Tajwid surat An Naml ayat 1-5 terdapat Idgham bighunnah, Mad Badal, Alif lam qomariyah, Idgham bila ghunnah, Alif lam syamsiyah dan sebagainya.
Pelajari juga hukum bacaan surat Al Fatihah lengkap sesuai hukum tajwid.
![]() |
tajwid-surat-an-naml-ayat-1-5 |
اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ
طٰسٓ ۚ تِلْكَ اٰيٰتُ الْقُرْاٰ نِ وَكِتَا بٍ مُّبِيْنٍ ۙ
thoo siiin, tilka aayaatul-qur`aani wa kitaabim mubiin
“Tha Sin. Inilah ayat-ayat Al-Qur’an, dan Kitab yang jelas,”
(QS. An-Naml 27: Ayat 1)
هُدًى وَّبُشْرٰى لِلْمُؤْمِنِيْنَ ۙ
hudaw wa busyroo lil-mu`miniin
“petunjuk dan berita gembira bagi orang-orang yang beriman,”
(QS. An-Naml 27: Ayat 2)
الَّذِيْنَ يُقِيْمُوْنَ الصَّلٰوةَ وَيُؤْتُوْنَ الزَّكٰوةَ وَ هُمْ بِا لْاٰ خِرَةِ هُمْ يُوْقِنُوْنَ
allaziina yuqiimuunash-sholaata wa yu`tuunaz-zakaata wa hum bil-aakhiroti hum yuuqinuun
“(yaitu) orang-orang yang melaksanakan sholat dan menunaikan zakat, dan mereka meyakini adanya akhirat.”
(QS. An-Naml 27: Ayat 3)
اِنَّ الَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ بِا لْاٰ خِرَةِ زَيَّـنَّا لَهُمْ اَعْمَا لَهُمْ فَهُمْ يَعْمَهُوْنَ ۗ
innallaziina laa yu`minuuna bil-aakhiroti zayyannaa lahum a’maalahum fa hum ya’mahuun
“Sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada akhirat, Kami jadikan terasa indah bagi mereka perbuatan-perbuatan mereka (yang buruk), sehingga mereka bergelimang dalam kesesatan.”
(QS. An-Naml 27: Ayat 4)
اُولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ لَهُمْ سُوْٓءُ الْعَذَا بِ وَهُمْ فِى الْاٰ خِرَةِ هُمُ الْاَ خْسَرُوْنَ
ulaaa`ikallaziina lahum suuu`ul-‘azaabi wa hum fil-aakhiroti humul-akhsaruun
“Mereka itulah orang-orang yang akan mendapat siksaan buruk (di dunia) dan mereka di akhirat adalah orang-orang yang paling rugi.”
(QS. An-Naml 27: Ayat 5)
Ayat 1
طٰسٓ ۚ
Nama tajwid diatas adalah Mad Lazim mukhaffaf harfi atau Mad lazim harfi mukhaffaf, sebab terjadi mad pada huruf diawal surat yang tersusun dari 2 ejaan dan tidak terjadi idgham. Panjang mad lazim mukhaffaf harfi sama seperti mad thabi’i yaitu 1 alif atau 2 harakat.
تِلْكَ اٰيٰتُ الْقُرْاٰ نِ
Nama tajwid pada kalimat diatas adalah:
- Mad Badal, sebab huruf alif berharakat fathah berdiri, dibaca dengan panjang 1 alif atau 2 harakat.
- Mad Ashli, sebab ada fathah berdiri (diatas huruf Ya)
- Alif lam qomariyah, sebab alif lam bertemu huruf Qaf.
وَكِتَا بٍ مُّبِيْنٍ ۙ
Tajwid pada kalimat diatas adalah:
- Mad ashli, sebab huruf alif didahului oleh fathah.
- Idgham Bighunnah, sebab tanwin bertemu huruf mim.
- Mad ‘aridl lissukun, sebab mad thabi’i bertemu huruf hidup kemudian bacaannya waqaf. Panjang mad ‘aridl lissukun antara 2-6 harakat.
Ayat 2
هُدًى وَّبُشْرٰى
Tajwid pada kalimat diatas adalah:
- Idgham bighunnah, sebab tanwin bertemu huruf wawu.
- Mad ashli, sebab ada fathah berdiri.
- Huruf ra dibaca tafkhim, sebab berharakat fathah.
لِلْمُؤْمِنِيْنَ ۙ
Ini adalah contoh mad ‘aridl lissukun di surat An Naml ayat 2.
Ayat 3
الَّذِيْنَ يُقِيْمُوْنَ الصَّلٰوةَ
Tajwid pada kalimat diatas adalah:
- Mad thabi’i, sebab huruf ya disukun oleh kasrah, wawu disukun oleh dlommah dan fathah berdiri.
- Alif lam syamsiyah, sebab alif lam bertemu huruf shad.
وَيُؤْتُوْنَ الزَّكٰوةَ
Tajwid pada kalimat diatas adalah:
- Mad thabi’i/mad ashli, sebab huruf wawu disukun oleh fathah dan ada fathah berdiri.
- Alif lam syamsiyah, sebab alif lam bertemu huruf Zay.
وَ هُمْ بِا لْاٰ خِرَةِ
Nama tajwid diatas adalah:
- Ikhfa syafawi, sebab mim sukun bertemu huruf Ba.
- Alif lam qomariyah, sebab alif lam bertemu huruf alif.
- Mad badal, sebab huruf alif difathah berdiri.
هُمْ يُوْقِنُوْنَ
Tajwid diatas adalah:
- Idzhar syafawi, sebab mim sukun bertemu huruf ya.
- Mad thabi’i, sebab wawu disukun oleh dlommah.
- Mad ‘aridl lissukun, sebab mad thabi’i bertemu huruf hidup kemudian bacaannya waqaf.
Ayat 4
اِنَّ الَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Nama tajwid diatas adalah:
- Ghunnah, sebab huruf nun ditasydid.
- Mad thabi’i, sebab huruf ya disukun oleh kasrah, alif disukun oleh fathah dan wawu disukun oleh dlommah.
بِا لْاٰ خِرَةِ
Tajwid diatas adalah:
- Alif lam qomariyah, sebab alif lam bertemu huruf alif.
- Mad badal, sebab alif fathah berdiri.
- Huruf ra dibaca tafkhim.
زَيَّـنَّا لَهُمْ اَعْمَا لَهُمْ فَهُمْ يَعْمَهُوْنَ ۗ
Tajwid pada kalimat diatas adalah:
- Ghunnah, sebab huruf nun ditasydid.
- Mad thabi’i, sebab huruf alif disukun oleh fathah dan wawu oleh dlommah.
- Idzhar syafawi, sebab mim sukun bertemu huruf alif, fa dan ya.
- Mad ‘aridl lissukun.
Ayat 5
اُولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ
Tajwid diatas adalah:
- Mad wajib muttashil, sebab mad ashli bertemu hamzah dalam 1 kata, dibaca dengan panjang 5 harakat.
- Mad thabi’i, sebab huruf ya disukun oleh kasrah.
لَهُمْ سُوْٓءُ الْعَذَا بِ
Tajwid pada kalimat diatas adalah:
- Idzhar syafawi, sebab mim sukun bertemu huruf sin.
- Mad wajib muttashil, sebab mad thabi’i (wawu dlommah) bertemu hamzah dalam 1 kata.
- Alif lam qomariyah, sebab alif lam bertemu huruf ‘ain.
- Mad thabi’i, sebab huruf alif disukun oleh fathah.
وَهُمْ فِى الْاٰ خِرَةِ
Tajwid diatas adalah:
- Idzhar syafawi, sebab mim sukun bertemu huruf fa.
- Alif lam qomariyah, sebab alif lam bertemu huruf alif.
- Mad badal, sebab alif fathah berdiri.
- Huruf ra dibaca tafkhim/tebal.
هُمُ الْاَ خْسَرُوْنَ
Tajwid pada kalimat diatas adalah:
- Alif lam qomariyah, sebab alif lam bertemu huruf alif.
- Mad ‘aridl lissukun.
Demikianlah uraian singkat tajwid surat An Naml ayat 1-5, semoga bermanfaat.