Tajwid surat Al Baqarah ayat 108

Assalaamu’alaikum, Hallo Sobat Tahsin.ID pada artikel ini akan diuraikan hukum tajwid surat Al Baqarah ayat 108.

Al Baqarah artinya Sapi Betina adalah nama surat dalam Kitab Suci Al Quran urutan nomor ke 2 setelah surat Al Fatihah.

Surat Al Baqarah terdiri dari 286 ayat, termasuk kedalam surat Madaniyah, sebab diturunkan di kota Madinah.

Dalam surat Al Baqarah ayat 108 dapat dilihat perbedaan antara Ikhfa Aqrab dengan Ikhfa Ab’ad, Alif Lam Qomariyah dengan Alif lam syamsiyah, serta hukum tajwid lainnya.

tajwid-surat-Al-Baqarah-ayat-108
tajwid-surat-Al-Baqarah-ayat-108

Bacaan surat Al Baqarah ayat 108 dan artinya

اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحمٰنِ الرَّحِيْمِ

اَمْ تُرِيْدُوْنَ اَنْ تَسْئَـلُوْا رَسُوْلَـكُمْ كَمَا سُئِلَ مُوْسٰى مِنْ قَبْلُ ۗ وَمَنْ يَّتَبَدَّلِ الْکُفْرَ بِا لْاِ يْمَا نِ فَقَدْ ضَلَّ سَوَآءَ السَّبِيْلِ

am turiiduuna ang tas-aluu rosuulakum kamaa su-ila muusaa ming qobl, wa may yatabaddalil-kufro bil-iimaani fa qod dholla sawaaa-as-sabiil

“Ataukah kamu hendak meminta kepada Rasulmu (Muhammad) seperti halnya Musa (pernah) diminta (Bani Israil) dahulu? Barang siapa mengganti keimanan dengan kekafiran, maka sungguh, dia telah tersesat dari jalan yang lurus.” (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 108).

tajwid-surat-Al-Baqarah-ayat-108-gbr1
tajwid-surat-Al-Baqarah-ayat-108-gbr1

“Hukum Mim Mati”

Idzhar Syafawi

اَمْ تُرِيْدُوْنَ 

Hukum tajwid pada kata diatas yaitu:

  1. Idzhar syafawi, sebab Mim mati menghadapi huruf Ta. Cara membaca idzhar syafawi yaitu huruf mim mati dibaca jelas (tidak dengung).
  2. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf ya mati setelah kasrah dan wawu mati setelah dlommah. Panjang mad thabi’i yaitu 1 alif (dua harakat).

“Hukum Ikhfa”

Ikhfa Aqrab

اَنْ تَسْئَـلُوْا 

Hukum tajwid pada kata diatas yaitu:

  1. Ikhfa Aqrab (dekat), sebab nun mati menghadapi huruf Ta, cara membaca ikhfa aqrab adalah suara nun mati atau tanwin mendekati bunyi “N”. Kemudian suara ditahan dua ketukan agar tidak tertukar dengan Idzhar.
  2. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf wawu mati setelah dlommah.

Mad Ashli atau Mad Thabi’i

رَسُوْلَـكُمْ كَمَا سُئِلَ مُوْسٰى 

Hukum tajwid pada kalimat diatas yaitu:

  1. Huruf Ra dibaca tafkhim (tebal), sebab berharakat fathah.
  2. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf wawu mati setelah dlommah, huruf alif mati setelah fathah dan fathah berdiri diatas huruf Sin.
tajwid-surat-Al-Baqarah-ayat-108-gbr2
tajwid-surat-Al-Baqarah-ayat-108-gbr2

Ikhfa Ab’ad

مِنْ قَبْلُ ۗ 

Hukum tajwid pada kata diatas yaitu:

  1. Ikhfa Ab’ad (paling jauh), sebab nun mati menghadapi huruf Qaf. Cara membaca Ikhfa Ab’ad yaitu huruf nun mati atau tanwin apabila menghadapi huruf Kaf atau Qaf, menghasilkan bunyi “NG”. Pada waktu mengucapkan Ikhfa Ab’ad, bacaan Ikhfa’nya lebih lama dari Ghunnahnya.
  2. Qolqolah sughra, sebab huruf qolqolah yaitu Ba sukun asli.

“Contoh Idgham bighunnah”

Idgham Bighunnah

وَمَنْ يَّتَبَدَّلِ الْکُفْرَ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas yaitu:

  1. Idgham bighunnah (idgham ma’al ghunnah), sebab nun mati menghadapi huruf Ya, lalu bacaannya didengungkan.
  2. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf Kaf, tandanya ada sukun.
  3. Huruf Ra dibaca tafkhim (tebal), sebab berharakat fathah.

Alif Lam Qomariyah

بِا لْاِ يْمَا نِ 

Hukum tajwid pada kata diatas yaitu:

  1. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf Hamzah.
  2. Mad badal, sebab berkumpulnya huruf Hamzah dengan huruf mad dalam satu kata (Ya mati setelah kasrah), panjang mad badal yaitu 1 alif (dua harakat).
  3. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.

“Hukum Qolqolah”

Qolqolah Sughra

فَقَدْ ضَلَّ 

Hukum tajwid pada kata diatas yaitu Qolqolah sughra, sebab huruf qolqolah yaitu Dal sukun asli.

tajwid-surat-Al-Baqarah-ayat-108-gbr3
tajwid-surat-Al-Baqarah-ayat-108-gbr3

“Mad Wajib Muttasil”

Mad Wajib Muttashil, Mad ‘Aridl Lissukun

سَوَآءَ السَّبِيْلِ

Hukum tajwid pada kalimat diatas yaitu:

  1. Mad wajib muttashil, sebab mad thabi’i (mad ashli) menghadapi huruf hamzah dalam 1 kata. Panjang mad wajib muttashil adalah 5 harakat (dua alif setengah).
  2. Alif lam syamsiyah, sebab alif lam menghadapi huruf Sin, tandanya ada tasydid. Cara membaca alif lam syamsiyah yaitu huruf lam diidghamkan (dimasukkan) kedalam huruf yang ada didepannya, jadi bunyi huruf lam tidak tampak.
  3. Mad ‘aridl lissukun (bila dibaca waqaf), sebab mad thabi’i (Ya mati setelah kasrah) menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf. Panjang mad ‘aridl lissukun adalah 2, 4 atau 6 harakat.

Demikianlah uraian hukum tajwid surat Al Baqarah ayat 108 semoga bermanfaat.

Leave a Comment