Hukum Tajwid Al Quran surat Al Maidah ayat 14 lengkap beserta alasannya

Assalaamu’alaikum, Hallo Sobat Tahsin.ID pada artikel ini akan diuraikan hukum tajwid surat Al Maidah ayat 14.

Al Maidah artinya Hidangan adalah nama surat dalam Kitab Suci Al Quran urutan nomor ke 5 setelah surat An Nisa.

Surat Al Maidah terdiri dari 120 ayat, termasuk golongan surat Madaniyah, sebab diturunkan di kota Madinah.

Alt Text!

Bacaan surat Al Maidah ayat 14 dan artinya

اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحمٰنِ الرَّحِيْمِ

وَمِنَ الَّذِيْنَ قَا لُوْۤا اِنَّا نَصٰرٰۤى اَخَذْنَا مِيْثَا قَهُمْ فَنَسُوْا حَظًّا مِّمَّا ذُكِّرُوْا بِهٖ ۖ فَاَ غْرَيْنَا بَيْنَهُمُ الْعَدَاوَةَ وَا لْبَغْضَآءَ اِلٰى يَوْمِ الْقِيٰمَةِ ۗ وَسَوْفَ يُنَبِّئُهُمُ اللّٰهُ بِمَا كَا نُوْا يَصْنَعُوْنَ

wa minallaziina qooluuu innaa nashoorooo akhoznaa miisaaqohum fa nasuu hazhzhom mimmaa zukkiruu bihii fa aghroinaa bainahumul-‘adaawata wal-baghdhooo-a ilaa yaumil-qiyaamah, wa saufa yunabbi-uhumullohu bimaa kaanuu yashna’uun

“Dan di antara orang-orang yang mengatakan, “Kami ini orang Nasrani,” Kami telah mengambil perjanjian mereka, tetapi mereka (sengaja) melupakan sebagian pesan yang telah diperingatkan kepada mereka, maka Kami timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka hingga hari Kiamat. Dan kelak Allah akan memberitakan kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. Al-Ma’idah 5: Ayat 14).

Tajwid surat Al Maidah ayat 14

وَمِنَ الَّذِيْنَ

Tajwid pada kata diatas adalah Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf ya mati setelah kasrah. Panjang mad thabi’i yaitu 1 alif (dua harakat).

Mad jaiz munfashil

قَا لُوْۤا اِنَّا نَصٰرٰۤى اَخَذْنَا

Tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah dan fathah berdiri diatas huruf Shad.
  2. Ghunnah, sebab huruf Nun ditasydid. Cara membaca ghunnah yaitu huruf nun dibaca dengung ditahan antara 2-3 harakat.
  3. Mad jaiz munfashil, sebab mad ashli (mad thabi’i), yaitu huruf Wawu mati setelah dlommah dan fathah berdiri diatas huruf Ra menghadapi huruf hamzah pada lain kata. Panjang mad jaiz munfashil antara 2-5 harakat.
  4. Huruf Ra dibaca tafkhim (tebal), sebab berharakat fathah.

“Hukum Ikhfa”

Ikhfa ausath

مِيْثَا قَهُمْ فَنَسُوْا

Tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf ya mati setelah kasrah, huruf alif mati setelah fathah dan wawu mati setelah dlommah.
  2. Idzhar syafawi, sebab Mim mati menghadapi huruf Fa. Cara membaca idzhar syafawi yaitu huruf mim mati dibaca jelas (tidak dengung).
  3. Ikhfa Ausath (pertengahan), sebab Nun mati menghadapi huruf Sin. Cara membaca ikhfa ausath adalah bacaan ikhfa dan ghunnahnya sama (sedang).

Idgham bighunnah

حَظًّا مِّمَّا ذُكِّرُوْا بِهٖ ۖ 

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Idgham bighunnah (idgham ma’al ghunnah), sebab tanwin fathah menghadapi huruf Mim, lalu bacaannya didengungkan.
  2. Ghunnah, sebab huruf Mim ditasydid.
  3. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah dan wawu mati setelah dlommah.

Haraf lin

فَاَ غْرَيْنَا بَيْنَهُمُ الْعَدَاوَةَ

Tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Huruf lin (haraf lin), sebab huruf Ya mati setelah fathah.
  2. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.
  3. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf ‘Ain, tandanya ada sukun.

“Mad Wajib Muttasil”

Mad wajib muttashil

وَا لْبَغْضَآءَ

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf Ba.
  2. Mad wajib muttashil, sebab mad thabi’i (Alif mati setelah fathah) menghadapi huruf hamzah dalam 1 kata. Panjang mad wajib muttashil adalah 5 harakat (dua alif setengah).

Alif lam qomariyah

اِلٰى يَوْمِ الْقِيٰمَةِ ۗ 

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Mad ashli (mad thabi’i), sebab fathah berdiri diatas huruf Lam dan Ya.
  2. Huruf lin (haraf lin), sebab huruf Wawu mati setelah fathah.
  3. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf Qaf.

Tafkhim

وَسَوْفَ يُنَبِّئُهُمُ اللّٰهُ

Tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Huruf lin (haraf lin), sebab huruf Wawu mati setelah fathah.
  2. Tafkhim (tebal), sebab Lam Jalalah didahului oleh dlommah.

“Pengertian Mad Thabi’i”

Mad thabi’i

بِمَا كَا نُوْا

Tajwid pada kata diatas adalah Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah dan wawu mati setelah dlommah.

Mad ‘aridl lissukun

يَصْنَعُوْنَ

Tajwid pada kata diatas adalah Mad ‘aridl lissukun (bila dibaca waqaf), sebab mad thabi’i (Wawu mati setelah dlommah) menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf. Panjang mad ‘aridl lissukun adalah 2, 4 atau 6 harakat.

Demikianlah uraian hukum tajwid surat Al Maidah ayat 14 semoga bermanfaat.

youtube image

Leave a Comment