Tajwid surat ‘Abasa ayat 6-10

Surat ‘Abasa adalah nama sebuah surat dalam Al Quran yang berada dalam urutan ke 80. Surat yang terdiri dari 42 ayat ini diturunkan di kota Mekkah. 

‘Abasa mempunyai arti “Ia Bermuka Masam” yang diambil dari ayat pertama surat tersebut.

Sebelumnya sudah dijelaskan Tajwid surat ‘Abasa ayat 1-5.

Pada artikel ini Tahsin.id akan menganalisa hukum tajwid surat ‘Abasa ayat 6-10, ada apa saja sih hukum tajwid yang terdapat di dalamnya? 

Supaya tidak penasaran silahkan simak artikel dibawah ini.

اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ

فَاَ نْتَ لَهٗ تَصَدّٰى ۗ 

fa angta lahuu tashoddaa

“maka engkau (Muhammad) memberi perhatian kepadanya,”

(QS. ‘Abasa 80: Ayat 6)

وَمَا عَلَيْكَ اَ لَّا يَزَّكّٰۤى ۗ

wa maa ‘alaika allaa yazzakkaa

“padahal tidak ada (cela) atasmu kalau dia tidak menyucikan diri (beriman).”

(QS. ‘Abasa 80: Ayat 7)

وَاَ مَّا مَنْ جَآءَكَ يَسْعٰى ۙ 

wa ammaa mang jaaa`aka yas’aa

“Dan adapun orang yang datang kepadamu dengan bersegera (untuk mendapatkan pengajaran),”

(QS. ‘Abasa 80: Ayat 8)

وَهُوَ يَخْشٰى ۙ 

wa huwa yakhsyaa

“sedang dia takut (kepada Allah),”

(QS. ‘Abasa 80: Ayat 9)

فَاَ نْتَ عَنْهُ تَلَهّٰى ۚ 

fa angta ‘an-hu talahhaa

“engkau (Muhammad) malah mengabaikannya.”

(QS. ‘Abasa 80: Ayat 10)

tajwid surat abasa ayat 6-10
tajwid surat abasa ayat 6-10

Tajwid surat ‘Abasa ayat 6

فَاَ نْتَ

Nama hukum tajwid pada kata diatas adalah ikhfa, sebab ada nun sukun bertemu dengan huruf Ta.

لَهٗ

Kata diatas adalah tajwid mad shilah qashirah dalam surat ‘Abasa, sebab ada Ha dlomir berharakat dlomah terbalik. Panjang mad shilah qashirah adalah 1 alif atau 2 harakat.

تَصَدّٰى ۗ 

Nama hukum pada tajwid diatas adalah mad ashli, sebab ada harakat fathah berdiri, panjangnya adalah 1 alif.

Tajwid surat ‘Abasa ayat 7

وَمَا

Hukum tajwid pada kata diatas adalah Mad Thabi’i, sebab ada huruf alif di-fathah, panjang mad thabi’i adalah 1 alif.

عَلَيْكَ

Nama hukum tajwid diatas adalah huruf lin, sebab ada huruf ya sukun oleh fathah.

اَ لَّا يَزَّكّٰۤى ۗ

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah mad thabi’i atau mad ashli. Sebab ada alif di-fathah dan ada fathah berdiri.

Tajwid surat ‘Abasa ayat 8

وَاَ مَّا

Pada kata diatas ada 2 hukum tajwid, yaitu ghunnah dan mad thabi’i. Contoh ghunnah pada surat ‘Abasa ini sebab ada huruf mim di-tasydid. Ketika dibaca huruf mim-nya harus didengungkan antara 2-3 harakat. Mad thabi’i pada surat ‘Abasa diatas sebab ada huruf alif di-fathah.

مَنْ جَ

Nama hukum tajwid diatas adalah ikhfa, sebab ada nun sukun bertemu dengan huruf jim.

جَآءَكَ

Ini adalah contoh mad wajib muttashil dalam surat ‘Abasa, alasannya sebab ada mad thabi’i (Alif di-fathah) bertemu dengan Hamzah dalam 1 kata. Berapa sih panjangnya? Panjang mad wajib muttashil adalah 5 harakat.

يَسْعٰى ۙ 

Ini adalah contoh mad ashli dalam surat ‘Abasa, sebab ada harakat fathah berdiri.

Tajwid surat ‘Abasa ayat 9

وَهُوَ يَخْشٰى ۙ 

Pada kalimat diatas ada 1 hukum tajwid, yaitu mad ashli, sebab ada harakat fathah berdiri.

Tajwid surat ‘Abasa ayat 10

فَاَ نْتَ

Ini adalah contoh ikhfa dalam surat ‘Abasa, sebab ada nun sukun bertemu dengan huruf Ta. 

عَنْهُ

Nama hukum tajwid diatas adalah idzhar halqi, sebab ada nun sukun bertemu dengan huruf Ha.

Dalam ilmu tajwid Ikhfa dan Idzhar Halqi masuk ke dalam Hukum Nun sukun dan Tanwin.

تَلَهّٰى ۚ 

Nama hukum tajwid pada kata diatas adalah mad ashli, sebab ada fathah berdiri.

Penutup

Demikianlah penjelasan hukum tajwid surat ‘Abasa ayat 6-10, semoga bermanfaat.

 

Leave a Comment