Tajwid surat Ad Dukhan ayat 1-5

Assalaamu’alaikum, Hallo Sobat Tahsin.ID pada artikel ini akan diuraikan hukum tajwid surat Ad Dukhan ayat 1-5.

Ad Dukhan artinya kabut adalah nama surat dalam Kitab Suci Al Quran pada urutan ke 44 setelah surat Az Zukhruf.

Surat Ad Dukhan terdiri dari 59 ayat, termasuk ke dalam surat Makkiyah, sebab diturunkan di kota Mekkah.

Dalam surat Ad Dukhan ayat 1-5 dapat dipelajari perbedaan antara Idzhar halqi dengan Idzhar syafawi, dan hukum tajwid lainnya.

Hukum tajwid idzhar halqi dan idzhar syafawi di surat Ad Dukhan dapat dilihat perbedaannya pada ayat 4 dan 5.

tajwid-surat-ad-dukhan-ayat-1-5
tajwid-surat-ad-dukhan-ayat-1-5

Bacaan Surat Ad Dukhan ayat 1-5 

اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحمٰنِ الرَّحِيْمِ

حٰمٓ

haa-miiim

“Ha Mim” (QS. Ad-Dukhan 44: Ayat 1).

وَا لْكِتٰبِ الْمُبِيْنِ

wal-kitaabil-mubiin

“Demi Kitab (Al-Qur’an) yang jelas,” (QS. Ad-Dukhan 44: Ayat 2).

اِنَّاۤ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةٍ مُّبٰـرَكَةٍ اِنَّا كُنَّا مُنْذِرِيْنَ

innaaa angzalnaahu fii lailatim mubaarokatin innaa kunnaa mungziriin

“sesungguhnya Kami menurunkannya pada malam yang diberkahi. Sungguh, Kamilah yang memberi peringatan.” (QS. Ad-Dukhan 44: Ayat 3).

فِيْهَا يُفْرَقُ كُلُّ اَمْرٍ حَكِيْمٍ

fiihaa yufroqu kullu amrin hakiim

“Pada (malam itu) dijelaskan segala urusan yang penuh Hikmah,” (QS. Ad-Dukhan 44: Ayat 4).

اَمْرًا مِّنْ عِنْدِنَا ۗ اِنَّا كُنَّا مُرْسِلِيْنَ

amrom min ‘ingdinaa, innaa kunnaa mursiliin

“(yaitu) urusan dari sisi Kami. Sungguh, Kamilah yang mengutus Rasul-rasul,” (QS. Ad-Dukhan 44: Ayat 5).

Ayat 1

حٰمٓ

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Mad lazim harfi mukhoffaf yaitu dalam huruf Ha, sebab mad terjadi pada huruf yang terdiri dari dua ejaan dan tidak terhadi idgham. Panjang mad lazim harfi mukhoffaf adalah 1 alif (2 harakat).
  2. Mad lazim harfi musyba’ mukhoffaf yaitu dalam huruf Mim, sebab mad terjadi pada huruf yang terdiri atas 3 ejaan dan tidak diidghamkan. Panjang mad lazim harfi musyba’ mukhoffaf adalah 6 harakat.

Ayat 2

وَا لْكِتٰبِ 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi salah satu huruf qomariyah yaitu kaf, tandanya ada sukun.
  2. Mad ashli (mad thabi’i), sebab fathah berdiri diatas huruf ta. Panjang mad ashli yaitu 1 alif (2 harakat).

الْمُبِيْنِ

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf mim.
  2. Mad ‘aridl lissukun, sebab mad thabi’i menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf. Panjang mad ‘aridl lissukun antara 2-6 harakat.

Ayat 3

اِنَّاۤ اَنْزَلْنٰهُ 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Ghunnah, sebab huruf nun ditasydid. Cara membaca ghunnah yaitu huruf nun dibaca dengan dengung.
  2. Mad jaiz munfashil, sebab mad thabi’i menghadapi huruf hamzah pada lain kat. Panjang mad jaiz munfashil antara 2-5 harakat.

فِيْ لَيْلَةٍ مُّبٰـرَكَةٍ اِنَّا 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad ashli (mad thabi’i), sebab huruf ya mati setelah kasrah, fathah berdiri diatas huruf ba dan huruf alif mati setelah fathah.
  2. Huruf lin, sebab huruf ya mati setelah fathah.
  3. Idgham bighunnah (idgham ma’al ghunnah), sebab tanwin kasrah menghadapi huruf mim.
  4. Idzhar halqi, sebab tanwin kasrah menghadapi huruf hamzah.
  5. Ghunnah, sebab huruf nun ditasydid.

كُنَّا 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Ghunnah, sebab huruf nun ditasydid.
  2. Mad thabi’i, sebab huruf alif mati setelah fathah.

مُنْذِرِيْنَ

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Ikhfa haqiqi, sebab nun mati menghadapi huruf dza.
  2. Mad ‘aridl lissukun, sebab mad thabi’i menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf (berhenti).

Ayat 4

فِيْهَا يُفْرَقُ 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Mad thabi’i, sebab huruf ya mati setelah kasrah dan alif mati setelah fathah.
  2. Huruf ra dibaca tafkhim (tebal), sebab berharakat fathah.

كُلُّ اَمْرٍ حَكِيْمٍ

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Idzhar syafawi, sebab mim mati menghadapi huruf ra. Cara membaca idzhar syafawi yaitu huruf mim dibaca dengan jelas (tidak dengung).
  2. Idzhar halqi, sebab tanwin kasrah menghadapi huruf ha.
  3. Mad ‘aridl lissukun, sebab mad thabi’i menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf.

Ayat 5

اَمْرًا مِّنْ عِنْدِنَا ۗ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Idzhar syafawi, sebab mim mati menghadapi huruf ra.
  2. Idgham bighunnah, sebab tanwin fathah menghadapi huruf mim.
  3. Idzhar halqi, sebab nun mati menghadapi huruf ‘ain.
  4. Ikhfa haqiqi, sebab nun mati mengadapi huruf dal.
  5. Mad thabi’i, sebab huruf alif mati setelah fathah.

اِنَّا كُنَّا مُرْسِلِيْنَ

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Ghunnah, sebab huruf nun ditasydid.
  2. Mad thabi’i, sebab huruf alif mati setelah fathah.
  3. Mad ‘aridl lissukun, sebab mad thabi’i menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf.

Demikianlah uraian hukum tajwid surat Ad Dukhan ayat 1-5, semoga bermanfaat.

Leave a Comment