Tajwid surat At Taghabun ayat 1-5

Assalaamu’alaikum, Hallo Sobat Tahsin.ID pada artikel ini akan diuraikan hukum tajwid surat At Taghabun ayat 1-5.

At Taghabun artinya Hari Ditampakkan Segala Kesalahan adalah nama surat dalam Kitab Suci Al Quran urutan ke 64 setelah surat Al Munafiqun.

Surat At Taghabun terdiri dari 18 ayat, termasuk kedalam surat Madaniyah, sebab diturunkan di kota Madinah.

Dalam surat At Taghabun ayat 1-5 dapat dilihat perbedaan antara Idzhar Halqi dengan Idzhar Syafawi, Alif Lam Qomariyah dengan Alif lam syamsiyah, Tafkhim dengan Tarqiq dalam Lam Jalalah, serta hukum tajwid lainnya.

tajwid-surat-At-Taghabun-ayat-1-5
tajwid-surat-At-Taghabun-ayat-1-5

Bacaan surat At Taghabun ayat 1-5 dan artinya.

اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحمٰنِ الرَّحِيْمِ

يُسَبِّحُ لِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَ رْضِ ۚ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ ۖ وَهُوَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

yusabbihu lillaahi maa fis-samaawaati wa maa fil-ardh, lahul-mulku wa lahul-hamdu wa huwa ‘alaa kulli syai-ing qodiir

“Apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi senantiasa bertasbih kepada Allah; milik-Nya semua kerajaan dan bagi-Nya (pula) segala puji; dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (QS. At-Taghabun 64: Ayat 1)

هُوَ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ فَمِنْكُمْ كَا فِرٌ وَّمِنْكُمْ مُّؤْمِنٌ ۗ وَا للّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ بَصِيْرٌ

huwallazii kholaqokum fa mingkum kaafiruw wa mingkum mu-min, wallohu bimaa ta’maluuna bashiir

“Dialah yang menciptakan kamu, lalu di antara kamu ada yang kafir dan di antara kamu (juga) ada yang mukmin. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.” (QS. At-Taghabun 64: Ayat 2).

خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَا لْاَ رْضَ بِا لْحَـقِّ وَصَوَّرَكُمْ فَاَ حْسَنَ صُوَرَكُمْ ۚ وَاِ لَيْهِ الْمَصِيْرُ

kholaqos-samaawaati wal-ardho bil-haqqi wa showwarokum fa ahsana shuwarokum, wa ilaihil-mashiir

“Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar, Dia membentuk rupamu lalu memperbagus rupamu, dan kepada-Nya tempat kembali.” (QS. At-Taghabun 64: Ayat 3).

يَعْلَمُ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَا لْاَ رْضِ وَيَعْلَمُ مَا تُسِرُّوْنَ وَمَا تُعْلِنُوْنَ ۗ وَا للّٰهُ عَلِيْمٌ بِۢذَا تِ الصُّدُوْرِ

ya’lamu maa fis-samaawaati wal-ardhi wa ya’lamu maa tusirruuna wa maa tu’linuun, wallohu ‘aliimum bizaatish-shuduur

“Dia mengetahui apa yang ada di langit dan di bumi, dan mengetahui apa yang kamu rahasiakan dan apa yang kamu nyatakan. Dan Allah Maha Mengetahui segala isi hati.” (QS. At-Taghabun 64: Ayat 4).

اَلَمْ يَأْتِكُمْ نَبَـؤُا الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْ قَبْلُ ۖ فَذَا قُوْا وَبَا لَ اَمْرِهِمْ وَلَهُمْ عَذَا بٌ اَلِيْمٌ

a lam ya-tikum naba-ullaziina kafaruu ming qoblu fa zaaquu wa baala amrihim wa lahum ‘azaabun aliim

“Apakah belum sampai kepadamu (orang-orang kafir) berita orang-orang kafir dahulu? Maka mereka telah merasakan akibat buruk dari perbuatannya dan mereka memperoleh azab yang pedih.” (QS. At-Taghabun 64: Ayat 5).

Tajwid surat At Taghabun ayat 1

يُسَبِّحُ لِلّٰهِ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah Tarqiq (tipis), sebab Lam Jalalah didahului oleh kasrah, lalu dibaca dengan panjang 1 alif.

مَا فِى السَّمٰوٰتِ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah dan fathah berdiri diatas huruf Mim dan Wawu. Panjang mad ashli yaitu 1 alif (dua harakat).
  2. Alif lam syamsiyah, sebab alif lam menghadapi huruf Sin, tandanya ada tasydid. Cara membaca alif lam syamsiyah yaitu huruf lam diidghamkan (dimasukkan) kedalam huruf yang ada didepannya, jadi bunyi huruf lam tidak tampak.

وَمَا فِى الْاَ رْضِ ۚ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.
  2. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf Hamzah, tandanya ada sukun.

لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ ۖ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf Mim dan Ha, tandanya ada sukun.
  2. Idzhar syafawi, sebab mim mati menghadapi huruf Dal. Cara membaca idzhar syafawi yaitu huruf mim mati dibaca jelas (tidak dengung).

وَهُوَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad ashli (mad thabi’i), sebab fathah berdiri diatas huruf Lam.
  2. Huruf lin (harfu layin), sebab huruf ya mati setelah fathah.
  3. Ikhfa haqiqi, sebab tanwin kasrah menghadapi huruf Qaf. Lalu bunyi huruf nun atau tanwin disamarkan.
  4. Mad ‘aridl lissukun, sebab mad thabi’i (Ya mati setelah kasrah) menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf. Panjang mad ‘aridl lissukun adalah 2-6 harakat.

Tajwid surat At Taghabun ayat 2

هُوَ الَّذِيْ 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf ya mati setelah kasrah.

خَلَقَكُمْ فَمِنْكُمْ كَا فِرٌ وَّمِنْكُمْ مُّؤْمِنٌ ۗ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Idzhar syafawi, sebab mim mati menghadapi huruf Fa dan Kaf.
  2. Ikhfa haqiqi, sebab nun mati menghadapi huruf Kaf. Lalu bunyi huruf nun atau tanwin disamarkan.
  3. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.
  4. Idgham bighunnah (idgham ma’al ghunnah), sebab tanwin dlommah menghadapi huruf Wawu, lalu bacaannya didengungkan.
  5. Idgham mimi (Idgham mutamatsilain) atau disebut juga idgham mistlain, sebab Mim mati menghadapi huruf Mim. Lalu bacaannya didengungkan.

وَا للّٰهُ 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah Tafkhim (tebal), sebab Lam Jalalah didahului oleh fathah lalu dibaca dengan panjang 1 alif.

بِمَا تَعْمَلُوْنَ بَصِيْرٌ

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah dan huruf wawu mati setelah dlommah.
  2. Mad ‘aridl lissukun, sebab mad thabi’i (Ya mati setelah kasrah) menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf.

Tajwid surat At Taghabun ayat 3

خَلَقَ السَّمٰوٰتِ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Alif lam syamsiyah, sebab alif lam menghadapi huruf Sin, tandanya ada tasydid.
  2. Mad ashli (mad thabi’i), sebab fathah berdiri diatas huruf Mim dan Wawu.

وَا لْاَ رْضَ بِا لْحَـقِّ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf Hamzah dan Ha, tandanya ada sukun.

وَصَوَّرَكُمْ فَاَ حْسَنَ صُوَرَكُمْ ۚ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Huruf Ra dibaca tafkhim (tebal), sebab berharakat fathah.
  2. Idzhar syafawi, sebab Mim mati menghadapi huruf Fa.

وَاِ لَيْهِ الْمَصِيْرُ

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Huruf lin (harfu layin), sebab huruf ya mati setelah fathah.
  2. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf Mim, tandanya ada sukun.
  3. Mad ‘aridl lissukun, sebab mad thabi’i (Ya mati setelah kasrah) menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf.

Tajwid surat At Taghabun ayat 4

يَعْلَمُ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَا لْاَ رْضِ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah dan Mad ashli (mad thabi’i), sebab fathah berdiri diatas huruf Mim dan Wawu.
  2. Alif lam syamsiyah, sebab alif lam menghadapi huruf Sin, tandanya ada tasydid.
  3. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf Hamzah, tandanya ada sukun.

وَيَعْلَمُ مَا تُسِرُّوْنَ وَمَا تُعْلِنُوْنَ ۗ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah dan Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf wawu mati setelah dlommah.
  2. Mad ‘aridl lissukun, sebab mad thabi’i (Wawu mati setelah dlommah) menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf. Bila washal (disambung) nama hukumnya Mad thabi’i.

وَا للّٰهُ عَلِيْمٌ بِۢذَا تِ الصُّدُوْرِ

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Tafkhim (tebal), sebab Lam Jalalah didahului oleh fathah lalu dibaca dengan panjang 1 alif.
  2. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf ya mati setelah kasrah dan huruf alif mati setelah fathah.
  3. Iqlab, sebab tanwin dlommah menghadapi huruf Ba. Tandanya ada mim kecil, cara membaca Iqlab yaitu bunyi nun mati atau tanwin diganti menjadi mim lalu bacaannya didengungkan.
  4. Alif lam syamsiyah, sebab alif lam menghadapi huruf Shad, tandanya ada tasydid.
  5. Mad ‘aridl lissukun, sebab mad thabi’i (Wawu mati setelah dlommah) menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf.

Tajwid surat At Taghabun ayat 5

اَلَمْ يَأْتِكُمْ نَبَـؤُا الَّذِيْنَ كَفَرُوْا 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Idzhar syafawi, sebab Mim mati menghadapi huruf Mim dan Nun.
  2. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf ya mati setelah kasrah dan huruf wawu mati setelah dlommah.

مِنْ قَبْلُ ۖ 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Ikhfa haqiqi, sebab nun mati menghadapi huruf Qaf.
  2. Qolqolah sughra, sebab huruf qolqolah yaitu Ba sukun asli.

فَذَا قُوْا وَبَا لَ 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah dan huruf wawu mati setelah dlommah.

اَمْرِهِمْ وَلَهُمْ عَذَا بٌ اَلِيْمٌ

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Idzhar syafawi, sebab Mim mati menghadapi huruf Ra, Wawu dan Mim.
  2. Huruf Ra dibaca tarqiq (tipis), sebab berharakat kasrah.
  3. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.
  4. Idzhar halqi, sebab tanwin dlommah menghadapi huruf Hamzah.
  5. Mad ‘aridl lissukun, sebab mad thabi’i (Ya mati setelah kasrah) menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf.

Demikianlah uraian hukum tajwid surat At Taghabun ayat 1-5 semoga bermanfaat.

Leave a Comment