Assalaamu’alaikum, Hallo sobat Tahsin.IID ✋ pada artikel ini akan diuraikan hukum tajwid surat Maryam ayat 6-10, sambungan dari artikel tajwid surat Maryam ayat 1-5.
Maryam adalah nama sebuah surat dala Kitab Suci Al Quran setelah surat Al Kahfi, yaitu urutan ke 19.
Surat Maryam terdiri dari 98 ayat dan termasuk ke dalam surat Makiyyah, sebab diturunkan di kota Mekkah.
Yuk kita baca artikel ini sampai selesai agar dapat mengetahui hukum tajwid surat Maryam ayat 6-10 lebih lengkap.
tajwid-surat-maryam-ayat-6-10 |
Bacaan surat Maryam ayat 6-10
اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ
يَّرِثُنِيْ وَيَرِثُ مِنْ اٰلِ يَعْقُوْبَ ۖ وَا جْعَلْهُ رَبِّ رَضِيًّا
yarisunii wa yarisu min aali ya’quuba waj’al-hu robbi rodhiyyaa
“yang akan mewarisi aku dan mewarisi dari keluarga Ya’qub; dan jadikanlah dia, ya Tuhanku, seorang yang diridai.” (QS. Maryam 19: Ayat 6).
يٰزَكَرِيَّاۤ اِنَّا نُبَشِّرُكَ بِغُلٰمِ إِۨسْمُهٗ يَحْيٰى ۙ لَمْ نَجْعَلْ لَّهٗ مِنْ قَبْلُ سَمِيًّا
yaa zakariyyaaa innaa nubasysyiruka bighulaaminismuhuu yahyaa lam naj’al lahuu ming qoblu samiyyaa
“(Allah berfirman), Wahai Zakaria! Kami memberi kabar gembira kepadamu dengan seorang anak laki-laki namanya Yahya, yang Kami belum pernah memberikan nama seperti itu sebelumnya.” (QS. Maryam 19: Ayat 7).
قَا لَ رَبِّ اَنّٰى يَكُوْنُ لِيْ غُلٰمٌ وَّكَا نَتِ امْرَاَ تِيْ عَا قِرًا وَّقَدْ بَلَـغْتُ مِنَ الْـكِبَرِ عِتِيًّا
qoola robbi annaa yakuunu lii ghulaamuw wa kaanatimro`atii ‘aaqirow wa qod balaghtu minal-kibari ‘itiyyaa
“Dia (Zakaria) berkata, Ya Tuhanku, bagaimana aku akan mempunyai anak, padahal istriku seorang yang mandul dan aku (sendiri) sesungguhnya sudah mencapai usia yang sangat tua?” (QS. Maryam 19: Ayat 8).
قَا لَ كَذٰلِكَ ۚ قَا لَ رَبُّكَ هُوَ عَلَيَّ هَيِّنٌ وَّقَدْ خَلَقْتُكَ مِنْ قَبْلُ وَلَمْ تَكُ شَيْئًـا
qoola kazaalik, qoola robbuka huwa ‘alayya hayyinuw wa qod kholaqtuka ming qoblu wa lam taku syai`aa
“(Allah) berfirman, Demikianlah. Tuhanmu berfirman, Hal itu mudah bagi-Ku; sungguh, engkau telah Aku ciptakan sebelum itu, padahal (pada waktu itu) engkau belum berwujud sama sekali.” (QS. Maryam 19: Ayat 9).
قَا لَ رَبِّ اجْعَلْ لِّيْۤ اٰيَةً ۗ قَا لَ اٰيَتُكَ اَ لَّا تُكَلِّمَ النَّا سَ ثَلٰثَ لَيَا لٍ سَوِيًّا
qoola robbij’al liii aayah, qoola aayatuka allaa tukalliman-naasa salaasa layaaling sawiyyaa
“Dia (Zakaria) berkata, Ya Tuhanku, berilah aku suatu tanda. (Allah) berfirman, Tandamu ialah engkau tidak dapat bercakap-cakap dengan manusia selama tiga malam, padahal engkau sehat.” (QS. Maryam 19: Ayat 10).
Tajwid surat Maryam ayat 6
يَّرِثُنِيْ وَيَرِثُ
Nama tajwid pada kalimat diatas adalah mad thabi’i, sebab huruf ya dikasrah, panjang mad thabi’i adalah 1 alif atau 2 harakat.
مِنْ اٰلِ
Nama tajwid diatas ada 2 yaitu:
Idzhar halqi, sebab nun sukun bertemu huruf alif.
Mad badal, sebab alif berharakat fathah berdiri, panjangnya adalah 1 alif.
يَعْقُوْبَ ۖ
Ini adalah tajwid mad thabi’i, sebab huruf wawu didlommah.
وَا جْعَلْهُ
Ini adalah qolqolah sughra, sebab huruf jim sukun asli.
رَبِّ رَضِيًّا
Nama tajwid pada kalimat diatas ada 2 yaitu:
- Huruf ra dibaca tafkhim, sebab berharakat fathah.
- Mad ‘iwadl, sebab huruf alif berharakat tanwin fathah, kemudian bacaannya waqaf, cara membaca dan panjang mad ‘iwadl sama seperti mad thabi’i (alif difahah).
Tajwid surat Maryam ayat 7
يٰزَكَرِيَّاۤ اِنَّا نُبَشِّرُكَ
Pada kalimat diatas, nama tajwidnya adalah:
- Mad ashli atau mad thabi’i, sebab ada fathah berdiri dan alif difathah.
- Mad jaiz munfashil, sebab mad thabi’i bertemu alif pada kata yang lain, panjangnya antara 2-5 harakat.
- Ghunnah, sebab huruf nun ditasydid.
بِغُلٰمِ إِۨسْمُهٗ يَحْيٰى ۙ
Nama tajwid pada kalimat diatas adalah:
- Mad ashli, sebab ada fathah berdiri.
- Mad shilah qashirah, sebab Ha dlomir berharakat dlommah terbalik dan tidak bertemu huruf alif, panjang mad shilah qashirah adalah 1 alif.
لَمْ نَجْعَلْ لَّهٗ
Nama tajwid pada kalimata diatas adalah:
- Idzhar syafawi, sebab mim sukun bertemu huruf nun.
- Qolqolah sughra, sebab huruf jim sukun asli.
- Idgham mutamatsilain, sebab huruf lam bertemu huruf lam.
- Mad shilah qashirah, sebab Ha dlomir berharakat dlommah terbalik.
مِنْ قَبْلُ
Nama tajwid pada kalimat diatas ada 2 yaitu:
- Ikhfa haqiqi, sebab nun sukun bertemu huruf Qaf.
- Qolqolah sughra, sebab huruf Ba sukun asli.
سَمِيًّا
Ini adalah Mad ‘iwadl, sebab huruf alif berharakat tanwin fathah, kemudian bacaannya waqaf.
Video hukum tajwid surat Maryam ayat 6-10
Tajwid surat Maryam ayat 8
قَا لَ رَبِّ
Ini adalah tajwid mad thabi’i, sebab huruf alif difathah dan huruf ra dibaca tafkhim sebab berharakat fathah.
اَنّٰى يَكُوْنُ لِيْ
Pada kalimat diatas ada 2 hukum tajwid, yaitu:
- Ghunnah, sebab huruf nun ditasydid.
- Mad habi’i, sebab ada fathah berdiri, wawu didlommah dan ya dikasrah.
غُلٰمٌ وَّ
Nama tajwid pada kata diatas ada 2, yaitu:
- Mad ashli, sebab fathah berdiri.
- Idgham bighunnah, sebab tanwin bertemu huruf wawu.
وَّكَا نَتِ امْرَاَ تِيْ
Pada kalimat diatas nama tajwidnya adalah:
- Mad thabi’i, sebab alif difathah (setelah huruf kaf) dan ya dikasrah.
- Idzhar syafawi, sebab mim sukun bertemu huruf ra.
عَا قِرًا وَّقَدْ بَلَـغْتُ
Nama tajwid pada kalimat diatas adalah:
- Mad thabi’i, sebab alif difathah.
- Idgham bighunnah, sebab tanwin bertemu huruf wawu.
- Qolqolah sughra, sebab huruf Dal sukun asli.
مِنَ الْـكِبَرِ
Ini adalah tajwid alif lam qomariyah, sebab alif lam bertemu huruf kaf.
عِتِيًّا
Ini adalah tajwid mad ‘iwdal, penjelasannya ada pada ayat sebelumnya.
Tajwid surat Maryam ayat 9
قَا لَ كَذٰلِكَ ۚ
Nama tajwid diatas adalah mad ashli, sebab alif difathah dan fathah berdiri diatas huruf dzal.
قَا لَ رَبُّكَ هُوَ عَلَيَّ
Nama tajwid pada kalimat diatas adalah:
- Mad thabi’i, sebab alif difathah.
- Huruf ra dibaca tafkhim, sebab berharakat fathah.
هَيِّنٌ وَّقَدْ خَلَقْتُكَ
Tajwid pada kalimat diatas adalah:
- Mad thabi’i, sebab huruf ya dikasrah.
- Idgham bighunnah, sebab tanwin bertemu huruf wawu.
- Qolqolah sughra, sebab huruf Dal dan Qaf sukun asli.
مِنْ قَبْلُ
Tajwid pada kata diatas ada 2, yaitu:
- Ikhfa haqiqi, sebab nun sukun bertemu huruf Qaf.
- Qolqolah sughra, sebab huruf Ba sukun asli.
وَلَمْ تَكُ
Ini adalah tajwid idzhar syafawi, sebab mim sukun bertemu huruf Ta.
شَيْئًـا
Ini adalah mad ‘iwadl di surat Maryam, sebab huruf alif berharakat tanwin fathah, kemudian bacaannya waqaf.
Tajwid surat Maryam ayat 10
قَا لَ
Ini adalah tajwid mad thabi’i, sebab huruf alif difathah.
رَبِّ اجْعَلْ لِّيْۤ اٰيَةً ۗ
Perhatikanlah kalimat diatas, nama tajwidnya adalah:
- Huruf ra dibaca tafkhim, sebab berharakat fathah.
- Qolqolah sughra, sebab huruf jim sukun asli.
- Idgham mutamatsilain, sebab bertemu huruf lam dengan lam.
- Mad jaiz munfashil, sebab mad thabi’i (ya dikasrah) bertemu alif pada kata yang lain.
- Mad badal, sebab alif berharakat fathah berdiri.
قَا لَ اٰيَتُكَ اَ لَّا
Nama tajwid pada kalimat diatas adalah:
- Mad thabi’i, sebab alif difathah.
- Mad badal, sebab alif fathah berdiri.
- Panjang mad badal adalah 1 alif atau 2 harakat.
تُكَلِّمَ النَّا سَ
Nama tajwid pada kalimat diatas adalah:
- Alif lam syamsiyah, sebab alif lam bertemu huruf nun.
- Ghunnah, sebab huruf nun ditasydid.
- Mad thabi’i, sebab huruf alif difathah.
ثَلٰثَ لَيَا لٍ سَوِيًّا
Nama tajwid pada kalimat diatas adalah:
- Mad ashli, sebab ada fathah berdiri.
- Mad thabi’i, sebab alif difathah.
- Ikhfa haqiqi, sebab tanwin bertemu huruf sin.
- Mad ‘iwadl sebab huruf alif berharakat tanwin fathah, kemudian bacaannya waqaf.
Demikianlah uraian hukum tajwid surat Maryam ayat 6-10, semoga bermanfaat.