Tajwid surat Al Muthaffifin ayat 21-30

Al Muthaffifin adalah surat ke 83 dalam Al Quran, surat berjumlah 36 ayat ini diturunkan di kota Mekkah. Nama Al Muthaffifin diambil dari ayat pertama surat ini yang berarti orang-orang yang curang. Hukum tajwid surat Al Muthaffifin ayat 21-30 ini merupakan lanjutan dari artikel Tajwid surat Al Muthaffifin ayat 11-20, hukum tajwid yang terkandung di dalam surat Al Muthaffifin ayat 21-30 antara lain tajwid mad, tajwid ghunnah, tajwid qolqolah, tajwid alif lam dan lain sebagainya. Untuk menganalisa hukum tajwid yang ada dalam surat Al Muthaffifin ayat 21-30, Tahsin.id akan menguraikannya pada artikel dibawah ini, silahkan disimak.

اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ

يَّشْهَدُهُ الْمُقَرَّبُوْنَ ۗ 

yasy-haduhul-muqorrobuun

“yang disaksikan oleh (malaikat-malaikat) yang didekatkan (kepada Allah).”

(QS. Al-Muthaffifiin 83: Ayat 21)

اِنَّ الْاَ بْرَا رَ لَفِيْ نَعِيْمٍ ۙ

innal-abrooro lafii na’iim

“Sesungguhnya orang-orang yang berbakti benar-benar berada dalam (surga yang penuh) kenikmatan,”

(QS. Al-Muthaffifiin 83: Ayat 22)

عَلَى الْاَ رَآئِكِ يَنْظُرُوْنَ ۙ 

‘alal-arooo`iki yanzhuruun

“mereka (duduk) di atas dipan-dipan melepas pandangan.”

(QS. Al-Muthaffifiin 83: Ayat 23)

تَعْرِفُ فِيْ وُجُوْهِهِمْ نَضْرَةَ النَّعِيْمِ ۚ

ta’rifu fii wujuuhihim nadhrotan na’iim

“Kamu dapat mengetahui dari wajah mereka kesenangan hidup yang penuh kenikmatan.”

(QS. Al-Muthaffifiin 83: Ayat 24)

يُسْقَوْنَ مِنْ رَّحِيْقٍ مَّخْتُوْمٍ ۙ

yusqouna mir rohiiqim makhtuum

“Mereka diberi minum dari khamar murni (tidak memabukkan) yang (tempatnya) masih dilak (disegel),”

(QS. Al-Muthaffifiin 83: Ayat 25)

خِتٰمُهٗ مِسْكٌ ۗ وَفِيْ ذٰلِكَ فَلْيَتَنَا فَسِ الْمُتَنَا فِسُوْنَ

khitaamuhuu misk, wa fii zaalika falyatanaafasil-mutanaafisuun

“laknya dari kasturi. Dan untuk yang demikian itu hendaknya orang berlomba-lomba.”

(QS. Al-Muthaffifiin 83: Ayat 26

وَ مِزَا جُهٗ مِنْ تَسْنِيْمٍ ۙ 

wa mizaajuhuu min tasniim

“Dan campurannya dari tasnim,”

(QS. Al-Muthaffifiin 83: Ayat 27)

عَيْنًا يَّشْرَبُ بِهَا الْمُقَرَّبُوْنَ ۗ 

‘ainay yasyrobu bihal-muqorrobuun

“(yaitu) mata air yang diminum oleh mereka yang dekat (kepada Allah).”

(QS. Al-Muthaffifiin 83: Ayat 28)

اِنَّ الَّذِيْنَ اَجْرَمُوْا كَا نُوْا مِنَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا يَضْحَكُوْنَ ۖ

innallaziina ajromuu kaanuu minallaziina aamanuu yadh-hakuun

“Sesungguhnya orang-orang yang berdosa, adalah mereka yang dahulu menertawakan orang-orang yang beriman.”

(QS. Al-Muthaffifiin 83: Ayat 29)

وَاِ ذَا مَرُّوْا بِهِمْ يَتَغَا مَزُوْنَ ۖ 

wa izaa marruu bihim yataghoomazuun

“Dan apabila mereka (orang-orang yang beriman) melintas di hadapan mereka, mereka saling mengedip-ngedipkan matanya,”

(QS. Al-Muthaffifiin 83: Ayat 30)

tajwid surat al muthaffifin ayat 21-30
tajwid surat al muthaffifin ayat 21-30

Tajwid surat Al Muthaffifin ayat 21

يَّشْهَدُهُ الْمُ

Hukum tajwid pada kata diatas adalah alif lam qomariyah, sebab ada alif lam menghadapi huruf qomariyah, yaitu huruf mim. Ketika dibaca huruf lam-nya tampak.

مُقَرَّبُوْنَ

Nama hukum tajwid diatas adalah mad ‘aridl lissukun, sebab ada mad thabi’i yaitu huruf wawu di-dlommah menghadapi huruf hidup, kemudian bacaannya waqaf/berhenti. Panjang mad ‘aridl lissukun antara 2-6 harakat.

Tajwid surat Al Muthaffifin ayat 22

اِنَّ

Ini adalah ghunnah, sebab ada huruf nun di-tasydid. Ketika dibaca, huruf nun-nya harus didengungkan antara 2-3 harakat.

الْاَ بْرَا رَ

Pada kata diatas ada 4 hukum tajwid, yaitu alif lam qomariyah, qolqolah sughra, huruf ra dibaca tafkhim, dan mad thabi’i. Alif lam qomariyah sebab ada alif lam menghadapi huruf qomariyah yaitu alif, tandanya ada sukun diatas huruf lam. Qolqolah sughra sebab ada huruf qolqolah (Ba) sukun asli, Huruf ra dibaca tafkhim (tebal) sebab berharakat fathah. Dan mad thabi’i sebab ada huruf alif di-fathah. Panjang mad thabi’i adalah 1 alif atau 2 harakat.

لَفِيْ نَعِيْمٍ

Nama hukum tajwid diatas adalah mad thabi’i dan mad ‘aridl lissukun. Mad thabi’i di surat Al Muthaffifin ayat 22 ini sebab ada huruf ya di-kasrah. Sedangkan mad ‘aridl lissukun di surat Al Muthaffifin ayat 22 ini sebab ada mad thabi’i menghadapi huruf hidup dan bacaannya diwaqafkan.

Tajwid surat Al Muthaffifin ayat 23

عَلَى الْاَ رَآئِكِ

Hukum tajwid diatas ada 3, yaitu alif lam qomariyah, huruf ra dibaca tafkhim dan mad wajib muttashil. Alif lam qomariyah sebab ada alif lam bertemu huruf qomariyah, Mad wajib muttashil sebab ada mad thabi’i yaitu alif di-fathah menghadapi huruf hamzah dalam 1 kata. Panjang mad wajib muttashil adalah 5 harakat.

يَنْظُرُوْنَ

Pada kata diatas ada 2 hukum, yaitu tajwid ikhfa dan mad ‘aridl lissukun. Ikhfa di ayat ke 23 surat Al Muthaffifin ini adalah ikhfa haqiqi, sebab ada nun mati bertemu dengan huruf zha. Cara membaca hukum ikhfa haqiqi adalah dengan disamarkan bunyi huruf nun-nya. Sedangkan mad ‘aridl lissukun silahkan scroll keatas untuk melihat penjelasannya.

Tajwid surat Al Muthaffifin ayat 24

تَعْرِفُ فِيْ وُجُوْهِهِمْ

Pada kalimat diatas ada 1 hukum tajwid, yaitu mad thabi’i, sebab ada huruf ya di-kasrah dan wawu di-dlommah.

هِهِمْ نَضْرَةَ

Hukum tajwid pada kalimat diatas ada 2, yaitu idzhar syafawi, sebab ada mim mati bertemu dengan huruf nun. Ketika dibaca, huruf mim-nya tidak boleh dengung. Dan huruf ra dibaca tafkhim, sebab berharakat fathah.

ةَ النَّعِيْمِ

Pada kata diatas ada 3 hukum tajwid, sebab ada alif lam syamsiyah, ghunnah dan mad ‘aridl lissukun. Alif lam syamsiyah sebab ada alif lam menghadapi huruf syamsiyah, yaitu huruf nun. Ghunnah sebab ada huruf nun di-tasydid. Mad ‘aridl lissukun sebab ada mad thabi’i menghadapi huruf hidup kemudian bacaannya diwaqafkan.

Tajwid surat Al Muthaffifin ayat 25

يُسْقَوْنَ

Nama hukum tajwid diatas adalah huruf lin, sebab ada huruf wawu sukun oleh fathah.

مِنْ رَّ

Ini adalah idghom bila ghunnah, sebab ada nun mati bertemu dengan huruf ra. 

رَّحِيْقٍ

Nama hukum diatas adalah tajwid mad thabi’i, sebab ada huruf ya di-kasrah.

قٍ مَّ

Kata diatas namanya adalah tajwid idgham bighunnah, sebab ada tanwin bertemu dengan huruf mim. Ketika dibaca huruf mim-nya harus didengungkan.

مَّخْتُوْمٍ

Hukum tajwid diatas adalah tajwid mad ‘aridl lissukun.

Tajwid surat Al Muthaffifin ayat 26

خِتٰمُهٗ مِسْكٌ ۗ 

Sobat Tahsin.id pada kalimat diatas ada 2 hukum, yaitu tajwid mad ashli dan mad shilah qashirah. Mad ashli sebab ada fathah berdiri. Mad shilah qashirah sebab ada Ha dlomir berharakat dlommah terbalik. Panjang kedua mad tersebut adalah 1 alif atau 2 harakat.

وَفِيْ ذٰلِكَ

Pada kalimat diatas ada 1 hukum saja, yaitu mad ashli atau mad thabi’i. Sebab ada huruf ya di-kasrah dan ada fathah berdiri.

فَلْيَتَنَا فَسِ الْمُ

Hukum tajwid diatas ada 2, yaitu mad thabi’i dan alif lam qomariyah. Mad thabi’i disini sebab ada huruf alif di-fathah. Alif lam qomariyah sebab ada alif lam bertemu dengan huruf mim.

مُتَنَا فِسُوْنَ

Hukum tajwid pada kata diatas ada 2, yaitu mad thabi’i dan mad ‘aridl lissukun.

Tajwid surat Al Muthaffifin ayat 27

وَ مِزَا جُهٗ

Hukum tajwid pada kata diatas ada 2, yaitu mad thabi’i dan mad shilah qashirah.

مِنْ تَ

Hukum tajwid pada kata diatas namanya adalah ikhfa haqiqi, sebab ada nun mati menghadapi huruf Ta.

تَسْنِيْمٍ

Nama hukum tajwid diatas adalah mad ‘aridl lissukun.

Tajwid surat Al Muthaffifin ayat 28

  عَيْنًا يَّ

Hukum tajwid pada kata diatas ada 2, yaitu huruf lin dan idghom bighunnah. Huruf lin di surat Al Muthaffifin ayat 28 ini sebab ada huruf ya sukun oleh fathah, sedangkan idghom bighunnah di surat Al Muthaffifin ayat 28 ini sebab ada tanwin bertemu denan huruf ya.

يَّشْرَبُ بِهَا الْمُ

Pada kalimat diatas hukum tajwidnya adalah huruf ra yang dibaca tafkhim, sebab berharakat fathah. Dan alif lam qomariyah sebab ada alif lam menghadapi huruf mim. Perlu diingat pada kata diatas, sebelum alif lam ada huruf alif di-fathah, tetapi disini tidak dibaca panjang, melainkan dimasukkan ke dalam hukum alif lam qomariyah.

مُقَرَّبُوْنَ

Hukum tajwid diatas ada 2, yaitu huruf ra dibaca tafkhim dan mad ‘aridl lissukun.

Tajwid surat Al Muthaffifin ayat 29

اِنَّ الَّذِيْنَ

Sobat Tahsin.id, pada kata diatas ada 2 hukum tajwid, yaitu tajwid ghunnah dan mad thabi’i. Ghunnah di surat Al Muthafffifin ayat 29 ini sebab ada huruf nu di-tasydid. Sedangkan mad thabi’i sebab ada huruf ya di-kasrah.

اَجْرَمُوْا

Hukum tajwid pada kata diatas ada 3, yaitu qolqolah sughra, huruf ra dibaca tafkhim dan mad thabi’i. Qolqolah sughra di surat Al Muthaffifin ayat 29 ini sebab ada huruf qolqolah yaitu jim yang sukun asli. Huruf ra dibaca tafkhim sebab berharakat fathah. Dan mad thabi’i di surat AlMuthaffifin ayat 29 ini sebab ada huruf wawu di-dlommah.

كَا نُوْا مِنَ الَّذِيْنَ

Sobat Tahsin.id, perhatikanlah kalimat diatas. Disini ada 1 hukum tajwid, yaitu tajwid mad thabi’i, sebab ada huruf alif di-fathah, wawu di-dlommah dan ya di-kasrah.

اٰمَنُوْا

Hukum tajwid pada kata diatas ada 2, yaitu mad badal dan mad thabi’i. Contoh mad badal di surat Al Muthaffifin ayat 29 ini sebab ada huruf alif berharakat fathah berdiri, panjang mad badala adalah 1 alif. Mad thabi’i pada kata diatas sebab ada huruf wawu di-dlommah.

يَضْحَكُوْنَ

Hukum tajwid di akhir ayat ke 29 surat Al Muthaffifin ini adalah mad ‘aridl lissukun.

Tajwid surat Al Muthaffifin ayat 30

وَاِ ذَا مَرُّوْا

Pada kalimat diatas ada 1 hukum tajwid, yaitu mad thabi’i, sebab ada huruf alif di-fathah dan wawu di-dlommah.

بِهِمْ يَ

Nama hukum tajwid diatas adalah idzhar syafawi, sebab ada mim mati bertemu dengan huruf ya. 

يَتَغَا مَزُوْنَ

Pada kalimat diatas ada 2 hukum mad, yaitu mad thabi’i dan mad ‘aridl lissukun.

Demikianlah sobat Tahsin.id penjelasan hukum tajwid surat Al Muthaffifin ayat 21 sampai 30, semoga bermanfaat.

Leave a Comment