Assalaamu’alaikum Hallo Sobat Tahsin.ID pada artikel ini akan diuraikan hukum tajwid surat Al Baqarah ayat 76.
Dalam surat Al Baqarah ayat 76 ini dapat dipelajari perbedaan antara Ikhfa syafawi dengan Ikhfa haqiqi.
اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحمٰنِ الرَّحِيْمِ
وَاِ ذَا لَـقُوْا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا قَا لُوْاۤ اٰمَنَّا ۚ وَاِ ذَا خَلَا بَعْضُهُمْ اِلٰى بَعْضٍ قَا لُوْاۤ اَتُحَدِّثُوْنَهُمْ بِمَا فَتَحَ اللّٰهُ عَلَيْكُمْ لِيُحَآ جُّوْكُمْ بِهٖ عِنْدَ رَبِّكُمْ ۗ اَفَلَا تَعْقِلُوْنَ
wa izaa laqullaziina aamanuu qooluuu aamannaa, wa izaa kholaa ba’dhuhum ilaa ba’dhing qooluuu a tuhaddisuunahum bimaa fatahallohu ‘alaikum liyuhaaajjuukum bihii ‘ingda robbikum, a fa laa ta’qiluun
“Dan apabila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka berkata, “Kami telah beriman.” Tetapi apabila kembali kepada sesamanya, mereka bertanya, “Apakah akan kamu ceritakan kepada mereka apa yang telah diterangkan Allah kepadamu sehingga mereka dapat menyanggah kamu di hadapan Tuhanmu? Tidakkah kamu mengerti?” (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 76).
 |
| tajwid-surat-al-baqarah-ayat-76 |
Mad thabi’i
وَاِ ذَا لَـقُوْا الَّذِيْنَ
Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah dan wawu mati setelah dlommah. Panjang mad thabi’i adalah 1 alif (2 harakat).
Mad badal
اٰمَنُوْا
Hukum tajwid pada kata diatas adalah:
- Mad badal, sebab berkumpulnya Hamzah dengan huruf mad dalam 1 kata. Panjang mad badal adalah 1 alif (2 harakat).
- Mad thabi’i, sebab huruf wawu mati setelah dlommah.
Ghunnah
قَا لُوْاۤ اٰمَنَّا ۚ
Hukum tajwid pada kata diatas adalah:
- Mad thabi’i, sebab huruf alif mati setelah fathah.
- Mad jaiz munfashil, sebab mad thabi’i menghadapi huruf hamah pada lain kata. Panjang mad jaiz munfashil antara 2-5 harakat.
- Mad badal, sebab berkumpulnya Hamzah dengan huruf mad dalam 1 kata.
- Ghunnah, sebab huruf nun ditasydid. Cara membaca ghunnah adalah huruf nun dibaca dengan dengung (sengau) antara 2-3 harakat.
وَاِ ذَا خَلَا
Hukum tajwid pada kata diatas adalah mad thabi’i, sebab huruf alif mati setelah fathah.
Idzhar syafawi
بَعْضُهُمْ اِلٰى
Hukum tajwid pada kata diatas adalah:
- Idzhar syafawi, sebab mim mati menghadapi huruf hamzah. Cara membaca idzhar syafawi adalah huruf mim dibaca dengan jelas (tidak dengung).
- Mad ashli, sebab ada fathah berdiri diatas huruf lam.
Ikhfa haqiqi & Ikhfa syafawi
بَعْضٍ قَا لُوْاۤ اَتُحَدِّثُوْنَهُمْ بِمَا
Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:
- Ikhfa haqiqi, sebab tanwin kasrah menghadapi huruf qaf.
- Mad thabi’i, sebab huruf alif mati setelah fathah dan wawu mati setelah dlommah.
- Mad jaiz munfashil, sebab mad thabi’i menghadapi huruf hamzah pada lain kata.
- Ikhfa syafawi, sebab mim mati menghadapi huruf ba. Cara membaca ikhfa syafawi adalah huruf mim dibaca dengan dengung.
Tafkhim
فَتَحَ اللّٰهُ
Hukum tajwid pada kata diatas adalah Tafkhim (tebal), sebab Lam Jalalah didahului oleh fathah.
Mad lazim mutsaqqal kilmi
عَلَيْكُمْ لِيُحَآ جُّوْكُمْ بِهٖ
Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:
- Huruf lin, sebab huruf ya mai setelah fathah.
- Idzhar syafawi, sebab mim mati menghadapi huruf lam.
- Mad lazim mutsaqqal kilmi, sebab mad thabi’i menghadapi huruf bertasydid. Panjang mad lazim mutsaqqal kilmi adalah 5 harakat.
- Mad thabi’i, sebab huruf wawu mati setelah dlommah.
- Ikhfa syafawi, sebab mim mati menghadapi huruf ba.
- Mad shilah qashirah, sebab Ha dlomir berharakat kasrah berdiri dan tidak menghadapi huruf mad. Panjang mad shilah qashirah adalah 1 alif.
عِنْدَ رَبِّكُمْ ۗ
Hukum tajwid pada kata diatas adalah:
- Ikhfa haqiqi, sebab nun mati menghadapi huruf dal.
- Huruf ra dibaca tafkhim (tebal), sebab berharakat fathah.
Mad ‘aridl lissukun
اَفَلَا تَعْقِلُوْنَ
Hukum tajwid pada kata diatas adalah:
- Mad thabi’i, sebab huruf alif mati setelah fathah.
- Mad ‘aridl lissukun, sebab mad thabi’i menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf. Panjang mad ‘aridl lissukun antara 2-6 harakat
Demikianlah uraian hukum tajwid surat Al Baqarah ayat 76, semoga bermanfaat.