Tajwid surat At Taubah ayat 3

Assalaamu’alaikum, Hallo Sobat Tahsin.ID pada artikel ini akan diuraikan hukum tajwid surat At Taubah ayat 3.

At Taubah artinya Pengampunan adalah nama surat dalam Kitab Suci Al Quran urutan nomor 9 ke setelah surat Al Anfal.

Surat At Taubah terdiri dari 129 ayat, termasuk kedalam surat Madaniyah, sebab diturunkan di kota Madinah.

Dalam surat Al ayat dapat dilihat perbedaan antara Idzhar Halqi dengan Idzhar Syafawi, Alif Lam Qomariyah dengan Alif lam syamsiyah, Tafkhim dengan Tarqiq Lam Jalalah, Idgham Bighunnah dengan Idgham Bila Ghunnah, serta hukum tajwid lainnya.

tajwid-surat-At-Taubah-ayat-3
tajwid-surat-At-Taubah-ayat-3

Bacaan surat At Taubah ayat 3 dan artinya

اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

وَاَ ذَا نٌ مِّنَ اللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖۤ اِلَى النَّا سِ يَوْمَ الْحَجِّ الْاَ كْبَرِ اَنَّ اللّٰهَ بَرِيْٓءٌ مِّنَ الْمُشْرِكِيْنَ ۙ وَ رَسُوْلُهٗ ۗ فَاِ نْ تُبْتُمْ فَهُوَ خَيْرٌ لَّـكُمْ ۚ وَاِ نْ تَوَلَّيْتُمْ فَا عْلَمُوْۤا اَنَّكُمْ غَيْرُ مُعْجِزِى اللّٰهِ ۗ وَبَشِّرِ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِعَذَا بٍ اَ لِيْمٍ

wa azaanum minallohi wa rosuulihiii ilan-naasi yaumal-hajjil-akbari annalloha bariii-um minal-musyrikiina wa rosuuluh, fa ing tubtum fa huwa khoirul lakum, wa ing tawallaitum fa’lamuuu annakum ghoiru mu’jizillaah, wa basysyirillaziina kafaruu bi’azaabin aliim

“Dan satu maklumat (pemberitahuan) dari Allah dan Rasul-Nya kepada umat manusia pada hari haji akbar, bahwa sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya berlepas diri dari orang-orang musyrik. Kemudian jika kamu (kaum musyrikin) bertobat, maka itu lebih baik bagimu; dan jika kamu berpaling, maka ketahuilah bahwa kamu tidak dapat melemahkan Allah. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang kafir (bahwa mereka akan mendapat) azab yang pedih,” (QS. At-Taubah 9: Ayat 3).

“Contoh Idgham bighunnah”

Idgham Bighunnah

وَاَ ذَا نٌ مِّنَ اللّٰهِ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas yaitu:

  1. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah. Panjang mad thabi’i yaitu 1 alif (dua harakat).
  2. Idgham bighunnah (idgham ma’al ghunnah), sebab tanwin dlommah menghadapi huruf Mim, lalu bacaannya didengungkan.
  3. Tafkhim (tebal), sebab Lam Jalalah didahului oleh fathah lalu dibaca dengan panjang 1 alif.
tajwid-surat-At-Taubah-ayat-3-gbr1
tajwid-surat-At-Taubah-ayat-3-gbr1

Mad Shilah Thawilah

وَرَسُوْلِهٖۤ اِلَى النَّا سِ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas yaitu:

  1. Huruf Ra dibaca tafkhim (tebal), sebab berharakat fathah.
  2. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf wawu mati setelah dlommah dan huruf alif mati setelah fathah.
  3. Mad shilah thawilah, sebab Ha dlomir berharakat kasrah berdiri menghadapi huruf mad tetapi tidak disambung ke huruf didepannya. Huruf sebelumnya berharakat. Panjang mad shilah thawilah adalah 5 harakat.
  4. Alif lam syamsiyah, sebab alif lam menghadapi huruf Nun, tandanya ada tasydid. Cara membaca alif lam syamsiyah yaitu huruf lam diidghamkan (dimasukkan) kedalam huruf yang ada didepannya, jadi bunyi huruf lam tidak tampak.
  5. Ghunnah, sebab huruf Nun ditasydid. Cara membaca ghunnah yaitu huruf nun dibaca dengung ditahan antara 2-3 harakat.

“Hukum Alif Lam”

Alif Lam Qomariyah

يَوْمَ الْحَجِّ الْاَ كْبَرِ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas yaitu:

  1. Huruf lin (harfu layin), sebab huruf Wawu mati setelah fathah.
  2. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf Ha dan Hamzah, tandanya ada sukun.
tajwid-surat-At-Taubah-ayat-3-gbr2
tajwid-surat-At-Taubah-ayat-3-gbr2

Ghunnah, Tafkhim

اَنَّ اللّٰهَ 

Hukum tajwid pada kata diatas yaitu:

  1. Ghunnah, sebab huruf Nun ditasydid. Cara membaca ghunnah yaitu huruf nun dibaca dengung ditahan antara 2-3 harakat.
  2. Tafkhim (tebal), sebab Lam Jalalah didahului oleh fathah.

“Mad Wajib Muttasil”

Mad Wajib Muttashil

بَرِيْٓءٌ مِّنَ الْمُشْرِكِيْنَ ۙ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas yaitu:

  1. Mad wajib muttashil, sebab mad thabi’i (Ya mati setelah kasrah) menghadapi huruf hamzah dalam 1 kata. Panjang mad wajib muttashil adalah 5 harakat (dua alif setengah).
  2. Idgham bighunnah (idgham ma’al ghunnah), sebab tanwin dlommah menghadapi huruf Mim.
  3. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf Mim, tandanya ada sukun.
  4. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf ya mati setelah kasrah.

Huruf Ra dibaca Tafkhim

وَ رَسُوْلُهٗ ۗ 

Hukum tajwid pada kata diatas yaitu:

  1. Huruf Ra dibaca tafkhim (tebal), sebab berharakat fathah.
  2. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf wawu mati setelah dlommah.
tajwid-surat-At-Taubah-ayat-3-gbr3
tajwid-surat-At-Taubah-ayat-3-gbr3

Ikhfa Aqrab, Qolqolah Sughra

فَاِ نْ تُبْتُمْ فَهُوَ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas yaitu:

  1. Ikhfa Aqrab (dekat), sebab nun mati menghadapi huruf Ta, cara membaca ikhfa aqrab adalah suara nun mati atau tanwin mendekati bunyi “N”. Kemudian suara ditahan dua ketukan agar tidak tertukar dengan Idzhar.
  2. Qolqolah sughra, sebab huruf qolqolah yaitu Ba sukun asli.
  3. Idzhar syafawi, sebab Mim mati menghadapi huruf Fa. Cara membaca idzhar syafawi yaitu huruf mim mati dibaca jelas (tidak dengung).

“Contoh Idgham bila ghunnah”

Idgham Bila Ghunnah

خَيْرٌ لَّـكُمْ ۚ 

Hukum tajwid pada kata diatas yaitu:

  1. Huruf lin (harfu layin), sebab huruf Ya mati setelah fathah.
  2. Idgham bila ghunnah (tidak dengung), sebab tanwin dlommah menghadapi huruf lam.
tajwid-surat-At-Taubah-ayat-3-gbr4
tajwid-surat-At-Taubah-ayat-3-gbr4

Mad Jaiz Munfashil

وَاِ نْ تَوَلَّيْتُمْ فَا عْلَمُوْۤا اَنَّكُمْ غَيْرُ

Hukum tajwid pada kalimat diatas yaitu:

  1. Ikhfa Aqrab (dekat), sebab nun mati menghadapi huruf Ta.
  2. Huruf lin (harfu layin), sebab huruf Ya mati setelah fathah.
  3. Idzhar syafawi, sebab Mim mati menghadapi huruf Fa dan Ghoin.
  4. Mad jaiz munfashil, sebab mad ashli (mad thabi’i), yaitu huruf Wawu mati setelah dlommah menghadapi huruf hamzah pada lain kata. Panjang mad jaiz munfashil antara 2-5 harakat.
  5. Ghunnah, sebab huruf Nun ditasydid.

“Hukum Lam Jalalah”

Tarqiq Lam Jalalah

 مُعْجِزِى اللّٰهِ ۗ 

Hukum tajwid pada kata diatas yaitu Tarqiq (tipis), sebab Lam Jalalah didahului oleh kasrah, lalu dibaca dengan panjang 1 alif.

tajwid-surat-At-Taubah-ayat-3-gbr5
tajwid-surat-At-Taubah-ayat-3-gbr5

Mad Ashli (Mad Thabi’i)

وَبَشِّرِ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا 

Hukum tajwid pada kata diatas yaitu Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf ya mati setelah kasrah dan wawu mati setelah dlommah.

Mad ‘Aridl Lissukun

بِعَذَا بٍ اَ لِيْمٍ

Hukum tajwid pada kata diatas yaitu:

  1. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.
  2. Idzhar halqi, sebab tanwin kasrah menghadapi huruf Hamzah.
  3. Mad ‘aridl lissukun (bila dibaca waqaf), sebab mad thabi’i (Ya mati setelah kasrah) menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf. Panjang mad ‘aridl lissukun adalah 2, 4 atau 6 harakat.

Demikianlah uraian hukum tajwid surat At Taubah ayat 3 semoga bermanfaat.

Leave a Comment