Tajwid surat Maryam ayat 13, 14 dan 15

Assalaamu’alaikum, Hallo Sobat Tahsin.ID pada artikel ini akan diuraikan hukum tajwid surat Maryam ayat 13, 14 dan 15.

Maryam adalah nama surat dalam Kitab Suci Al Quran urutan nomor ke 19 setelah surat Al Kahfi.

Surat Maryam terdiri dari 98 ayat, termasuk kedalam surat Makkiyah, sebab diturunkan di kota Mekkah.

tajwid-surat-Maryam-ayat-13,-14-dan-15
tajwid-surat-Maryam-ayat-13,-14-dan-15

Bacaan surat Maryam ayat 13, 14, 15 dan artinya

اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحمٰنِ الرَّحِيْمِ

وَّحَنَا نًـا مِّنْ لَّدُنَّا وَزَكٰوةً ۗ وَّكَا نَ تَقِيًّا

wa hanaanam mil ladunnaa wa zakaah, wa kaana taqiyyaa

“dan (Kami jadikan) rasa kasih sayang (kepada sesama) dari Kami dan bersih (dari dosa). Dan dia pun seorang yang bertakwa,” (QS. Maryam 19: Ayat 13).

وَّبَرًّا بِۢوَا لِدَيْهِ وَلَمْ يَكُنْ جَبَّا رًا عَصِيًّا

wa barrom biwaalidaihi wa lam yakung jabbaaron ‘ashiyyaa

“dan sangat berbakti kepada kedua orang tuanya, dan dia bukan orang yang sombong (bukan pula) orang yang durhaka.” (QS. Maryam 19: Ayat 14).

وَسَلٰمٌ عَلَيْهِ يَوْمَ وُلِدَ وَيَوْمَ يَمُوْتُ وَيَوْمَ يُبْعَثُ حَيًّا

wa salaamun ‘alaihi yauma wulida wa yauma yamuutu wa yauma yub’asu hayyaa

“Dan kesejahteraan bagi dirinya pada hari lahirnya, pada hari wafatnya, dan pada hari dia dibangkitkan hidup kembali.” (QS. Maryam 19: Ayat 15).

Tajwid surat Maryam ayat 13

“Contoh Idgham bighunnah”

Idgham bighunnah

وَّحَنَا نًـا مِّنْ لَّدُنَّا وَزَكٰوةً ۗ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah dan fathah berdiri diatas huruf Kaf. Panjang mad thabi’i yaitu 1 alif (dua harakat).
  2. Idgham bighunnah (idgham ma’al ghunnah), sebab tanwin fathah menghadapi huruf Mim, lalu bacaannya didengungkan.
  3. Idgham bila ghunnah (tidak dengung), sebab Nun mati menghadapi huruf Lam.
  4. Ghunnah, sebab huruf Nun ditasydid. Cara membaca ghunnah yaitu huruf nun dibaca dengung ditahan antara 2-3 harakat.

Mad ‘iwadl

وَّكَا نَ تَقِيًّا

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.
  2. Mad ‘iwadl, sebab huruf alif tanwin fathah lalu bacaannya waqaf (berhenti). Panjang mad ‘iwadl yaitu 1 alif.

Tajwid surat Maryam ayat 14

“Contoh Iqlab”

Iqlab

وَّبَرًّا بِۢوَا لِدَيْهِ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Iqlab, sebab tanwin fathah menghadapi huruf Ba. Tandanya ada mim kecil, cara membaca Iqlab yaitu bunyi nun mati atau tanwin diganti menjadi mim lalu bacaannya didengungkan.
  2. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.
  3. Huruf lin (harfu layin), sebab huruf Ya mati setelah fathah.

Idzhar syafawi

وَلَمْ يَكُنْ جَبَّا رًا عَصِيًّا

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Idzhar syafawi, sebab Mim mati menghadapi huruf Ya. Cara membaca idzhar syafawi yaitu huruf mim mati dibaca jelas (tidak dengung).
  2. Ikhfa Ausath (pertengahan), sebab Nun mati menghadapi huruf Jim. Cara membaca ikhfa ausath adalah bacaan ikhfa dan ghunnahnya sama (sedang).
  3. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.
  4. Idzhar halqi, sebab tanwin fathah menghadapi huruf ‘Ain.
  5. Mad ‘iwadl, sebab huruf alif tanwin fathah lalu bacaannya waqaf (berhenti).

Tajwid surat Maryam ayat 15

Idzhar halqi

وَسَلٰمٌ عَلَيْهِ يَوْمَ وُلِدَ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad ashli (mad thabi’i), sebab fathah berdiri diatas huruf Lam.
  2. Idzhar halqi, sebab tanwin dlommah menghadapi huruf ‘Ain.
  3. Huruf lin (harfu layin), sebab huruf Ya dan Wawu mati setelah fathah.

Huruf lin

وَيَوْمَ يَمُوْتُ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Huruf lin (harfu layin), sebab huruf Wawu mati setelah fathah.
  2. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf wawu mati setelah dlommah.

“Hukum Qolqolah”

Qolqolah sughra

وَيَوْمَ يُبْعَثُ حَيًّا

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Huruf lin (harfu layin), sebab huruf Wawu mati setelah fathah.
  2. Qolqolah sughra, sebab huruf qolqolah yaitu Ba sukun asli.
  3. Mad ‘iwadl, sebab huruf alif tanwin fathah lalu bacaannya waqaf (berhenti).

Demikianlah uraian hukum tajwid surat Maryam ayat 13,14 dan 15 semoga bermanfaat.

Leave a Comment