Tajwid surat Hud ayat 3

Assalaamu’alaikum, Hallo Sobat Tahsin.ID pada artikel ini akan diuraikan hukum tajwid surat Hud ayat 3.

Hud artinya Burung Hud adalah nama surat dalam Kitab Suci Al Quran urutan ke 11 setelah surat Yunus.

Surat Hud terdiri dari 123 ayat, termasuk kedalam surat Makkiyah, sebab diturunkan di kota Mekkah.

Dalam surat Hud ayat 3 dapat dilihat perbedaan antara Idzhar Halqi dengan Idzhar Syafawi, serta hukum tajwid lainnya.

tajwid-surat-Hud-ayat-3
tajwid-surat-Hud-ayat-3

Bacaan surat Hud ayat 3 dan artinya

اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحمٰنِ الرَّحِيْمِ

وَّاَنِ اسْتَغْفِرُوْا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوْبُوْۤا اِلَيْهِ يُمَتِّعْكُمْ مَّتَا عًا حَسَنًا اِلٰۤى اَجَلٍ مُّسَمًّى وَّ يُؤْتِ كُلَّ ذِيْ فَضْلٍ فَضْلَهٗ ۗ وَاِ نْ تَوَلَّوْا فَاِ نِّيْۤ اَخَا فُ عَلَيْكُمْ عَذَا بَ يَوْمٍ كَبِيْرٍ

wa anistaghfiruu robbakum summa tuubuuu ilaihi yumatti’kum mataa’an hasanan ilaaa ajalim musammawwa yu-ti kulla zii fadhling fadhlah, wa ing tawallau fa inniii akhoofu ‘alaikum ‘azaaba yauming kabiir

“dan hendaklah kamu memohon ampunan kepada Tuhanmu dan bertobat kepada-Nya, niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik kepadamu sampai waktu yang telah ditentukan. Dan Dia akan memberikan karunia-Nya kepada setiap orang yang berbuat baik. Dan jika kamu berpaling, maka sungguh aku takut kamu akan ditimpa azab pada hari yang besar (Kiamat).” (QS. Hud 11: Ayat 3).

“Pengertian Mad Asli”

Mad thabi’i/mad ashli

وَّاَنِ اسْتَغْفِرُوْا 

Hukum tajwid pada kata diatas yaitu Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf wawu mati setelah dlommah. Panjang mad thabi’i yaitu 1 alif (dua harakat).

Idzhar syafawi

رَبَّكُمْ ثُمَّ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas yaitu:

  1. Huruf Ra dibaca tafkhim (tebal), sebab berharakat fathah.
  2. Idzhar syafawi, sebab Mim mati menghadapi huruf Tsa. Cara membaca idzhar syafawi yaitu huruf mim mati dibaca jelas (tidak dengung).
  3. Ghunnah, sebab huruf Mim ditasydid. Cara membaca ghunnah yaitu huruf mim dibaca dengan dengung antara 2-3 harakat.
tajwid-surat-Hud-ayat-3-gbr.1
tajwid-surat-Hud-ayat-3-gbr.1

Mad jaiz munfashil

تُوْبُوْۤا اِلَيْهِ 

Hukum tajwid pada kata diatas yaitu:

  1. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf wawu mati setelah dlommah.
  2. Mad jaiz munfashil, sebab mad ashli (mad thabi’i), yaitu huruf Wawu mati setelah dlommah menghadapi huruf hamzah pada lain kata. Panjang mad jaiz munfashil antara 2-5 harakat.
  3. Huruf lin (harfu layin), sebab huruf Ya mati setelah fathah.
tajwid-surat-Hud-ayat-3-gbr.2
tajwid-surat-Hud-ayat-3-gbr.2

Idgham mimi

يُمَتِّعْكُمْ مَّتَا عًا 

Hukum tajwid pada kalimat diatas yaitu:

  1. Idgham mimi (Idgham mutamatsilain) atau disebut juga idgham mistlain, sebab Mim mati menghadapi huruf Mim. Lalu bacaannya didengungkan.
  2. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.

“Contoh Idzhar halqi”

Idzhar halqi

مَّتَا عًا حَسَنًا اِلٰۤى اَجَلٍ مُّسَمًّى وَّ يُؤْتِ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas yaitu:

  1. Idzhar halqi, sebab tanwin fathah menghadapi huruf Ha dan Hamzah.
  2. Mad jaiz munfashil, sebab mad ashli (mad thabi’i), yaitu Fathah berdiri menghadapi huruf hamzah pada lain kata.
  3. Idgham bighunnah (idgham ma’al ghunnah), sebab tanwin kasrah menghadapi huruf Mim dan tanwin fathah menghadapi huruf Wawu, lalu bacaannya didengungkan.
  4. Ghunnah, sebab huruf Mim ditasydid.
tajwid-surat-Hud-ayat-3-gbr.3
tajwid-surat-Hud-ayat-3-gbr.3

Ikhfa Ausath

وَّ يُؤْتِ كُلَّ ذِيْ فَضْلٍ فَضْلَهٗ ۗ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas yaitu:

  1. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf ya mati setelah kasrah.
  2. Ikhfa Ausath (pertengahan), sebab nun mati menghadapi huruf Fa. Cara membaca ikhfa ausath adalah bacaan ikhfa dan ghunnahnya sama (sedang).

Ikhfa Aqrab

وَاِ نْ تَوَلَّوْا 

Hukum tajwid pada kata diatas yaitu:

  1. Ikhfa Aqrab (dekat), sebab nun mati menghadapi huruf Ta, cara membaca ikhfa aqrab adalah suara nun mati atau tanwin mendekati bunyi “N”. Kemudian suara ditahan dua ketukan agar tidak tertukar dengan Idzhar.
  2. Huruf lin (harfu layin), sebab huruf Wawu mati setelah fathah.

Ghunnah

فَاِ نِّيْۤ اَخَا فُ 

Hukum tajwid pada kata diatas yaitu:

  1. Ghunnah, sebab huruf Nun ditasydid.
  2. Mad jaiz munfashil, sebab mad ashli (mad thabi’i), yaitu huruf Ya mati setelah kasrah menghadapi huruf hamzah pada lain kata.
  3. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.
tajwid-surat-Hud-ayat-3-gbr.4
tajwid-surat-Hud-ayat-3-gbr.4

Huruf lin

عَلَيْكُمْ عَذَا بَ 

Hukum tajwid pada kata diatas yaitu:

  1. Huruf lin (harfu layin), sebab huruf Ya mati setelah fathah.
  2. Idzhar syafawi, sebab Mim mati menghadapi huruf ‘Ain.
  3. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.

“Hukum Nun Mati dan Tanwin”

Ikhfa Ab’ad

يَوْمٍ كَبِيْرٍ

Hukum tajwid pada kata diatas yaitu:

  1. Huruf lin (harfu layin), sebab huruf Wawu mati setelah fathah.
  2. Ikhfa Ab’ad (paling jauh), sebab nun mati menghadapi huruf Kaf. Cara membaca Ikhfa Ab’ad yaitu huruf nun mati atau tanwin apabila menghadapi huruf Kaf atau Qaf, menghasilkan bunyi “NG”. Pada waktu mengucapkan Ikhfa Ab’ad, bacaan Ikhfa’nya lebih lama dari Ghunnahnya.
  3. Mad ‘aridl lissukun, sebab mad thabi’i (Ya mati setelah kasrah) menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf. Panjang mad ‘aridl lissukun adalah 2-6 harakat.

Demikianlah uraian hukum tajwid surat Hud ayat 3 semoga bermanfaat.

Leave a Comment