Tajwid surat Al Baqarah ayat 124 lengkap

Assalaamu’alaikum, Hallo Sobat Tahsin.ID pada artikel ini akan diuraikan hukum tajwid surat Al Baqarah ayat 124.

Al Baqarah artinya Sapi Betina adalah nama surat dalam Kitab Suci Al Quran urutan nomor ke 2 setelah surat Al Fatihah.

Surat Al Baqarah terdiri dari 286 ayat, termasuk kedalam surat Madaniyah, sebab diturunkan di kota Madinah.

Alt Text!

Bacaan surat Al Baqarah ayat 124 dan artinya

اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحمٰنِ الرَّحِيْمِ

وَاِ ذِ ابْتَلٰۤى اِبْرٰهٖمَ رَبُّهٗ بِكَلِمٰتٍ فَاَ تَمَّهُنَّ ۗ قَا لَ اِنِّيْ جَا عِلُكَ لِلنَّا سِ اِمَا مًا ۗ قَا لَ وَمِنْ ذُرِّيَّتِيْ ۗ قَا لَ لَا يَنَا لُ عَهْدِى الظّٰلِمِيْنَ

wa izibtalaaa ibroohiima robbuhuu bikalimaating fa atammahunn, qoola innii jaa’iluka lin-naasi imaamaa, qoola wa ming zurriyyatii, qoola laa yanaalu ‘ahdizh-zhoolimiin

“Dan (ingatlah), ketika Ibrahim diuji Tuhannya dengan beberapa kalimat, lalu dia melaksanakannya dengan sempurna. Dia (Allah) berfirman, “Sesungguhnya Aku menjadikan engkau sebagai pemimpin bagi seluruh manusia.” Dia (Ibrahim) berkata, “Dan (juga) dari anak cucuku?” Allah berfirman, “(Benar, tetapi) janji-Ku tidak berlaku bagi orang-orang zalim.” (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 124).

Tajwid surat Al Baqarah ayat 124

Qolqolah sughra & Mad jaiz munfashil

“Hukum Qolqolah”

وَاِ ذِ ابْتَلٰۤى اِبْرٰهٖمَ

Tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Qolqolah sughra, sebab huruf qolqolah yaitu Ba sukun asli.
  2. Mad jaiz munfashil, sebab mad ashli (mad thabi’i), yaitu Fathah berdiri menghadapi huruf hamzah pada lain kata. Panjang mad jaiz munfashil antara 2-5 harakat.
  3. Mad ashli (mad thabi’i), sebab fathah berdiri diatas huruf Ra dan kasrah berdiri dibawah huruf HA. Panjang mad ashli yaitu 1 alif (dua harakat).

Mad shilah qashirah

رَبُّهٗ

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Huruf Ra dibaca tafkhim (tebal), sebab berharakat fathah.
  2. Mad shilah qashirah, sebab Ha dlomir berharakat dlommah terbalik dan tidak menghadapi huruf mad dan tidak disambung ke huruf didepannya. Huruf sebelumnya berharakat. Panjang mad shilah qashirah adalah 1 alif (dua harakat).

“Hukum Ikhfa”

Ikhfa ausath

بِكَلِمٰتٍ فَاَ تَمَّهُنَّ ۗ 

Tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad ashli (mad thabi’i), sebab fathah berdiri diatas huruf Mim.
  2. Ikhfa Ausath (pertengahan), sebab Tanwin Kasrah menghadapi huruf Fa. Cara membaca ikhfa ausath adalah bacaan ikhfa dan ghunnahnya sama (sedang).
  3. Ghunnah, sebab huruf Nun ditasydid. Cara membaca ghunnah yaitu huruf nun dibaca dengung ditahan antara 2-3 harakat.

Mad thabi’i

قَا لَ اِنِّيْ جَا عِلُكَ

Tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah dan ya mati setelah kasrah.
  2. Ghunnah, sebab huruf Nun ditasydid.

Ghunnah

لِلنَّا سِ

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Ghunnah, sebab huruf Nun ditasydid.
  2. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.

Mad ‘iwadl

اِمَا مًا ۗ 

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.
  2. Mad ‘iwadl (iwad), sebab huruf alif tanwin fathah lalu bacaannya waqaf (berhenti). Panjang mad ‘iwadl yaitu 1 alif. Bila disambung namanya Ikhfa Ab’ad (paling jauh), sebab Tanwin Fathah menghadapi huruf Qaf. Cara membaca Ikhfa Ab’ad yaitu huruf nun mati atau tanwin apabila menghadapi huruf Kaf atau Qaf, menghasilkan bunyi “NG”. Pada waktu mengucapkan Ikhfa Ab’ad, bacaan Ikhfa’nya lebih lama dari Ghunnahnya.

قَا لَ

Tajwid pada kata diatas adalah Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.

وَمِنْ ذُرِّيَّتِيْ ۗ 

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Ikhfa Ausath (pertengahan), sebab Nun mati menghadapi huruf Dzal.
  2. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf ya mati setelah kasrah.

قَا لَ لَا يَنَا لُ

Tajwid pada kata diatas adalah Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.

“Hukum Alif Lam”

Alif lam syamsiyah & Mad ‘aridl lissukun

عَهْدِى الظّٰلِمِيْنَ

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Alif lam syamsiyah, sebab alif lam menghadapi huruf Dzho, tandanya ada tasydid. Cara membaca alif lam syamsiyah yaitu huruf lam diidghamkan (dimasukkan) kedalam huruf yang ada didepannya, jadi bunyi huruf lam tidak tampak.
  2. Mad ashli (mad thabi’i), sebab fathah berdiri diatas huruf Dzho.
  3. Mad ‘aridl lissukun (bila dibaca waqaf), sebab mad thabi’i (Ya mati setelah kasrah) menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf. Panjang mad ‘aridl lissukun adalah 2, 4 atau 6 harakat.

Demikianlah uraian hukum tajwid surat Al Baqarah ayat 124 semoga bermanfaat.

Leave a Comment