Tajwid surat Al Baqarah ayat 101

Assalaamu’alaikum, Hallo Sobat Tahsin.ID pada artikel ini akan diuraikan hukum tajwid surat Al Baqarah ayat 101.

Al Baqarah artinya Sapi Betina adalah nama surat dalam Kitab Suci Al Quran urutan ke 2 setelah surat Al Fatihah.

“Baca juga tajwid surat Al Fatihah”

Surat Al Baqarah terdiri dari 286 ayat, termasuk kedalam surat Madaniyah, sebab diturunkan di kota Madinah.

Dalam surat Al Baqarah ayat 90 dapat dilihat perbedaan antara Idzhar Halqi dengan Idzhar Syafawi, Tafkhim dan Tarqiq dalam Lam Jalalah, Idgham Bighunnah dan Idgham Bila ghunnah, serta hukum tajwid lainnya.

tajwid-surat-Al-Baqarah-ayat-101
tajwid-surat-Al-Baqarah-ayat-101

Bacaan surat Al Baqarah ayat 101 dan artinya

اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحمٰنِ الرَّحِيْمِ

وَلَمَّا جَآءَهُمْ رَسُوْلٌ مِّنْ عِنْدِ اللّٰهِ مُصَدِّقٌ لِّمَا مَعَهُمْ نَبَذَ فَرِيْقٌ مِّنَ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ ۙ کِتٰبَ اللّٰهِ وَرَآءَ ظُهُوْرِهِمْ كَاَ نَّهُمْ لَا يَعْلَمُوْنَ

wa lammaa jaaa-ahum rosuulum min ‘ingdillaahi mushoddiqul limaa ma’ahum nabaza fariiqum minallaziina uutul-kitaaba kitaaballohi warooo-a zhuhuurihim ka-annahum laa ya’lamuun

“Dan setelah datang kepada mereka seorang Rasul (Muhammad) dari Allah yang membenarkan apa yang ada pada mereka, sebagian dari orang-orang yang diberi Kitab (Taurat) melemparkan Kitab Allah itu ke belakang (punggung), seakan-akan mereka tidak mengetahui.” (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 101).

Ghunnah

وَلَمَّا 

Hukum tajwid pada kata diatas yaitu:

  1. Ghunnah, sebab huruf Mim ditasydid. Cara membaca ghunnah yaitu huruf mim dibaca dengung ditahan antara 2-3 harakat.
  2. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah. Panjang mad thabi’i yaitu 1 alif (dua harakat).
tajwid-surat-al-baqarah-ayat-101-gbr1
tajwid-surat-al-baqarah-ayat-101-gbr1

Tarqiq Lam Jalalah

جَآءَهُمْ رَسُوْلٌ مِّنْ عِنْدِ اللّٰهِ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas yaitu:

  1. Mad wajib muttashil, sebab mad thabi’i (mad ashli) menghadapi huruf hamzah dalam 1 kata. Panjang mad wajib muttashil adalah 5 harakat (dua alif setengah).
  2. Idzhar syafawi, sebab Mim mati menghadapi huruf Ra. Cara membaca idzhar syafawi yaitu huruf mim mati dibaca jelas (tidak dengung).
  3. Huruf Ra dibaca tafkhim (tebal), sebab berharakat fathah.
  4. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf wawu mati setelah dlommah.
  5. Idgham bighunnah (idgham ma’al ghunnah), sebab tanwin dlommah menghadapi huruf Mim, lalu bacaannya didengungkan.
  6. Idzhar halqi, sebab nun mati menghadapi huruf ‘Ain.
  7. Ikhfa Aqrab (dekat), sebab nun mati menghadapi huruf Dal, cara membaca ikhfa aqrab adalah suara nun mati atau tanwin mendekati bunyi “N”. Kemudian suara ditahan dua ketukan agar tidak tertukar dengan Idzhar.
  8. Tarqiq (tipis), sebab Lam Jalalah didahului oleh kasrah, lalu dibaca dengan panjang 1 alif.

“Contoh Idgham bila ghunnah”

Idgham Bila ghunnah

مُصَدِّقٌ لِّمَا 

Hukum tajwid pada kata diatas yaitu:

  1. Idgham bila ghunnah (tidak dengung), sebab tanwin fathah menghadapi huruf lam.
  2. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.
tajwid-surat-al-baqarah-ayat-101-gbr2
tajwid-surat-al-baqarah-ayat-101-gbr2

Idgham Bighunnah

مَعَهُمْ نَبَذَ فَرِيْقٌ مِّنَ الَّذِيْنَ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas yaitu:

  1. Idzhar syafawi, sebab Mim mati menghadapi huruf Nun.
  2. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf ya mati setelah kasrah.
  3. Idgham bighunnah (idgham ma’al ghunnah), sebab tanwin dlommah menghadapi huruf Mim.

“Pengertian Mad Badal”

Mad Badal

اُوْتُوا الْكِتٰبَ ۙ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas yaitu:

  1. Mad badal, sebab berkumpulnya huruf Hamzah dengan huruf mad dalam satu kata (Wawu mati setelah dlommah), panjang mad badal yaitu 1 alif (dua harakat).
  2. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf Kaf, tandanya ada sukun.
  3. Mad ashli (mad thabi’i), sebab fathah berdiri diatas huruf Ta.

Tafkhim Lam Jalalah

کِتٰبَ اللّٰهِ 

Hukum tajwid pada kata diatas yaitu:

  1. Mad ashli (mad thabi’i), sebab fathah berdiri diatas huruf Ta.
  2. Tafkhim (tebal), sebab Lam Jalalah didahului oleh fathah lalu dibaca dengan panjang 1 alif.

“Mad Wajib Muttasil”

Mad wajib muttashil

وَرَآءَ 

Hukum tajwid pada kata diatas yaitu:

  1. Huruf Ra dibaca tafkhim (tebal), sebab berharakat fathah.
  2. Mad wajib muttashil, sebab mad thabi’i (mad ashli) menghadapi huruf hamzah dalam 1 kata.
tajwid-surat-al-baqarah-ayat-101-gbr3
tajwid-surat-al-baqarah-ayat-101-gbr3

Mad ‘aridl lissukun

ظُهُوْرِهِمْ كَاَ نَّهُمْ لَا يَعْلَمُوْنَ

Hukum tajwid pada kalimat diatas yaitu:

  1. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf wawu mati setelah dlommah dan huruf alif mati setelah fathah.
  2. Idzhar syafawi, sebab Mim mati menghadapi huruf Kaf dan Lam.
  3. Ghunnah, sebab huruf Nun ditasydid.
  4. Mad ‘aridl lissukun, sebab mad thabi’i (Wawu mati setelah dlommah) menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf. Panjang mad ‘aridl lissukun adalah 2-6 harakat.

Demikianlah uraian hukum tajwid surat Al Baqarah ayat 101 semoga bermanfaat.

Leave a Comment