Tajwid surat Al Baqarah ayat 85

Assalaamu’alaikum, Hallo Sobat Tahsin.ID pada artikel ini akan diuraikan hukum tajwid surat Al Baqarah ayat 85.

Dalam surat Al Baqarah ayat 85 dapat dipelajari perbedaan antara Idzhar Halqi dengan Idzhar Syafawi, Alif lam qomariyah dengan Alif lam syamsiyah, Ikhfa haqiqi dengan Ikhfa syafawi, dan hukum tajwid lainnya.

tajwid-surat-al-baqarah-ayat-85
tajwid-surat-al-baqarah-ayat-85

Bacaan surat Al Baqarah ayat 85 dan artinya

اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحمٰنِ الرَّحِيْمِ

ثُمَّ اَنْـتُمْ هٰۤؤُلَآ ءِ تَقْتُلُوْنَ اَنْفُسَكُمْ وَتُخْرِجُوْنَ فَرِيْقًا مِّنْكُمْ مِّنْ دِيَا رِهِمْ ۖ تَظٰهَرُوْنَ عَلَيْهِمْ بِا لْاِ ثْمِ وَا لْعُدْوَا نِ ۗ وَاِ نْ يَّأْتُوْكُمْ اُسٰرٰى تُفٰدُوْهُمْ وَهُوَ مُحَرَّمٌ عَلَيْكُمْ اِخْرَا جُهُمْ ۗ اَفَتُؤْمِنُوْنَ بِبَعْضِ الْكِتٰبِ وَتَكْفُرُوْنَ بِبَعْضٍ ۚ فَمَا جَزَآءُ مَنْ يَّفْعَلُ ذٰلِكَ مِنْکُمْ اِلَّا خِزْيٌ فِى الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا ۚ وَيَوْمَ الْقِيٰمَةِ يُرَدُّوْنَ اِلٰۤى اَشَدِّ الْعَذَا بِ ۗ وَمَا اللّٰهُ بِغَا فِلٍ عَمَّا تَعْمَلُوْنَ

summa angtum haaa-ulaaa-i taqtuluuna angfusakum wa tukhrijuuna fariiqom mingkum ming diyaarihim tazhooharuuna ‘alaihim bil-ismi wal-‘udwaan, wa iy ya-tuukum usaaroo tufaaduuhum wa huwa muharromun ‘alaikum ikhroojuhum, a fa tu-minuuna biba’dhil-kitaabi wa takfuruuna biba’dh, fa maa jazaaa-u may yaf’alu zaalika mingkum illaa khizyung fil-hayaatid-dun-yaa, wa yaumal-qiyaamati yurodduuna ilaaa asyaddil-‘azaab, wa mallohu bighoofilin ‘ammaa ta’maluun

“Kemudian, kamu (Bani Israil) membunuh dirimu (sesamamu) dan mengusir segolongan dari kamu dari kampung halamannya. Kamu saling membantu (menghadapi) mereka dalam kejahatan dan permusuhan.

Dan jika mereka datang kepadamu sebagai tawanan, kamu tebus mereka, padahal kamu dilarang mengusir mereka. Apakah kamu beriman kepada sebagian Kitab (Taurat) dan ingkar kepada sebagian (yang lain)?

Maka tidak ada balasan (yang pantas) bagi orang yang berbuat demikian di antara kamu selain kenistaan dalam kehidupan dunia dan pada hari Kiamat mereka dikembalikan kepada azab yang paling berat. Dan Allah tidak lengah terhadap apa yang kamu kerjakan. (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 85).

Ghunnah

ثُمَّ 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah Ghunnah, sebab huruf mim ditasydid. Cara membaca ghunnah yaitu huruf nun dibaca dengan dengung antara 2-3 harakat.

Mad wajib muttashil

اَنْـتُمْ هٰۤؤُلَآ ءِ 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Ikhfa haqiqi, sebab nun mati menghadapi huruf Ta.
  2. Idzhar syafawi, sebab mim mati menghadapi huruf Ha.
  3. Mad wajib muttashil, sebab mad thabi’i (mad ashli) menghadapi huruf hamzah dalam 1 kata. Panjang mad wajib muttashil adalah 5 harakat (dua alif setengah).

Qolqolah sughra

تَقْتُلُوْنَ

Hukum tajwid pada kata diatas adalah

  1. Qolqolah sughra, sebab huruf qolqolah yaitu qaf  sukun asli.
  2. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf wawu mati setelah dlommah. Panjang mad thabi’i yaitu 1 alif (dua harakat).

Idzhar syafawi

اَنْفُسَكُمْ وَتُخْرِجُوْنَ

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Ikhfa haqiqi, sebab nun mati menghadapi huruf Fa.
  2. Idzhar syafawi, sebab mim mati menghadapi huruf wawu.
  3. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf wawu mati setelah dlommah.

Idgham mimi

فَرِيْقًا مِّنْكُمْ مِّنْ دِيَا رِهِمْ ۖ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf ya mati setelah kasrah dan alif mati setelah fathah.
  2. Idgham bighunnah (idgham ma’al ghunnah), sebab tanwin fathah menghadapi huruf mim.
  3. Ikhfa haqiqi, sebab nun mati menghadapi huruf Kaf dan Dal.
  4. Idgham mimi (Idgham mutamatsilain) atau disebut juga idgham mistlain, sebab mim mati menghadapi huruf mim.

Mad ashli

تَظٰهَرُوْنَ

Hukum tajwid pada kata diatas adalah Mad ashli (mad thabi’i), sebab fathah berdiri diatas huruf Dzho dan wawu mati setelah dlommah.

Ikhfa syafawi

عَلَيْهِمْ بِا لْاِ ثْمِ

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Ikhfa syafawi, sebab mim mati menghadapi huruf Ba.
  2. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf hamzah, tandanya ada sukun.

Alif lam qomariyah

وَا لْعُدْوَا نِ ۗ 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf ‘ain, tandanya ada sukun.
  2. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.

Idgham bighunnah

وَاِ نْ يَّأْتُوْكُمْ اُسٰرٰى

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Idgham bighunnah (idgham ma’al ghunnah), sebab nun mati menghadapi huruf Ya.
  2. Idzhar syafawi, sebab mim mati menghadapi huruf Hamzah.
  3. Mad ashli (mad thabi’i), sebab huruf wawu mati setelah dlommah dan fathah berdiri diatas huruf Sin dan Ra.
  4. Huruf ra dibaca tafkhim (tebal), sebab berharakat fathah.

تُفٰدُوْهُمْ وَهُوَ

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad ashli (mad thabi’i), sebab fathah berdiri diatas huruf Fa dan wawu mati setelah dlommah.
  2. Idzhar syafawi, sebab mim mati menghadapi huruf Wawu.

Idzhar halqi

مُحَرَّمٌ عَلَيْكُمْ اِخْرَا جُهُمْ ۗ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Huruf ra dibaca tafkhim (tebal), sebab berharakat fathah.
  2. Idzhar halqi, sebab tanwin dlommah menghadapi huruf ‘Ain.
  3. Huruf lin (harfu layin), sebab huruf ya mati setelah fathah.
  4. Idzhar syafawi, sebab mim mati menghadapi huruf Hamzah.
  5. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.

اَفَتُؤْمِنُوْنَ

Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf wawu mati setelah dlommah.

بِبَعْضِ الْكِتٰبِ

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf Kaf, tandanya ada sukun.
  2. Mad ashli (mad thabi’i), sebab fathah berdiri diatas huruf Ta.

وَتَكْفُرُوْنَ بِبَعْضٍ ۚ 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf wawu mati setelah dlommah.

فَمَا جَزَآءُ

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.
  2. Mad wajib muttashil, sebab mad thabi’i (mad ashli) menghadapi huruf hamzah dalam 1 kata. Panjang mad wajib muttashil adalah 5 harakat (dua alif setengah)

مَنْ يَّفْعَلُ

Hukum tajwid pada kata diatas adalah Idgham bighunnah (idgham ma’al ghunnah), sebab nun mati menghadapi huruf Ya.

ذٰلِكَ

Hukum tajwid pada kata diatas adalah Mad ashli (mad thabi’i), sebab fathah berdiri diatas huruf Dzal.

مِنْکُمْ اِلَّا

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Ikhfa haqiqi, sebab nun mati menghadapi huruf Kaf.
  2. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.

خِزْيٌ فِى الْحَيٰوةِ

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Ikhfa haqiqi, sebab tanwin dlommah menghadapi huruf Fa.
  2. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf Ha, tandanya ada sukun.
  3. Mad ashli (mad thabi’i), sebab fathah berdiri diatas huruf Ya.

الدُّنْيَا ۚ 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Alif lam syamsiyah, sebab alif lam menghadapi huruf , tandanya ada tasydid. Cara membaca alif lam syamsiyah yaitu huruf lam diidghamkan (dimasukkan) kedalam huruf yang ada didepannya, jadi bunyi huruf lam tidak tampak.
  2. Nun mati menghadapi huruf Ya dibaca Idzhar.
  3. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.

Huruf lin

وَيَوْمَ

Hukum tajwid pada kata diatas adalah Huruf lin (harfu layin), sebab huruf wawu mati setelah fathah.

الْقِيٰمَةِ

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf Qaf, tandanya ada sukun.
  2. Mad ashli (mad thabi’i), sebab fathah berdiri diatas huruf Ya.

يُرَدُّوْنَ اِلٰۤى اَشَدِّ

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Huruf Ra dibaca tafkhim (tebal), sebab berharakat fathah.
  2. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf wawu mati setelah dlommah.
  3. Mad jaiz munfashil, sebab mad ashli (mad thabi’i) menghadapi huruf hamzah pada lain kata. Panjang mad jaiz munfashil antara 2-5 harakat.

الْعَذَا بِ ۗ 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf ‘Ain, tandanya ada sukun.
  2. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.
  3. Qolqolah Kubra (bila dibaca waqaf), sebab huruf Qolqolah yaitu Ba sukun karena diwaqafkan (berhenti).

Tafkhim

وَمَا اللّٰهُ

Hukum tajwid pada kata diatas adalah Tafkhim (tebal), sebab Lam Jalalah didahului oleh fathah lalu dibaca dengan panjang 1 alif.

بِغَا فِلٍ عَمَّا

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.
  2. Idzhar halqi, sebab tanwin kasrah menghadapi huruf ‘Ain.
  3. Ghunnah, sebab huruf mim ditasydid. Cara membaca ghunnah yaitu huruf nun dibaca dengan dengung antara 2-3 harakat.

Mad ‘aridl lissukun

تَعْمَلُوْنَ

Hukum tajwid pada kata diatas adalah Mad ‘aridl lissukun, sebab mad thabi’i menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf. Panjang mad ‘aridl lissukun adalah 2-6 harakat.

Demikianlah uraian hukum tajwid surat Al Baqarah ayat 85, semoga bermanfaat.

Leave a Comment