At Takwir adalah surat ke 81 dalam Al Quran. Surat ini dinamakan At Takwir diambil dari ayat pertama yang artinya menggulung. Surat At Takwir terdiri dari 29 ayat dan diturunkan di kota Mekkah. Dalam surat At Takwir terdapat beberapa hukum tajwid, diantaranya Tajwid mad, Alif lam, ghunnah, iqlab dan lain sebagainya. Pada artikel sebelumnya telah diuraikan hukum tajwid surat At Takwir ayat 11-20. Untuk menganalisa hukum tajwid dalam surat At Takwir, Tahsin.id akan menguraikan hukum tajwid surat At Takwir ayat 21 sampai 29 pada artikel dibawah ini. Silahkan dibaca dan dipahami.
اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ
مُّطَا عٍ ثَمَّ اَمِيْنٍ ۗ
muthoo’in samma amiin
“yang di sana (di alam malaikat) ditaati dan dipercaya.”
(QS. At-Takwir 81: Ayat 21)
وَ مَا صَا حِبُكُمْ بِمَجْنُوْنٍ ۚ
wa maa shoohibukum bimajnuun
“Dan temanmu (Muhammad) itu bukanlah orang gila.”
(QS. At-Takwir 81: Ayat 22)
وَلَقَدْ رَاٰ هُ بِا لْاُ فُقِ الْمُبِيْنِ ۚ
wa laqod ro`aahu bil-ufuqil-mubiin
“Dan sungguh, dia (Muhammad) telah melihatnya (Jibril) di ufuk yang terang.”
(QS. At-Takwir 81: Ayat 23)
وَمَا هُوَ عَلَى الْغَيْبِ بِضَنِيْنٍ ۚ
wa maa huwa ‘alal-ghoibi bidhoniin
“Dan dia (Muhammad) bukanlah seorang yang kikir (enggan) untuk menerangkan yang gaib.”
(QS. At-Takwir 81: Ayat 24)
وَمَا هُوَ بِقَوْلِ شَيْطٰنٍ رَّجِيْمٍ ۙ
wa maa huwa biqouli syaithoonir rojiim
“Dan (Al-Qur’an) itu bukanlah perkataan setan yang terkutuk,”
(QS. At-Takwir 81: Ayat 25)
فَاَ يْنَ تَذْهَبُوْنَ ۗ
fa aina taz-habuun
“maka ke manakah kamu akan pergi?”
(QS. At-Takwir 81: Ayat 26)
اِنْ هُوَ اِلَّا ذِكْرٌ لِّلْعٰلَمِيْنَ ۙ
in huwa illaa zikrul lil-‘aalamiin
“(Al-Qur’an) itu tidak lain adalah peringatan bagi seluruh alam,”
(QS. At-Takwir 81: Ayat 27)
لِمَنْ شَآءَ مِنْكُمْ اَنْ يَّسْتَقِيْمَ ۗ
liman syaaa`a mingkum ay yastaqiim
“(yaitu) bagi siapa di antara kamu yang menghendaki menempuh jalan yang lurus.”
(QS. At-Takwir 81: Ayat 28)
وَمَا تَشَآءُوْنَ اِلَّاۤ اَنْ يَّشَآءَ اللّٰهُ رَبُّ الْعٰلَمِيْنَ
wa maa tasyaaa`uuna illaaa ay yasyaaa`allohu robbul-‘aalamiin
“Dan kamu tidak dapat menghendaki (menempuh jalan itu) kecuali apabila dikehendaki Allah, Tuhan seluruh alam.”
(QS. At-Takwir 81: Ayat 29)
tajwid surat at takwir ayat 21-29 |
Tajwid surat At Takwir ayat 21
مُّطَا عٍ
Nama hukum tajwid diatas adalah mad thabi’i, sebab ada huruf alif di-fathah. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.
عٍ ثَ
Hukum tajwid diatas adalah ikhfa/samar, sebab ada tanwin bertemu dengan salah satu huruf ikhfa yaitu tsa.
ثَمَّ
Nama hukum tajwid diatas adalah ghunnah, sebab ada huruf mim di-tasydid. Ketika dibaca huruf mim-nya harus didengungkan.
اَمِيْنٍ ۗ
Ini adalah contoh mad ‘aridl lissukun dalam surat At Takwir, sebab ada mad thabi’i (ya di-kasrah) menghadapi huruf hidup kemudian bacaannya diwaqafkan. Panjang mad ‘aridl lissukun antara 2-6 harakat.
Tajwid surat At Takwir ayat 22
وَ مَا صَا
Pada kata diatas nama hukumnya adalah mad thabi’i, alasannya sebab ada huruf alif di-fathah.
حِبُكُمْ بِمَ
Ini adalah contoh ikhfa syafawi dalam surat At Takwir, alasannya sebab ada mim sukun (mati) bertemu dengan huruf ikhfa syafawi yaitu Ba, ketika dibaca huruf mim-nya harus didengungkan. Dalam hukum tajwid ikhfa syafawi masuk ke dalam Hukum Mim Sukun.
بِمَجْنُوْنٍ
Pada kata diatas ada 2 hukum tajwid, yaitu qolqolah sughra dan mad ‘aridl lissukun. Qolqolah sughra pada surat At Takwir diatas sebab ada huruf qolqolah yaitu Jim yang sukun asli. Mad ‘aridl lissukun pada surat At Takwir diatas sebab ada mad thabi’i (wawu di-dlommah) bertemu dengan huruf hidup dan bacaannya waqaf/berhenti.
Tajwid surat At Takwir ayat 23
وَلَقَدْ
Ini adalah contoh tajwid qolqolah sughra pada surat At Takwir, alasannya sebab ada huruf qolqolah (Dal) sukun asli. Hukum Qolqolah terbagi 2, yaitu qolqolah sughra dan qolqolah kubra.
رَاٰ هُ
Ini adalah contoh tajwid mad badal dalam surat At Takwir, alasannya sebab ada huruf alif berharakat fathah berdiri, panjang mad badal sama seperti mad thabi’i yaitu 1 alif atau 2 harakat.
بِا لْاُ فُقِ الْمُبِيْنِ
Perhatikan kalimat diatas, disini terdapat 2 hukum tajwid, yaitu alif lam qomariyah dan mad ‘aridl lissukun. Contoh alif lam qomariyah dalam surat At Takwir ini sebab ada alif lam bertemu dengan huruf qomariyah yaitu alif dan mim, ketika dibaca huruf lam-nya tampak dan diatas huruf lam ada tanda sukun.
Sedangkan mad ‘aridl lissukun pada kalimat diatas sebab ada mad thabi’i (ya di-kasrah) bertwmu huruf hidup kemudian bacaannya waqaf.
Tajwid surat At Takwir ayat 24
وَمَا هُوَ
Hukum tajwid diatas adalah mad thabi’i, sebab ada huruf alif di-fathah.
عَلَى الْغَيْبِ
Hukum tajwid diatas adalah alif lam qomariyah dan huruf lin. Tajwid alif lam qoariyah sebab ada alif lam bertemu dengan huruf ghoin.
Huruf lin dalam surat At Takwir pada kata diatas sebab ada huruf ya sukun oleh fathah. Huruf lin, hurufnya ada 2 yaitu wawu dan ya apabila sukun oleh fathah.
بِضَنِيْنٍ
Ini adalah contoh mad ‘aridl lissukun dalam surat At Takwir.
Tajwid surat At Takwir ayat 25
وَمَا هُوَ
Nama hukum tajwid pada kata diatas adalah mad thabi’i, sebab ada huruf alif di-fathah.
بِقَوْلِ شَيْ
Perhatikanlah kalimat diatas, disini ada contoh huruf lin lengkap. Sebab ada huruf wawu dan ya sukun oleh fathah.
طٰنٍ رَّ
Pada kata diatas ada 2 hukum, yaitu mad ashli dan idghom bila ghunnah. Contoh mad ashli dalam surat At Takwir diatas sebab ada fathah berdiri. Contoh idghom bila ghunnah dalam surat At Takwir ini sebab ada tanwin bertemu dengan huruf ra.
رَّجِيْمٍ
Pada kata diatas ada 2 hukum tajwid, yaitu huruf ra dibaca tafkhim sebab berharakat fathah, dan mad ‘aridl lissukun.
Tajwid surat At Takwir ayat 26
فَاَ يْنَ
Ini adalah tajwid huruf lin, sebab ada huruf ya sukun oleh fathah.
تَذْهَبُوْنَ ۗ
Nama hukum tajwid diatas adalah mad ‘aridl lissukun.
Tajwid surat At Takwir ayat 27
اِنْ هُوَ
Hukum tajwid diatas adalah idzhar halqi, sebab ada nun sukun menghadapi huruf Ha.
اِلَّا
Ini adalah contoh mad thabi’i di surat At Takwir, sebab ada alif di-fathah.
ذِكْرٌ لِّ
Ini adalah contoh idgham bila ghunnah sebab ada tanwin bertemu dengan huruf lam.
لِّلْعٰلَمِيْنَ
Hukum tajwid diatas adalh mad ‘aridl lissukun.
Tajwid surat At Takwir ayat 28
لِمَنْ شَ
Ini adalah contoh ikhfa di surat At Takwir, sebab ada nun sukun menghadapi huruf Syin.
شَآءَ
Hukum tajwid diatas adalah mad wajib muttashil, sebab ada mad thabi’i bertemu denga hamzah dalam 1 kata. Panjang mad wajib muttashil adalah 5 harakat.
مِنْكُمْ
Ini adalah tajwid ikhfa, sebab ada nun sukun bertemu dengan huruf Kaf.
كُمْ اَ
Ini adalah contoh idzhar syafawi dalam surat At takwir, sebab ada mim sukun bertemu dengan huruf alif.
اَنْ يَّ
Hukum tajwid diatas adalah idgham bighunnah, sebab ada nun sukun bertemu dengan huruf ya. Dalam ilmu tajwid idgham masuk ke dalam Hukum Nun sukun dan Tanwin.
يَّسْتَقِيْمَ ۗ
Nama hukum tajwid diatas adalah mad ‘aridl lissukun.
Tajwid surat At Takwir ayat 29
وَمَا تَشَآءُوْنَ
Pada kalimat diatas ada 2 hukum mad, yaitu mad thabi’i dan mad wajib muttashil. Mad thabi’i di surat At Takwir ini sebab ada huruf alif di-fathah dan wawu di-dlommah. Sedangkan mad wajib muttashil sebab ada mad thabi’i bertemu dengan hamzah dalam 1 kata.
اِلَّاۤ اَ
Pada kata diatas adalah tajwid mad jaiz munfashil, sebab ada mad thabi’i bertemu dengan alif pada lain kata. Panjang mad jaiz munfashil antara 2-5 harakat.
اَنْ يَّ
Ini adalah contoh idgham bighunnah dalam surat At Takwir.
يَّشَآءَ
Ini adalah contoh mad wajib muttashil dalam surat At Takwir, sebab ada mad thabi’i bertemu hamzah dalam 1 kata.
ءَ اللّٰهُ
Nama tajwid diatas adalah tafkhim, sebab ada lafadz Allah didahului oleh fathah. Dalam ilmu tajwid tafkhim masukke dalam Hukum Lam Jalalah.
رَبُّ الْ
Pada kata diatas ada 2 hukum tajwid, yaitu huruf ra dibaca tafkhim dan alif lam qomariyah.
عٰلَمِيْنَ
Pada kata diatas nama hukumnya adalah tajwid mad ashli dan mad ‘aridl lissukun.
Penutup
Demikianlah penjelasan hukum tajwid surat At Takwir ayat 21-29, semoga bermanfaat.