Tajwid Surat Al Buruj Ayat 11 dan Artinya

Assalaamu’alaikum, Sahabat Tahsin Online berjumpa kembali dengan blog seputar ilmu tajwid, pada artikel ini akan diuraikan tajwid surat Al Buruj ayat 11 dan artinya.

اِنَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ لَهُمْ جَنّٰتٌ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُ ۗ ذٰلِكَ الْفَوْزُ الْكَبِيْرُ ۗ 

Artinya: “Sungguh, orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka akan mendapat surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, itulah kemenangan yang agung.” (QS. Al-Buruj: Ayat 11)

Baik, sekarang mari kita bahas hukum tajwidnya.

اِنَّ

Hukum tajwid pada kata diatas adalah ghunnah atau wajibul-ghunnah. Ghunnah terjadi apabila ada huruf nun atau mim yang ditasydid, bagaimana cara membaca hukum ghunnah?

Huruf nun atau mim yang ditasydid membacanya harus didengungkan kira-kira 2 sampai dengan 3 harakat, dan harus konsisten dalam mengucapkannya.

الَّذِيْنَ

Perhatikan kata diatas, disitu ada huruf ya di kasroh, ini adalah contoh mad thobi’i.

Cara membaca mad thobi’i yaitu dipanjangkan satu alif atau dua harakat.

اٰمَنُوْا

Pada kata diatas terdapat 2 hukum mad, yaitu mad badal dan mad thobi’i.

Mad badal terjadi apabila ada huruf alif berharakat fathah berdiri. Sedangkan mad thobi’i pada kata diatas karena ada huruf wawu di dlommah.

Panjang mad badal sama dengan panjang mad thobi’i, yaitu 1 alif atau 2 harakat.

وَعَمِلُوا الصّٰ

Hukum tajwid diatas adalah alif lam syamsiyah. Perhatikan jangan sampai salah membacanya. Disitu ada huruf wawu di dlommah sebelum alif lam, tetapi disini tidak boleh dibaca panjang, melainkan dimasukkan ke dalam hukum alif lam syamsiyah.

Alif lam syamsiyah ketika dibaca huruf lam nya tidak tampak, dan  ada tanda tasydid diatas huruf yang terletak setelah huruf lam.

صّٰلِحٰتِ

Hukum tajwid pada kata diatas ada 1, yaitu mad ashli, karena ada fathah berdiri, panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.

لَهُمْ جَ

Perhatikan kata diatas, huruf mim disini tidak boleh dibaca dengung, karena ini adalah idzhar syafawi. Jadi apabila ada mim mati/sukun menghadapi huruf selain mim dan ba membacanya harus jelas, tidak boleh dengung.

جَنّٰتٌ

Pada kata diatas terdapat 2 hukum tajwid, yang pertama ghunnah, yang kedua mad ashli. Ghunnah disini terjadi karena ada huruf nun di tasydid, membacanya harus didengungkan 2-3 harakat.

Mad ashli terjadi karena ada fathah berdiri, dibaca dengan panjang 1 alif atau 2 harakat.

تٌ تَ

Hukum tajwid diatas namanya adalah ikhfa’ atau samar. Ikhfa’ disini terjadi karena ada tanwin menghadapi huruf ta. Untuk melihat lebih rinci hukum ikhfa’, bisa dibaca pada artikel hukum nun mati atau tanwin.

تَجْرِيْ

Pada kata diatas terdapat 2 hukum tajwid, yaitu qolqolah sughro dan mad thobi’i.

Qolqolah sughro disini terjadi karena ada huruf qolqolah yaitu jim yang sukun asli.

Sedangkan mad thobi’i terjadi karena ada huruf ya di kasroh. Bacaannya dipanjangkan 1 alif atau 2 harakat.

مِنْ تَ

Hukum tajwid pada kata diatas adalah ikhfa’.

تَحْتِهَا الْ

Perhatiakan huruf alif pada kata diatas, disini tidak boleh dibaca panjang, tetapi dimasukkan ke dalam hukum alif lam. Alif lam disini namanya adalah alif lam qomariyah. Tanda alif lam qomariyah ada tanda sukun diatas huruf lam, dan ketika dibaca huruf lam nya nampak.

اَنْهٰرُ ۗ 

Hukum tajwid pada kata diatas ada 2, yaitu idzhar halqi dan mad ashli. Idzhar halqi disini terjadi karena ada nun mati menghadapi salah satu huruf halaq yaitu Ha.

Mad ashli disini terjadi karena ada fathah berdiri, panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.

ذٰلِكَ

Hukum tajwid diatas adalah mad ashli, karena ada fathah berdiri.

الْفَوْزُ

Perhatikan kata diatas, disini ada 2 hukum tajwid, pertama alif lam qomariyah, kedua huruf lin/haraf lin.

Alif lam qomariyah karena ada alif lam dan tanda sukun.

Huruf lin/haraf lin disini terjadi karena ada huruf wawu yang disukun oleh huruf sebelumnya yang berharakat fathah.

الْكَبِيْرُ ۗ 

Hukum tajwid yang terdapat pada kata diatas ada 2, yaitu alif lam qomariyah dan mad ‘aridl lissukun.

Alif lam qomariyah sudah dijelaskan diatas.

Mad ‘aridl lissukun disini terjadi karena ada mad thobi’i menghadapi huruf hidup, kemudian bacaannya disukunkan.

Bacaan mad ‘aridl lissukun dipanjangkan boleh 2, 4 atau 6 harakat.

Demikianlah penjelasan hukum tajwid surat Al Buruj ayat 11 dan artinya, semoga setelah membaca berita ini, kita semakin memahami tentang ilmu tajwid dan bacaan Al Qur an kita semakin baik dan benar.

 

By:

Photo

Abu Haqqi

Saya seorang blogger muslim.

Materi Tajwid Tajwid Al Quran Juz 30 Sejarah

Leave a Comment