Assalaamu’alaikum, Hallo Sobat Tahsin.ID pada artikel ini akan diuraikan hukum tajwid surat Al Baqarah ayat 106.
l Baqarah artinya Sapi Betina adalah nama surat dalam Kitab Suci Al Quran urutan nomor ke 2 setelah surat Al Fatihah.
Surat Al Baqarah terdiri dari 286 ayat, termasuk kedalam surat Madaniyah, sebab diturunkan di kota Madinah.
Dalam surat Al Baqarah ayat 106 dapat dilihat perbedaan antara Idzhar Halqi dengan Idzhar Syafawi, Mad wajib muttashil dengan Mad jaiz munfashil, Ikhfa Ab’ad dengan Ikhfa Ausath, serta hukum tajwid lainnya.
![]() |
tajwid-surat-Al-Baqarah-ayat-106 |
Bacaan surat Al Baqarah ayat 106 dan artinya
اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحمٰنِ الرَّحِيْمِ
مَا نَنْسَخْ مِنْ اٰيَةٍ اَوْ نُنْسِهَا نَأْتِ بِخَيْرٍ مِّنْهَاۤ اَوْ مِثْلِهَا ۗ اَلَمْ تَعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
maa nangsakh min aayatin au nungsihaa na-ti bikhoirim min-haaa au mislihaa, a lam ta’lam annalloha ‘alaa kulli syai-ing qodiir
“Ayat yang Kami batalkan atau Kami hilangkan dari ingatan, pasti Kami ganti dengan yang lebih baik atau yang sebanding dengannya. Tidakkah kamu tahu bahwa Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu?” (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 106).
Ikhfa Ausath
مَا نَنْسَخْ
Hukum tajwid pada kata diatas yaitu:
- Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah. Panjang mad thabi’i yaitu 1 alif (dua harakat).
- Ikhfa Ausath (pertengahan), sebab nun mati menghadapi huruf Sin. Cara membaca ikhfa ausath adalah bacaan ikhfa dan ghunnahnya sama (sedang).
Mad Badal
مِنْ اٰيَةٍ اَوْ نُنْسِهَا نَأْتِ
Hukum tajwid pada kalimat diatas yaitu:
- Idzhar halqi, sebab Nun mati dan Tanwin Kasrah menghadapi huruf Hamzah.
- Mad badal, sebab berkumpulnya huruf Hamzah dengan huruf mad dalam satu kata (Alif fathah berdiri), panjang mad badal yaitu 1 alif (dua harakat).
- Huruf lin (harfu layin), sebab huruf Wawu mati setelah fathah.
- Ikhfa Ausath (pertengahan), sebab nun mati menghadapi huruf Sin.
- Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.
![]() |
tajwid-surat-Al-Baqarah-ayat-106-gbr1 |
Mad Jaiz Munfashil
بِخَيْرٍ مِّنْهَاۤ اَوْ مِثْلِهَا ۗ
Hukum tajwid pada kalimat diatas yaitu:
- Huruf lin (harfu layin), sebab huruf Ya dan Wawu mati setelah fathah.
- Idgham bighunnah (idgham ma’al ghunnah), sebab tanwin kasrah menghadapi huruf Mim, lalu bacaannya didengungkan.
- Idzhar halqi, sebab nun mati menghadapi huruf HA.
- Mad jaiz munfashil, sebab mad ashli (mad thabi’i), yaitu huruf Alif mati setelah fathah menghadapi huruf hamzah pada lain kata. Panjang mad jaiz munfashil antara 2-5 harakat.
- Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.
Idzhar syafawi, Ghunnah dan Tafkhim
اَلَمْ تَعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ
Hukum tajwid pada kalimat diatas yaitu:
- Idzhar syafawi, sebab Mim mati menghadapi huruf Ta dan Hamzah. Cara membaca idzhar syafawi yaitu huruf mim mati dibaca jelas (tidak dengung).
- Ghunnah, sebab huruf Nun ditasydid. Cara membaca ghunnah yaitu huruf nun dibaca dengung ditahan antara 2-3 harakat.
- Tafkhim (tebal), sebab Lam Jalalah didahului oleh fathah lalu dibaca dengan panjang 1 alif.
Mad Ashli atau Mad Thabi’i
عَلٰى كُلِّ
Hukum tajwid pada kata diatas adalah Mad ashli (mad thabi’i), sebab fathah berdiri diatas huruf Lam.
![]() |
tajwid-surat-Al-Baqarah-ayat-106-gbr2 |
Ikhfa Ab’ad dan Mad ‘Aridl Lissukun
شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Hukum tajwid pada kata diatas yaitu:
- Huruf lin (harfu layin), sebab huruf Ya mati setelah fathah.
- Ikhfa Ab’ad (paling jauh), sebab Tanwin Kasrah menghadapi huruf Qaf. Cara membaca Ikhfa Ab’ad yaitu huruf nun mati atau tanwin apabila menghadapi huruf Kaf atau Qaf, menghasilkan bunyi “NG”. Pada waktu mengucapkan Ikhfa Ab’ad, bacaan Ikhfa’nya lebih lama dari Ghunnahnya.
- Mad ‘aridl lissukun (bila dibaca waqaf), sebab mad thabi’i (Ya mati setelah kasrah) menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf. Panjang mad ‘aridl lissukun adalah 2, 4 atau 6 harakat.
Demikianlah uraian hukum tajwid surat Al Baqarah ayat 106 semoga bermanfaat.