebab tanwin kasrah menghadapi huruf mim.
  6. Mad ‘aridl lissukun, sebab mad thabi’i menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf.
  7. Qolqolah kubra, sebab huruf qolqolah yaitu Jim  sukun dikarenakan bacaannya waqaf (berhenti).

Demikianlah uraian hukum tajwid surat Qaf ayat 1-5 semoga bermanfaat.

      Leave a Comment