Tajwid surat At Talaq ayat 1

Assalaamu’alaikum, Hallo Sobat Tahsin.ID pada artikel ini akan diuraikan hukum tajwid surat At Talaq ayat1.

At Talaq artinya adalah Talaq nama surat dalam Kitab Suci Al Quran urutan ke 65 setelah surat At Taghabun.

Surat At Talaq  terdiri dari 12 ayat, termasuk kedalam surat Madaniyah, sebab diturunkan di kota Madinah.

Dalam surat At Talaq ayat 1 dapat dilihat perbedaan antara Mad wajib muttashil dengan Mad jaiz munfashil, Alif Lam Qomariyah dengan Alif lam syamsiyah, serta hukum tajwid lainnya.

tajwid-surat-At-Talaq-ayat-1
tajwid-surat-At-Talaq-ayat-1

Bacaan surat At Talaq ayat 1 dan artinya

اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحمٰنِ الرَّحِيْمِ

يٰۤاَ يُّهَا النَّبِيُّ اِذَا طَلَّقْتُمُ النِّسَآءَ فَطَلِّقُوْهُنَّ لِعِدَّتِهِنَّ وَاَ حْصُوا الْعِدَّةَ ۚ وَا تَّقُوا اللّٰهَ رَبَّكُمْ ۚ لَا تُخْرِجُوْهُنَّ مِنْۢ بُيُوْتِهِنَّ وَلَا يَخْرُجْنَ اِلَّاۤ اَنْ يَّأْتِيْنَ بِفَا حِشَةٍ مُّبَيِّنَةٍ ۗ وَتِلْكَ حُدُوْدُ اللّٰهِ ۗ وَمَنْ يَّتَعَدَّ حُدُوْدَ اللّٰهِ فَقَدْ ظَلَمَ نَفْسَهٗ ۗ لَا تَدْرِيْ لَعَلَّ اللّٰهَ يُحْدِثُ بَعْدَ ذٰلِكَ اَمْرًا

yaaa ayyuhan-nabiyyu izaa thollaqtumun-nisaaa-a fa tholliquuhunna li’iddatihinna wa ahshul-‘iddah, wattaqulloha robbakum, laa tukhrijuuhunna mim buyuutihinna wa laa yakhrujna illaaa ay ya-tiina bifaahisyatim mubayyinah, wa tilka huduudulloh, wa may yata’adda huduudallohi fa qod zholama nafsah, laa tadrii la’allalloha yuhdisu ba’da zaalika amroo

“Wahai Nabi! Apabila kamu menceraikan istri-istrimu maka hendaklah kamu ceraikan mereka pada waktu mereka dapat (menghadapi) idahnya (yang wajar), dan hitunglah waktu idah itu, serta bertakwalah kepada Allah Tuhanmu.

Janganlah kamu keluarkan mereka dari rumahnya dan janganlah (diizinkan) keluar kecuali jika mereka mengerjakan perbuatan keji yang jelas.

Itulah hukum-hukum Allah, dan barang siapa melanggar hukum-hukum Allah, maka sungguh, dia telah berbuat zalim terhadap dirinya sendiri.

Kamu tidak mengetahui barangkali setelah itu Allah mengadakan suatu ketentuan yang baru.” (QS. At-Talaq 65: Ayat 1).

Mad jaiz munfashil

يٰۤاَ يُّهَا النَّبِيُّ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad jaiz munfashil, sebab mad ashli (mad thabi’i) menghadapi huruf hamzah pada lain kata. Panjang mad jaiz munfashil antara 2-5 harakat.
  2. Alif lam syamsiyah, sebab alif lam menghadapi huruf Nun, tandanya ada tasydid. Cara membaca alif lam syamsiyah yaitu huruf lam diidghamkan (dimasukkan) kedalam huruf yang ada didepannya, jadi bunyi huruf lam tidak tampak.
  3. Ghunnah, sebab huruf Nun ditasydid. Cara membaca ghunnah yaitu huruf nun dibaca dengan dengung antara 2-3 harakat.

Mad wajib muttashil

اِذَا طَلَّقْتُمُ النِّسَآءَ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah. Panjang mad thabi’i yaitu 1 alif (dua harakat).
  2. Qolqolah sughra, sebab huruf qolqolah yaitu Qaf sukun asli.
  3. Alif lam syamsiyah, sebab alif lam menghadapi huruf Nun, tandanya ada tasydid.
  4. Ghunnah, sebab huruf Nun ditasydid.
  5. Mad wajib muttashil, sebab mad thabi’i (mad ashli) menghadapi huruf hamzah dalam 1 kata. Panjang mad wajib muttashil adalah 5 harakat (dua alif setengah).

Ghunnah

فَطَلِّقُوْهُنَّ لِعِدَّتِهِنَّ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf wawu mati setelah dlommah.
  2. Ghunnah, sebab huruf nun ditasydid.

Alif lam qomariyah

وَاَ حْصُوا الْعِدَّةَ ۚ

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf ‘Ain, tandanya ada sukun. Huruf wawu mati setelah dlommah pada kata diatas tidak dibaca panjang.

Tafkhim

 وَا تَّقُوا اللّٰهَ رَبَّكُمْ ۚ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Tafkhim (tebal), sebab Lam Jalalah didahului oleh dlommah lalu dibaca dengan panjang 1 alif.
  2. Huruf Ra dibaca tafkhim (tebal), sebab berharakat fathah.

Mad thabi’i

لَا تُخْرِجُوْهُنَّ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah dan huruf wawu mati setelah dlommah.
  2. Ghunnah, sebab huruf nun ditasydid.

Iqlab

مِنْۢ بُيُوْتِهِنَّ 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Iqlab, sebab nun mati menghadapi huruf Ba. Tandanya ada mim kecil, cara membaca Iqlab yaitu bunyi nun mati atau tanwin diganti menjadi mim lalu bacaannya didengungkan.
  2. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf wawu mati setelah dlommah.
  3. Ghunnah, sebab huruf nun ditasydid.

Qolqolah sughra

وَلَا يَخْرُجْنَ 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.
  2. Qolqolah sughra, sebab huruf qolqolah yaitu Jim sukun asli.

Idgham bighunnah

اِلَّاۤ اَنْ يَّأْتِيْنَ بِفَا حِشَةٍ مُّبَيِّنَةٍ ۗ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad jaiz munfashil, sebab mad ashli (mad thabi’i) menghadapi huruf hamzah pada lain kata.
  2. Idgham bighunnah (idgham ma’al ghunnah), sebab nun mati menghadapi huruf Ya dan tanwin kasrah menghadapi huruf Mim, lalu bacaannya didengungkan.
  3. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf ya mati setelah kasrah dan huruf alif mati setelah fathah.

وَتِلْكَ حُدُوْدُ اللّٰهِ ۗ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf wawu mati setelah dlommah.
  2. Tafkhim (tebal), sebab Lam Jalalah didahului oleh dlommah lalu dibaca dengan panjang 1 alif.

وَمَنْ يَّتَعَدَّ حُدُوْدَ اللّٰهِ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Idgham bighunnah (idgham ma’al ghunnah), sebab nun mati menghadapi huruf Ya.
  2. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf wawu mati setelah dlommah.
  3. Tafkhim (tebal), sebab Lam Jalalah didahului oleh fathah.

فَقَدْ ظَلَمَ نَفْسَهٗ ۗ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah Qolqolah sughra, sebab huruf qolqolah yaitu Dal sukun asli.

لَا تَدْرِيْ 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah dan huruf ya mati setelah kasrah.
  2. Qolqolah sughra, sebab huruf qolqolah yaitu Dal sukun asli.

لَعَلَّ اللّٰهَ يُحْدِثُ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah Tafkhim (tebal), sebab Lam Jalalah didahului oleh fathah.

Mad ‘Iwadl

بَعْدَ ذٰلِكَ اَمْرًا

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad ashli (mad thabi’i), sebab fathah berdiri diatas huruf Dzal.
  2. Idzhar syafawi, sebab Mim mati menghadapi huruf Ra. Cara membaca idzhar syafawi yaitu huruf mim mati dibaca jelas (tidak dengung).
  3. Mad ‘iwadl, sebab huruf alif didahului tanwin fathah lalu bacaannya waqaf (berhenti). Panjang mad ‘iwadl yaitu 1 alif.

Demikianlah uraian hukum tajwid surat At Talaq ayat 1 semoga bermanfaat.

Leave a Comment