Al Infithar adalah surat ke 82 dalam Al Quran, surat berjumlah 19 ayat ini diturunkan di kota Mekkah. Nama Al Infithar diambil dari ayat pertama surat ini yang berarti terbelah. Hukum tajwid yang terkandung di dalam surat Al Infithar ayat 1-10 antara lain tajwid mad, tajwid ghunnah, tajwid qolqolah, tajwid alif lam dan lain sebagainya. Untuk menganalisa hukum tajwid yang ada dalam surat Al Infithar ayat 1-10, Tahsin.id akan menguraikannya pada artikel dibawah ini, silahkan disimak dan dipelajari.
اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحمٰنِ الرَّحِيْمِ
اِذَا السَّمَآءُ انْفَطَرَتْ ۙ
izas-samaaa`unfathorot
“Apabila langit terbelah,”
(QS. Al-Infitar 82: Ayat 1)
وَاِ ذَا الْكَوَا كِبُ انْتَثَرَتْ ۙ
wa izal-kawaakibuntasarot
“dan apabila bintang-bintang jatuh berserakan,”
(QS. Al-Infitar 82: Ayat 2)
وَاِ ذَا الْبِحَا رُ فُجِّرَتْ ۙ
wa izal-bihaaru fujjirot
“dan apabila lautan dijadikan meluap,”
(QS. Al-Infitar 82: Ayat 3)
وَاِ ذَا الْقُبُوْرُ بُعْثِرَتْ ۙ
wa izal-qubuuru bu’sirot
“dan apabila kuburan-kuburan dibongkar,”
(QS. Al-Infitar 82: Ayat 4)
عَلِمَتْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ وَاَ خَّرَتْ ۗ
‘alimat nafsum maa qoddamat wa akhkhorot
“(maka) setiap jiwa akan mengetahui apa yang telah dikerjakan dan yang dilalaikan(nya).”
(QS. Al-Infitar 82: Ayat 5)
يٰۤاَ يُّهَا الْاِ نْسَا نُ مَا غَرَّكَ بِرَبِّكَ الْكَرِيْمِ ۙ
yaaa ayyuhal-insaanu maa ghorroka birobbikal-kariim
“Wahai manusia! Apakah yang telah memperdayakan kamu (berbuat durhaka) terhadap Tuhanmu Yang Maha Pengasih.”
(QS. Al-Infitar 82: Ayat 6)
الَّذِيْ خَلَقَكَ فَسَوّٰٮكَ فَعَدَلَـكَ ۙ
allazii kholaqoka fa sawwaaka fa ‘adalak
“Yang telah menciptakanmu lalu menyempurnakan kejadianmu dan menjadikan (susunan tubuh)mu seimbang,”
(QS. Al-Infitar 82: Ayat 7)
فِيْۤ اَيِّ صُوْرَةٍ مَّا شَآءَ رَكَّبَكَ ۗ
fiii ayyi shuurotim maa syaaa`a rokkabak
“dalam bentuk apa saja yang dikehendaki, Dia menyusun tubuhmu.”
(QS. Al-Infitar 82: Ayat 8)
كَلَّا بَلْ تُكَذِّبُوْنَ بِا لدِّيْنِ ۙ
kallaa bal tukazzibuuna bid-diin
“Sekali-kali jangan begitu! Bahkan kamu mendustakan hari Pembalasan.”
(QS. Al-Infitar 82: Ayat 9)
وَاِ نَّ عَلَيْكُمْ لَحٰـفِظِيْنَ ۙ
wa inna ‘alaikum lahaafizhiin
“Dan sesungguhnya bagi kamu ada (malaikat-malaikat) yang mengawasi (pekerjaanmu),”
(QS. Al-Infitar 82: Ayat 10)
tajwid surat al infithar ayat 1-10 |
Tajwid surat Al Infithar ayat 1
اِذَا السَّ
Nama hukum tajwid diawal surat Al Infithar ayat 1 ini adalah alif lam qomariyah, sebab ada alif lam bertemu dengan salah satu huruf syamsiyah yaitu huruf sin. Ketika dibaca huruf lam-nya tidak tampak. Perhatikan sebelum alif lam ada alif di-fathah, tetapi disini tidak dibaca mad, melainkan dimasukkan ke dalam hukum alif lam syamsiyah.
سَّمَآءُ
Nama hukum tajwid diatas adalah mad wajib muttashil, sebab ada mad thabi’i bertemu dengan hamzah dalam satu kata. Panjang mad wajib muttashil adalah 5 harakat.
ءُ انْفَطَرَتْ
Pada kata diatas ada 1 hukum tajwid, yaitu tajwid ikhfa haqiqi, sebab ada nun mati bertemu dengan huruf fa. Ketika dibaca huruf nun-nya disamarkan atau menyerupai bunyi ng. Catatan: huruf Ta disukun, ketika dibaca keluar hams dari mulut.
Tajwid surat Al Infithar ayat 2
وَاِ ذَا الْكَوَا
Nama hukum tajwid pada awal ayat ke 2 surat Al Infithar ini ada 2, yaitu tajwid alif lam qomariyah dan mad thabi’i. Alif lam qomariyah sebab ada alif lam bertemu dengan salah satu huruf qomariyah yaitu kaf. Ketika dibaca huruf lam-nya tampak. Mad thabi’i di surat Al Infithar ayat 2 ini sebab ada huruf alif di-fathah. Panjang mad thabi’i adalah 1 alif.
كِبُ انْتَثَرَتْ
Pada kalimat diatas tajwidnya antara lain ikhfa haqiqi, huruf ra dibaca tafkhim dan huruf ta disukun. Ikhfa haqiqi disini sebab ada nun mati bertemu dengan huruf ta, huruf ra dibaca tafkhim sebab dia berharakat fathah.
Tajwid surat Al Infithar ayat 3
وَاِ ذَا الْبِحَا رُ
Hukum tajwid pada ayat 3 surat Al Infithar ini ada 2 yaitu alif lam qomariyah dan mad thabi’i.
فُجِّرَتْ
Pada kata diatas hukum tajwidnya adalah huruf ra dibaca tafkhim, sebab berharakat fathah.
Tajwid surat Al Infithar ayat 4
وَاِ ذَا الْقُبُوْرُ
Hukum tajwid di suratAl Infithar ayat 4 ini ada 2, yaitu alif lam qomariyah dan mad thabi’i.
بُعْثِرَتْ
Kata diatas huruf ra dibaca tafkhim, sebab berharakat fathah.
Tajwid surat Al Infithar ayat 5
عَلِمَتْ
Pada kata diatas huruf Ta disukun ketika dibaca keluas hames.
نَفْسٌ مَّا
Hukum tajwid diatas ada 2, yaitu idghom bighunnah dan mad thabi’i.
قَدَّمَتْ وَاَ خَّرَتْ
Pada kalimat diatas nama tajwidnya adalah huruf ra dibaca tafkhim dan ta disukun.
Tajwid surat Al Infithar ayat 6
يٰۤاَ يُّهَا الْاِ
Hukum tajwid pada surat Al Infithar ayat 6 ini ada 2, yaitu mad jaiz munfashil dan alif lam qomariyah. Mad jaiz munfashil sebab ada mad thabi’i bertemu alif dalam kata yang lain, panjang mad jaiz munfashil antara 2 sampai 5 harakat. Sedangkan alif lam qomariyah di surat Al Infithar ayat 6 ini sebab ada alif lam bertemu dengan huruf qomariyah yaitu huruf alif.
اِ نْسَا نُ
Nama hukum tajwid pada kata diatas adalah ikhfa haqiqi dan mad thabi’i. Ikhfa haqiqi di surat Al Infithar ayat 6 ini sebab ada nun mati bertemu dengan huruf sin. Cara membaca ikhfa haqiqi adalah huruf nun-nya disamarkan. Tajwid mad thabi’i di surat Al Infithar ayat 6 ini sebab ada huruf alif di-fathah. Panjang mad thabi’i adalah 1 alif atau 2 harakat.
مَا غَرَّكَ
Pada kalimat diatas ada 2 hukum tajwid, yaitu mad thabi’i dan huruf ra dibaca tafkhim.
بِرَبِّكَ
Hukum tajwid diatas adalah huruf ra dibaca tafkhim, sebab berharakat fathah. Dan diatas huruf Ba ada tasydid, maka membacanya harus ditekan.
الْكَرِيْمِ
Hukum tajwid di akhir surat Al Infithar ayat 6 ini ada 2, yaitu alif lam qomariyah dan mad ‘aridl lissukun. Alif lam qomariyah disini sebab ada alif lam bertemu dengan salah satu huruf qomariyah, yaitu huruf kaf. Mad ‘aridl lissukun di surat Al Infithar ayat 6 ini terjadi sebab ada mad thabi’i bertemu dengan huruf hidup (mim) kemudian bacaannya waqaf. Panjang mad ‘aridl lissukun antara 2 sampai 6 harakat.
Baca juga:
Tajwid surat Al Infithar ayat 7
الَّذِيْ خَلَقَكَ فَسَوّٰٮكَ فَعَدَلَـكَ
Sobat Tahsin.id yang berada di belahan dunia manapun hukum tajwid pada surat Al Infithar ayat ke 7 ini ada 2 tajwid mad, yaitu mad thabi’i pada huruf ya di-kasrah dan ada harakat fathah berdiri diatas huruf wawu. Panjang kedua mad ini adalah 1 alif. Dalam prakteknya mad ashli itu sama dengan mad thabi’i.
Tajwid surat Al Infithar ayat 8
فِيْۤ اَيِّ
Hukum tajwid pada awal surat Al Infithar ayat 8 ini adalah mad jaiz munfashil, sebab ada mad thabi’i bertemu dengan huruf alif dalam lain kata. Panjang mad jaiz munfashil antara 2 sampai 6 harakat.
صُوْرَةٍ مَّا
Nama hukum tajwid pada kalimat diatas antara lain, mad mad thabi’i dan idghom bighunnah. Contoh tajwid mad thabi’i di surat Al Infithar ayat 8 ini sebab ada huruf wawu di-dlommah dan alif di-fathah. Sedangkan tajwid idghom bighunnah di surat Al Infithar ayat 8 ini sebab ada tanwin bertemu dengan huruf mim. Ketika dibaca, huruf mim nya didengungkan.
مَّا شَآءَ رَكَّبَكَ
Nama hukum pada kalimat diatas ada 3, yaitu tajwid mad thabi’i, tajwid mad wajib muttashil dan huruf ra dibaca tafkhim. Tajwid mad thabi’i sebab ada huruf alif di-fathah, tajwid mad wajib muttashil sebab ada mad thabi’i (alif di-fathah) bertemu hamzah dalam 1 kata. Panjang mad wajib muttashil ini adalah 5 harakat. Nah kalau ra dibaca tafkhim, sebab dia berharakat fathah.
Tajwid surat Al Infithar ayat 9
كَلَّا بَلْ تُكَذِّبُوْنَ
Sobat Tahsin.id yang dimuliakan Allah SWT, pada kalimat diatas hanya ada 1 hukum tajwid yaitu mad thabi’i, sebab ada alif di-fathah dan wawu di-dlommah.
بِا لدِّيْنِ
Hukum tajwid pada kata diatas ada 2, yaitu alif lam syamsiyah dan mad ‘aridl lissukun. Alif lam syamsiyah di surat Al Infithar ayat 9 ini sebab ada alif lam bertemu dengan salah satu huruf syamsiyah, yaitu huruf dal, ketika dibaca huruf lam-nya tidak tampak. Cara membaca alif lam syamsiyah pada kata diatas adalah huruf Ba dimasukkan (ditasydidkan) ke dalam huruf Dal, jadi membacanya menjadi Biddiin. Nah kalau mad ‘aridl lissukun di surat Al Infithar ayat 9 ini sebab ada mad thabi’i (ya di-kasrah) menghadapi huruf hidup (nun) kemudian bacaannya waqaf/berhenti. Panjang mad ‘aridl lissukun antara 2 sampai 6 harakat.
Tajwid surat Al Infithar ayat 10
وَاِ نَّ
Hukum tajwid pada kata diatas namanya adalah ghunnah, sebab ada huruf nun di-tasydid. Ketika dibaca, huruf nun-nya harus didengungkan antara 2 sampai 3 harakat. Huruf ghunnah itu ada 2, yaitu Mim dan Nun apabila di-tasydid.
عَلَيْكُمْ لَ
Nama hukum tajwid diatas adalah huruf lin dan idzhar syafawi. Huruf lin terjadi sebab ada huruf ya sukun oleh fathah. Selain ya huruf lin terjadi juga apabila ada huruf wawu sukun oleh fathah. Sedangkan idzhar syafawi di surat Al Infithar ayat 10 ini sebab ada mim mati bertemu dengan huruf lam, ketika dibaca, huruf mim-nya tidak boleh dengung.
لَحٰـفِظِيْنَ
Hukum tajwid pada akhir surat Al Infithar ayat 10 ini ada 2, yaitu mad ashli dan mad ‘aridl lissukun. Mad ashli sebab ada harakat fathah berdiri, panjangnya adalah 1 alif. Sedangkan mad ‘aridl lissukun disini sebab ada mad thabi’i (ya di-kasrah) bertemu dengan huruf hidup (nun) kemudian bacaannya waqaf. Mad ‘aridl lissukun dibaca dengan panjang antara 2 sampai dengan 3 harakat.
Tajwid surat Al Infithar ayat 1-10 versi dokumen (Pdf)
Penutup
Demikianlah sobat Tahsin.id penjelasan hukum tajwid surat Al Infithar dari ayat 1 sampai dengan 10, semoga bermanfaat,