jangkar128 Jangkar128 Rawit128 Jangkar128 rawit128 Rawit128 Rawit128 awan128 monas128 monas128 rawit128 jupiter128 kraken128 kraken128 Jangkar128 planet128 rawit128 cahaya128 cahaya128 cahaya128 TURBO128 orca128 kembang128 Mesin128 kembang128 langit128 marlin128 planet128 cahaya128 awan128 jupiter128 jupiter128 mesin128 planet128 senja128 jupiter128 mesin128 kraken128 awan128 kilat128 jupiter128 turbo128 kembang128 kilat128 awan128 turbo128 cahaya128 planet128 planet128 marlin128 kilat128 turbo128 monas128 rawit128 turbo128 rawit128 mesin128 planet128 planet128 planet128 turbo128 orca128 awan128 mesin128 orca128 turbo128 planet128 mesin128 mesin128 mesin128 marlin128 marlin128 marlin128 kraken128 planet128 mesin128 monas128 mesin128 jupiter128 marlin128 jupiter128 mesin128 mesin128 mesin128 planet128 planet128 mesin128 planet128 jupiter128 mesin128 mesin128 planet128 mesin128 planet128 planet128 awan128 awan128 awan128 mesin128 mesin128 mesin128 mesin128 kembang128 Tuna128 Puma128 Tuna128 Tuna128 Puma128 mesin128 puma128 Planet128 mesin128 mesin128 Puma128 Puma128 Puma128 Puma128 Puma128 mesin128 turbo128 turbo128 orca128 orca128 orca128 puma128 mesin228 awan128 puma128 puma128 mesin228 mesin228 mesin228 mesin228 mesin128 Turbo128 Turbo128 Kembang128 Mesin228 Komet228 Puma128 Mesin228 Puma228 Puma128 Mesin228 Mesin228 Planet128 Planet128 Orca128 Orca128 Orca128 Turbo128 Planet128 Planet128 Jangkar128 Planet128 Planet128 Planet128 Planet128 Tuna128 Awan128 Awan128 Awan128 Puma128

Tajwid surat Al Baqarah ayat 106

Assalaamu’alaikum, Hallo Sobat Tahsin.ID pada artikel ini akan diuraikan hukum tajwid surat Al Baqarah ayat 106.

l Baqarah artinya Sapi Betina adalah nama surat dalam Kitab Suci Al Quran urutan nomor ke 2 setelah surat Al Fatihah.

Surat Al Baqarah terdiri dari 286 ayat, termasuk kedalam surat Madaniyah, sebab diturunkan di kota Madinah.

Dalam surat Al Baqarah ayat 106 dapat dilihat perbedaan antara Idzhar Halqi dengan Idzhar Syafawi, Mad wajib muttashil dengan Mad jaiz munfashil, Ikhfa Ab’ad dengan Ikhfa Ausath, serta hukum tajwid lainnya.

tajwid-surat-Al-Baqarah-ayat-106
tajwid-surat-Al-Baqarah-ayat-106

Bacaan surat Al Baqarah ayat 106 dan artinya

اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحمٰنِ الرَّحِيْمِ

مَا نَنْسَخْ مِنْ اٰيَةٍ اَوْ نُنْسِهَا نَأْتِ بِخَيْرٍ مِّنْهَاۤ اَوْ مِثْلِهَا ۗ اَلَمْ تَعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

maa nangsakh min aayatin au nungsihaa na-ti bikhoirim min-haaa au mislihaa, a lam ta’lam annalloha ‘alaa kulli syai-ing qodiir

“Ayat yang Kami batalkan atau Kami hilangkan dari ingatan, pasti Kami ganti dengan yang lebih baik atau yang sebanding dengannya. Tidakkah kamu tahu bahwa Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu?” (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 106).

“Hukum Ikhfa”

Ikhfa Ausath

مَا نَنْسَخْ 

Hukum tajwid pada kata diatas yaitu:

  1. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah. Panjang mad thabi’i yaitu 1 alif (dua harakat).
  2. Ikhfa Ausath (pertengahan), sebab nun mati menghadapi huruf Sin. Cara membaca ikhfa ausath adalah bacaan ikhfa dan ghunnahnya sama (sedang).

“Pengertian Mad Badal”

Mad Badal

مِنْ اٰيَةٍ اَوْ نُنْسِهَا نَأْتِ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas yaitu:

  1. Idzhar halqi, sebab Nun mati dan Tanwin Kasrah menghadapi huruf Hamzah.
  2. Mad badal, sebab berkumpulnya huruf Hamzah dengan huruf mad dalam satu kata (Alif fathah berdiri), panjang mad badal yaitu 1 alif (dua harakat).
  3. Huruf lin (harfu layin), sebab huruf Wawu mati setelah fathah.
  4. Ikhfa Ausath (pertengahan), sebab nun mati menghadapi huruf Sin.
  5. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.
tajwid-surat-Al-Baqarah-ayat-106-gbr1
tajwid-surat-Al-Baqarah-ayat-106-gbr1

Mad Jaiz Munfashil

بِخَيْرٍ مِّنْهَاۤ اَوْ مِثْلِهَا ۗ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas yaitu:

  1. Huruf lin (harfu layin), sebab huruf Ya dan Wawu mati setelah fathah.
  2. Idgham bighunnah (idgham ma’al ghunnah), sebab tanwin kasrah menghadapi huruf Mim, lalu bacaannya didengungkan.
  3. Idzhar halqi, sebab nun mati menghadapi huruf HA.
  4. Mad jaiz munfashil, sebab mad ashli (mad thabi’i), yaitu huruf Alif mati setelah fathah menghadapi huruf hamzah pada lain kata. Panjang mad jaiz munfashil antara 2-5 harakat.
  5. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.

Idzhar syafawi, Ghunnah dan Tafkhim

اَلَمْ تَعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas yaitu:

  1. Idzhar syafawi, sebab Mim mati menghadapi huruf Ta dan Hamzah. Cara membaca idzhar syafawi yaitu huruf mim mati dibaca jelas (tidak dengung).
  2. Ghunnah, sebab huruf Nun ditasydid. Cara membaca ghunnah yaitu huruf nun dibaca dengung ditahan antara 2-3 harakat.
  3. Tafkhim (tebal), sebab Lam Jalalah didahului oleh fathah lalu dibaca dengan panjang 1 alif.

“Pengertian Mad Asli”

Mad Ashli atau Mad Thabi’i

عَلٰى كُلِّ 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah Mad ashli (mad thabi’i), sebab fathah berdiri diatas huruf Lam.

tajwid-surat-Al-Baqarah-ayat-106-gbr2
tajwid-surat-Al-Baqarah-ayat-106-gbr2

Ikhfa Ab’ad dan Mad ‘Aridl Lissukun

شَيْءٍ قَدِيْرٌ

Hukum tajwid pada kata diatas yaitu:

  1. Huruf lin (harfu layin), sebab huruf Ya mati setelah fathah.
  2. Ikhfa Ab’ad (paling jauh), sebab Tanwin Kasrah menghadapi huruf Qaf. Cara membaca Ikhfa Ab’ad yaitu huruf nun mati atau tanwin apabila menghadapi huruf Kaf atau Qaf, menghasilkan bunyi “NG”. Pada waktu mengucapkan Ikhfa Ab’ad, bacaan Ikhfa’nya lebih lama dari Ghunnahnya.
  3. Mad ‘aridl lissukun (bila dibaca waqaf), sebab mad thabi’i (Ya mati setelah kasrah) menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf. Panjang mad ‘aridl lissukun adalah 2, 4 atau 6 harakat.

Demikianlah uraian hukum tajwid surat Al Baqarah ayat 106 semoga bermanfaat.

Leave a Comment