Tajwid surat Fussilat ayat 1-5

Assalaamu’alaikum Hallo Sobat Tahsin.ID pada artikel ini akan diuraikan hukum tajwid surat Fussilat ayat 1-5.

Fussilat adalah nama surat ke 41 dalam Kitab Suci Al Quran.

Surat Fussilat terdiri atas 54 ayat dan termasuk ke dalam surat Makkiyah, sebab diturunkan di kota Mekkah.

اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحمٰنِ الرَّحِيْمِ

Bacaan surat Fussilat ayat 1

حٰمٓ

haa-miiim

“Ha Mim.” (QS. Fussilat 41: Ayat 1).

Bacaan surat Fussilat ayat 2.

تَنْزِيْلٌ مِّنَ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

tangziilum minar-rohmaanir-rohiim

“(Al-Qur’an ini) diturunkan dari Tuhan Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.” (QS. Fussilat 41: Ayat 2).

Bacaan surat Fussilat ayat 3.

كِتٰبٌ فُصِّلَتْ اٰيٰتُهٗ قُرْاٰ نًا عَرَبِيًّا لِّقَوْمٍ يَّعْلَمُوْنَ

kitaabung fushshilat aayaatuhuu qur-aanan ‘arobiyyal liqoumiy ya’lamuun

“Kitab yang ayat-ayatnya dijelaskan, bacaan dalam bahasa Arab, untuk kaum yang mengetahui,” (QS. Fussilat 41: Ayat 3).

Bacaan surat Fussilat ayat 4.

بَشِيْرًا وَّنَذِيْرًا ۚ فَاَ عْرَضَ اَكْثَرُهُمْ فَهُمْ لَا يَسْمَعُوْنَ

basyiirow wa naziiroo, fa a’rodho aksaruhum fa hum laa yasma’uun

“yang membawa berita gembira dan peringatan, tetapi kebanyakan mereka berpaling (darinya) serta tidak mendengarkan.” (QS. Fussilat 41: Ayat 4).

Bacaan surat Fussilat ayat 5.

وَقَا لُوْا قُلُوْبُنَا فِيْۤ اَكِنَّةٍ مِّمَّا تَدْعُوْنَاۤ اِلَيْهِ وَفِيْۤ اٰذَا نِنَا وَقْرٌ وَّمِنْۢ بَيْنِنَا وَبَيْنِكَ حِجَا بٌ فَا عْمَلْ اِنَّنَا عٰمِلُوْنَ

wa qooluu quluubunaa fiii akinnatim mimmaa tad’uunaaa ilaihi wa fiii aazaaninaa waqruw wa mim baininaa wa bainika hijaabung fa’mal innanaa ‘aamiluun

“Dan mereka berkata, “Hati kami sudah tertutup dari apa yang engkau seru kami kepadanya dan telinga kami sudah tersumbat, dan di antara kami dan engkau ada dinding, karena itu lakukanlah (sesuai kehendakmu), sesungguhnya kami akan melakukan (sesuai kehendak kami).” (QS. Fussilat 41: Ayat 5).

tajwid-surat-fussilat-ayat-1-5
tajwid-surat-fussilat-ayat-1-5

Tajwid surat Fussilat ayat 1

حٰمٓ

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Mad lazim harfi mukhoffaf yaitu dalam huruf Ha, sebab mad terjadi pada huruf yang terdiri dari dua ejaan dan tidak terhadi idgham. Panjang mad lazim harfi mukhoffaf adalah 1 alif (2 harakat).
  2. Mad lazim harfi musyba’ mukhoffaf yaitu dalam huruf Mim, sebab mad terjadi pada huruf yang terdiri atas 3 ejaan dan tidak diidghamkan. Panjang mad lazim harfi musyba’ mukhoffaf adalah 6 harakat.

Tajwid surat Fussilat ayat 2

تَنْزِيْلٌ مِّ

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Ikhfa haqiqi, sebab nun mati menghadapi huruf Za.
  2. Mad thabi’i, sebab huruf ya mati setelah kasrah. Panjang mad thabi’i adalah 1 alif (2 harakat).
  3. Idgham bighunnah, sebab tanwin dlommah menghadapi huruf mim.

مِّنَ الرَّحْمٰنِ 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Alif lam syamsiyah, sebab alif lam menghadapi huruf ra, tandanya ada tasydid. Cara membaca alif lam syamsiyah adalah huruf lam diidghamkan ke dalam huruf ra, jadi bunyi huruf lam-nya tidak tampak.
  2. Huruf ra dibaca tafkhim (tebal), sebab berharakat fathah.
  3. Mad ashli, sebab ada fathah berdiri.

الرَّحِيْمِ

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Alif lam syamsiyah, sebab alif lam menghadapi huruf ra.
  2. Mad ‘aridl lissukun, sebab mad thabi’i menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf. Panjang mad ‘aridl issukun antara 2-6 harakat.

Tajwid surat Fussilat ayat 3

كِتٰبٌ فُصِّلَتْ

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Mad ashli, sebab ada fathah berdiri.
  2. Ikhfa haqiqi, sebab tanwin dlommah menghadapi huruf fa.

اٰيٰتُهٗ 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Mad badal, sebab Hamzah menghadapi huruf mad (alif fathah berdiri). Panjang mad badal adalah 1 alif.
  2. Mad ashli, sebab huruf ya berharakat fathah berdiri.
  3. Mad shilah qashirah, sebab ha dlomir berharakat dlommah terbalik dan tidak bertemu  huruf mad. Panjang mad shilah qashirah adalah 1 alif.

قُرْاٰ نًا عَرَبِيًّا لِّقَوْمٍ يَّعْلَمُوْنَ

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad badal, sebab Hamzah menghadapi huruf mad.
  2. Idzhar halqi, sebab tanwin fathah menghadapi huruf ‘ain.
  3. Huruf ra dibaca tafkhim.
  4. Idgham bila ghunnah, sebab tanwin fathah menghadapi huruf lam.
  5. Huruf lin, sebab Wawu mati setelah fathah.
  6. Idgham bighunnah, sebab tanwin kasrah menghadapi huruf ya.
  7. Mad ‘aridl lissukun, sebab mad thabi’i menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf.

Tajwid surat Fussilat ayat 4

بَشِيْرًا وَّنَذِيْرًا ۚ 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Mad thabi’i, sebab huruf ya mati setelah kasrah.
  2. Idgham bighunnah, sebab tanwin fathah menghadapi huruf wawu.
  3. Mad ‘iwadl (bila waqaf), sebab huruf alif berharakat tanwin fathah lalu dibaca waqaf. Panjang mad ‘iwadl adalah 1 alif.

فَاَ عْرَضَ 

Pada kata diatas huruf ra dibaca tafkhim, sebab berharakat fathah.

اَكْثَرُهُمْ فَهُمْ لَا يَسْمَعُوْنَ

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Idzhar syafawi, sebab mim mati menghadapi huruf fa dan huruf lam. Cara membaca idzhar syafawi adalah huruf mim-nya dibaca dengan jelas (tidak dengung).
  2. Mad thabi’i, sebab huruf alif mati setelah fathah.
  3. Mad ‘aridl lissukun, sebab mad thabi’i menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf.

Tajwid surat Fussilat ayat 5

وَقَا لُوْا قُلُوْبُنَا

Hukum tajwid pada kata diatas adalah mad thabi’i, sebab huruf alif mati setelah fathah dan wawu mati setelah dlommah.

فِيْۤ اَكِنَّةٍ مِّمَّا

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Mad jaiz munfashil, sebab mad thabi’i menghadapi huruf hamzah pada lain kata. Panjang mad jaiz munfasil antara 2-5 harakat.
  2. Ghunnah, sebab huruf nun dan mim ditasydid.
  3. Idgham bighunnah, sebab tanwin kasrah menghadapi huruf mim.
  4. Mad thabi’i, sebab huruf alif mati setelah fathah.

تَدْعُوْنَاۤ اِلَيْهِ

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Qolqolah sughra, sebab huruf qolqolahnya yaitu dal sukun asli.
  2. Mad thabi’i, sebab huruf wawu mati setelah dlommah.
  3. Mad jaiz munfashil, sebab mad thabi’i menghadapi huruf hamzah pada lain kata.
  4. Huruf lin, sebab ya mati setelah fathah.

وَفِيْۤ اٰذَا نِنَا

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Mad jaiz munfashil, sebab mad thabi’i menghadapi huruf hamzah pada lain kata.
  2. Mad badal, sebab hamzah menghadapi huruf mad.
  3. Mad thabi’i, sebab huruf alif mati setelah fathah.

وَقْرٌ وَّمِنْۢ بَيْنِنَا وَبَيْنِكَ

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Qolqolah sughra, sebab huruf qolqolah yaitu qaf sukun asli.
  2. Idgham bighunnah, sebab tanwin dlommah menghadapi huruf wawu.
  3. Iqlab, sebab nun mati menghadapi huruf ba. Cara membaca Iqlab adalah bunyi huruf nun diganti menjadi mim (dalam pengucapan), tandanya ada mim kecil.
  4. Huruf lin, sebab ya mati setelah fathah.
  5. Mad thabi’i, sebab huruf alif mati setelah fathah.

حِجَا بٌ فَا عْمَلْ

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad thabi’i, sebab huruf alif mati setelah fathah.
  2. Ikhfa haqiqi, sebab tanwin dlommah menghadapi huruf fa.

اِنَّنَا عٰمِلُوْنَ

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Ghunnah, sebab huruf nun ditasydid.
  2. Mad ashli (mad thabi’i), sebab huruf alif mati setelah fathah dan huruf ‘ain berharakat fathah berdiri.
  3. Mad ‘aridl lissukun, sebab mad thabi’i menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf.

Demikianlah uraian hukum tajwid surat Fussilat ayat 1-5, semoga bermanfaat.

Leave a Comment