Tajwid surat Fatir ayat 10

Assalaamu’alaikum, Hallo Sobat Tahsin.ID pada artikel ini akan diuraikan hukum tajwid surat Fatir ayat 10.

Fatir artinya Pencipta adalah nama surat dalam Kitab Suci Al Quran urutan nomor ke 35 setelah surat Saba.

Surat Fatir terdiri dari 45 ayat, termasuk kedalam surat Makkiyah, sebab diturunkan di kota Mekkah.

tajwid-surat-Fatir-ayat-10
tajwid-surat-Fatir-ayat-10

Bacaan surat Fatir ayat 10 dan artinya

اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

مَنْ كَا نَ يُرِيْدُ الْعِزَّةَ فَلِلّٰهِ الْعِزَّةُ جَمِيْعًا ۗ اِلَيْهِ يَصْعَدُ الْـكَلِمُ الطَّيِّبُ وَا لْعَمَلُ الصَّا لِحُ يَرْفَعُهٗ ۗ وَ الَّذِيْنَ يَمْكُرُوْنَ السَّيِّاٰتِ لَهُمْ عَذَا بٌ شَدِيْدٌ ۗ وَمَكْرُ اُولٰٓئِكَ هُوَ يَبُوْرُ

mang kaana yuriidul-‘izzata fa lillaahil-‘izzatu jamii’aa, ilaihi yash’adul-kalimuth-thoyyibu wal-‘amalush-shoolihu yarfa’uh, wallaziina yamkuruunas-sayyi-aati lahum ‘azaabung syadiid, wa makru ulaaa-ika huwa yabuur

“Barang siapa menghendaki kemuliaan, maka (ketahuilah) kemuliaan itu semuanya milik Allah. Kepada-Nyalah akan naik perkataan-perkataan yang baik, dan amal kebajikan Dia akan mengangkatnya. Adapun orang-orang yang merencanakan kejahatan mereka akan mendapat azab yang sangat keras, dan rencana jahat mereka akan hancur.” (QS. Fatir 35: Ayat 10).

“Hukum Ikhfa”

Ikhfa ab’ad

مَنْ كَا نَ 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Ikhfa Ab’ad (paling jauh), sebab nun mati menghadapi huruf Kaf. Cara membaca Ikhfa Ab’ad yaitu huruf nun mati atau tanwin apabila menghadapi huruf Kaf atau Qaf, menghasilkan bunyi “NG”. Pada waktu mengucapkan Ikhfa Ab’ad, bacaan Ikhfa’nya lebih lama dari Ghunnahnya.
  2. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah. Panjang mad thabi’i yaitu 1 alif (dua harakat).

Alif lam qomariyah

يُرِيْدُ الْعِزَّةَ 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf ya mati setelah kasrah.
  2. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf ‘Ain, tandanya ada sukun.

Tarqiq

فَلِلّٰهِ الْعِزَّةُ 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Tarqiq (tipis), sebab Lam Jalalah didahului oleh kasrah, lalu dibaca dengan panjang 1 alif.
  2. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf ‘Ain.

Mad ‘iwadl

جَمِيْعًا ۗ 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf ya mati setelah kasrah.
  2. Mad ‘iwadl, sebab huruf alif tanwin fathah lalu bacaannya waqaf (berhenti). Panjang mad ‘iwadl yaitu 1 alif.

اِلَيْهِ يَصْعَدُ الْـكَلِمُ 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Huruf lin (harfu layin), sebab huruf Ya mati setelah fathah.
  2. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf Kaf.

“Hukum Alif Lam”

Alif lam syamsiyah

الطَّيِّبُ وَا لْعَمَلُ الصَّا لِحُ يَرْفَعُهٗ ۗ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Alif lam syamsiyah, sebab alif lam menghadapi huruf Tha dan Shad, tandanya ada tasydid. Cara membaca alif lam syamsiyah yaitu huruf lam diidghamkan (dimasukkan) kedalam huruf yang ada didepannya, jadi bunyi huruf lam tidak tampak.
  2. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf ‘Ain.
  3. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.

Mad thabi’i

وَ الَّذِيْنَ يَمْكُرُوْنَ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf ya mati setelah kasrah dan wawu mati setelah dlommah.
  2. Idzhar syafawi, sebab Mim mati menghadapi huruf Kaf. Cara membaca idzhar syafawi yaitu huruf mim mati dibaca jelas (tidak dengung).

“Pengertian Mad Badal”

Mad badal

السَّيِّاٰتِ 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Alif lam syamsiyah, sebab alif lam menghadapi huruf Sin, tandanya ada tasydid.
  2. Mad badal, sebab berkumpulnya huruf Hamzah dengan huruf mad dalam satu kata (Alif fathah berdiri), panjang mad badal yaitu 1 alif (dua harakat).

Idzhar syafawi

لَهُمْ عَذَا بٌ شَدِيْدٌ ۗ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Idzhar syafawi, sebab Mim mati menghadapi huruf ‘Ain.
  2. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.
  3. Ikhfa Ausath (pertengahan), sebab Tanwin Dlommah menghadapi huruf Syin. Cara membaca ikhfa ausath adalah bacaan ikhfa dan ghunnahnya sama (sedang).
  4. Qolqolah kubra (bila waqaf), sebab huruf qolqolah yaitu Dal sukun dikarenakan bacaannya waqaf (berhenti).
  5. Mad ‘aridl lissukun (bila dibaca waqaf), sebab mad thabi’i (Ya mati setelah kasrah) menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf.

“Mad Wajib Muttasil”

Mad wajib muttashil

وَمَكْرُ اُولٰٓئِكَ 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah Mad wajib muttashil, sebab mad thabi’i (Alif mati setelah fathah) menghadapi huruf hamzah dalam 1 kata. Panjang mad wajib muttashil adalah 5 harakat (dua alif setengah).

Mad ‘aridl lissukun

هُوَ يَبُوْرُ

Hukum tajwid pada kata diatas adalah Mad ‘aridl lissukun (bila dibaca waqaf), sebab mad thabi’i (Wawu mati setelah dlommah) menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf. Panjang mad ‘aridl lissukun adalah 2, 4 atau 6 harakat.

Demikianlah uraian hukum tajwid surat Fatir ayat 10 semoga bermanfaat.

Leave a Comment