Tajwid surat Al A’raf ayat 3

Assalaamu’alaikum, Hallo Sobat Tahsin.ID pada artikel ini akan diuraikan hukum tajwid surat Al A’raf ayat 3.

Al A’raf artinya Tempat Tertinggi adalah nama surat dalam Kitab Suci Al Quran urutan ke 7 setelah surat Al An’am.

Surat Al A’raf terdiri dari 206 ayat, termasuk kedalam surat Makkiyah, sebab diturunkan di kota Mekkah.

Dalam surat Al ayat dapat dilihat perbedaan antara Mad jaiz munfashil dengan Mad wajib muttashil, Idgham bighunnah dengan Idgham bila ghunnah, Alif Lam Qomariyah dengan Alif lam syamsiyah, serta hukum tajwid lainnya.

tajwid-surat-Al-A'raf-ayat-3
tajwid-surat-Al-A’raf-ayat-3

“Tajwid Surat At Taubah ayat 122”

Bacaan surat Al A’raf ayat 3 dan artinya

اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحمٰنِ الرَّحِيْمِ

اِتَّبِعُوْا مَاۤ اُنْزِلَ اِلَيْكُمْ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَلَا تَتَّبِعُوْا مِنْ دُوْنِهٖۤ اَوْلِيَآءَ ۗ قَلِيْلًا مَّا تَذَكَّرُوْنَ

ittabi’uu maaa ungzila ilaikum mir robbikum wa laa tattabi’uu ming duunihiii auliyaaa, qoliilam maa tazakkaruun

“Ikutilah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu, dan janganlah kamu ikuti selain Dia sebagai pemimpin. Sedikit sekali kamu mengambil pelajaran.” (QS. Al-A’raf 7: Ayat 3).

“Pengertian Mad Asli”

Mad thabi’i

اِتَّبِعُوْا 

Hukum tajwid pada kata diatas yaitu Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf wawu mati setelah dlommah. Panjang mad thabi’i yaitu 1 alif (dua harakat).

Mad jaiz munfashil

مَاۤ اُنْزِلَ 

Hukum tajwid pada kata diatas yaitu:

  1. Mad jaiz munfashil, sebab mad ashli (mad thabi’i), yaitu huruf Alif mati setelah fathah menghadapi huruf hamzah pada lain kata. Panjang mad jaiz munfashil antara 2-5 harakat.
  2. Ikhfa Ausath (pertengahan), sebab nun mati menghadapi huruf Zai. Cara membaca ikhfa ausath adalah bacaan ikhfa dan ghunnahnya sama (sedang).

Idgham mimi dan Idgham bila ghunnah

اِلَيْكُمْ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَلَا تَتَّبِعُوْا 

Hukum tajwid pada kalimat diatas yaitu:

  1. Huruf lin (harfu layin), sebab huruf Ya mati setelah fathah.
  2. Idgham mimi (Idgham mutamatsilain) atau disebut juga idgham mistlain, sebab Mim mati menghadapi huruf Mim. Lalu bacaannya didengungkan.
  3. Idgham bila ghunnah (tidak dengung), sebab nun mati menghadapi huruf ra.
  4. Idzhar syafawi, sebab Mim mati menghadapi huruf Wawu. Cara membaca idzhar syafawi yaitu huruf mim mati dibaca jelas (tidak dengung).
  5. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah dan huruf wawu mati setelah dlommah.
tajwid-warna-surat-Al-A'raf-ayat-3
tajwid-warna-surat-Al-A’raf-ayat-3

Mad shilah thawilah

مِنْ دُوْنِهٖۤ اَوْلِيَآءَ ۗ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas yaitu:

  1. Ikhfa Aqrab (dekat), sebab nun mati menghadapi huruf Dal, cara membaca ikhfa aqrab adalah suara nun mati atau tanwin mendekati bunyi “N”. Kemudian suara ditahan dua ketukan agar tidak tertukar dengan Idzhar.
  2. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf wawu mati setelah dlommah.
  3. Mad shilah thawilah, sebab Ha dlomir berharakat kasrah berdiri menghadapi huruf mad dan tidak disambung. Huruf sebelumnya berharakat. Panjang mad shilah thawilah adalah 5 harakat.
  4. Huruf lin (harfu layin), sebab huruf Wawu mati setelah fathah.
  5. Mad wajib muttashil, sebab mad thabi’i (mad ashli) menghadapi huruf hamzah dalam 1 kata. Panjang mad wajib muttashil adalah 5 harakat (dua alif setengah).

“Mad Wajib Muttasil”

Idgham bighunnah

قَلِيْلًا مَّا

Hukum tajwid pada kata diatas yaitu:

  1. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf ya mati setelah kasrah dan huruf alif mati setelah fathah.
  2. Idgham bighunnah (idgham ma’al ghunnah), sebab tanwin fathah menghadapi huruf Mim, lalu bacaannya didengungkan.

Mad ‘aridl lissukun

 تَذَكَّرُوْنَ

Hukum tajwid pada kata diatas yaitu Mad ‘aridl lissukun, sebab mad thabi’i (Wawu mati setelah dlommah) menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf. Panjang mad ‘aridl lissukun adalah 2-6 harakat.

Demikianlah uraian hukum tajwid surat Al A’raf ayat 3 semoga bermanfaat.

Leave a Comment