Tajwid surat Al Baqarah ayat 103

Assalaamu’alaikum, Hallo Sobat Tahsin.ID pada artikel ini akan diuraikan hukum tajwid surat Al Baqarah ayat 103.

Al Baqarah artinya Sapi Betina adalah nama surat dalam Kitab Suci Al Quran urutan nomor ke 2 setelah surat Al Fatihah.

“Baca juga tajwid surat Al Fatihah”

Surat Al Baqarah terdiri dari 286 ayat, termasuk kedalam surat Madaniyah, sebab diturunkan di kota Madinah.

Dalam surat Al Baqarah ayat 103 dapat dilihat perbedaan antara Idzhar Halqi dengan Idzhar Syafawi, serta hukum tajwid lainnya.

tajwid-surat-Al-Baqarah-ayat-103
tajwid-surat-Al-Baqarah-ayat-103

Bacaan surat Al Baqarah ayat 103 dan artinya

اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحمٰنِ الرَّحِيْمِ

وَلَوْ اَنَّهُمْ اٰمَنُوْا وَا تَّقَوْا لَمَثُوْبَةٌ مِّنْ عِنْدِ اللّٰهِ خَيْرٌ ۗ لَوْ كَا نُوْا يَعْلَمُوْنَ

walau annahum aamanuu wattaqou lamasuubatum min ‘ingdillaahi khoiir, lau kaanuu ya’lamuun

“Dan jika mereka beriman dan bertakwa, pahala dari Allah pasti lebih baik, sekiranya mereka tahu.” (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 103).

“Pengertian Mad Badal”

Ghunnah dan Mad Badal

وَلَوْ اَنَّهُمْ اٰمَنُوْا 

Hukum tajwid pada kalimat diatas yaitu:

  1. Huruf lin (harfu layin), sebab huruf Wawu mati setelah fathah.
  2. Ghunnah, sebab huruf Nun ditasydid. Cara membaca ghunnah yaitu huruf nun dibaca dengung ditahan antara 2-3 harakat.
  3. Idzhar syafawi, sebab Mim mati menghadapi huruf Hamzah. Cara membaca idzhar syafawi yaitu huruf mim mati dibaca jelas (tidak dengung).
  4. Mad badal, sebab berkumpulnya huruf Hamzah dengan huruf mad dalam satu kata (Alif fathah berdiri), panjang mad badal yaitu 1 alif (dua harakat).
  5. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf wawu mati setelah dlommah. Panjang mad thabi’i yaitu 1 alif (dua harakat).
tajwid-surat-Al-Baqarah-ayat-103-gbr1
tajwid-surat-Al-Baqarah-ayat-103-gbr1

Huruf Lin

وَا تَّقَوْا 

Hukum tajwid pada kata diatas yaitu Huruf lin (harfu layin), sebab huruf Wawu mati setelah fathah.

Idgham bighunnah, Idzhar halqi, Tarqiq

لَمَثُوْبَةٌ مِّنْ عِنْدِ اللّٰهِ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas yaitu:

  1. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf wawu mati setelah dlommah.
  2. Idgham bighunnah (idgham ma’al ghunnah), sebab tanwin dlommah menghadapi huruf Mim, lalu bacaannya didengungkan.
  3. Idzhar halqi, sebab nun mati menghadapi huruf ‘Ain.
  4. Ikhfa Aqrab (dekat), sebab nun mati menghadapi huruf Dal, cara membaca ikhfa aqrab adalah suara nun mati atau tanwin mendekati bunyi “N”. Kemudian suara ditahan dua ketukan agar tidak tertukar dengan Idzhar.
  5. Tarqiq (tipis), sebab Lam Jalalah didahului oleh kasrah, lalu dibaca dengan panjang 1 alif.

Mad Lin

خَيْرٌ ۗ 

Hukum tajwid pada kata diatas yaitu Mad Lin atau Mad Layin, sebab huruf Ya mati setelah fathah menghadapi huruf hidup lalu bacaannya diwaqafkan (berhenti). Panjang Mad lin antara 2-6 harakat.

Bila disambung nama hukumnya adalah Huruf lin.

“Pengertian Mad Asli”

Mad Thabi’i

لَوْ كَا نُوْا 

Hukum tajwid pada kata diatas yaitu:

  1. Huruf lin (harfu layin), sebab huruf Ya mati setelah fathah.
  2. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah dan huruf wawu mati setelah dlommah.
tajwid-surat-Al-Baqarah-ayat-103-gbr2
tajwid-surat-Al-Baqarah-ayat-103-gbr2

Mad ‘Aridl Lissukun

يَعْلَمُوْنَ

Hukum tajwid pada kata diatas yaitu Mad ‘aridl lissukun (bila dibaca waqaf), sebab mad thabi’i (Wawu mati setelah dlommah) menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf. Panjang mad ‘aridl lissukun adalah 2-6 harakat.

Demikianlah uraian hukum tajwid surat Al Baqarah ayat 103 semoga bermanfaat.

Leave a Comment