Tajwid Surat At Takatsur ayat 1-8

Assalaamu’alaikum, Hallo sobat Tahsin.id pada artikel ini admin akan menguraikan hukum tajwid surat At Takatsur ayat 1-8, pada artikel sebelumnya sudah dibagikan tajwid surat Al Asr.

At Takatsur artinya bermegah-megahan, surat ini termasuk surah makiyyah, terdiri dari 8 ayat. Tajwid didalamnya adalah: Alif lam qomariyah, Alif lam syamsiyah, Mad ashli, Ghunnah dan sebagainya.

Silahkan baca artikel ini sampai selesai untuk mengetahui hukum tajwid dalam surat ini.

tajwid surat at takatsur
tajwid surat at takatsur

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Tajwid surat At Takatsur ayat 1


أَلْهٰكُمُ التَّكَاثُرُ (١)

أَلْهَ

Ini adalah alif lam qomariyah, tandanya karena ada alif lam dan sukun.

هٰكُمُ

Ini adalah mad ashli/mad thobi’i, karena diatas huruf  HA ada fatah berdiri. Cara membacanya adalah dengan dipanjangkan 1 alif atau 2 harakat.

كُمُ التَّ

Yang ini dinamakan alif lam syamsiyah, tanda yang mudah kita kenali adalah adanya alif lam dan tasydid. Alif lam syamsiyah bunyi huruf lam nya tidak terdengar, tapi melebur dengan huruf didepannya.

تَكَا

Ini adalah mad ashli/mad thobi’i, karena ada alif difatah. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. Huruf mad ashli ada 3 yaitu apabila alif difatah, ya dikasroh dan wawu didlommah.

Juga apabila diatas huruf hijaiyah ada fatah berdiri dinamakan juga mad ashli, kecuali huruf alif.

Karena apabila huruf alif berharakat fatah berdiri, maka dinamakan mad badal.

ثُرُ

Huruf ro disini dibaca tebal/tafkhim karena huruf ro disukun oleh huruf yang berharakat dlommah. Huruf  ر   dibaca tafkhim/tebal, karena dia difatah, huruf “Ro” dibaca tafkhim/tebal apabila dia berharakat fatah atau dlommah baik ketika waqof maupu washol, juga ketika huruf “Ro” dalamkeadan mati (asli) dan huruf sebelumnya berharakat fatah atau dlommah contoh:

  رَبَّنَا  لَا تَصْبِرُوْا  وَسَعِيْرًا 

Apabila huruf “Ro” mati karena dibaca waqof (sukun aridli) dan huruf sebelumnya berharakat fatah atau dlommah contoh:

 يَرْزُقُ  وَالْفُرْقَانُ 

Apabila huruf “Ro” mati karena dibaca waqof dan huruf sebelumnya berharakat fatah atau dlommah contoh:

 وَالْقَمَرُ  لِلْبَشَرَ 

Apabila huruf “Ro” mati karena dibaca waqof dan huruf sebelumnya berharakat fatah atau dlommah dan diantara huruf “Ro” mati dan huruf berharakat tersebut ada huruf mad “Alif atau Wawu” contoh:

 اَلْاَنْهَارُ    وَالطُّوْرِ 

Apabila huruf “Ro” mati didahului oleh huruf yang berharakat “Kasroh Aridli (kasroh tambahan dan bukan kasroh asli)” contoh:

 اِرْتَضٰى 

Apabila huruf “Ro” mati dalam kalimat dan didahului oleh huruf yang berharakat kasroh asli dan sesudahnya menghadapi huruf isti’la yang berharakat selain kasroh contoh:

مِرْصَادًا  فِرْقَةٍ 

Apabila huruf “Ro” karena dibaca waqof dan huruf sebelumnya berharakat fatah atau dlommah. Kemudian dianta huruf “Ro” mati dan huruf yang berharakat itu ada huruf mati contoh:

وَالْعَصْرِ   وَالْفَجْرِ خُضْرٌ

Ayat 2

حَتّٰى زُرْتُمُ الْمَقَابِرَ (٢)

حَتّٰى

Ini adalah mad ashli atau Mad Thobi’i, karena ada huruf berharakat fatah berdiri. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.

زُرْ

Huruf ro disini dibaca tebal/tafkhim karena huruf ro disukun oleh huruf yang berharakat dlommah.

تُمُ الْ

Ini adalah alif lam qomariyah, karena ada alif lam dan sukun. Cara membacanya bunyi huruf lam nya terdengar jelas.

مَقَا

Ini adalah mad ashli, karena ada alif difatah. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.

بِرَ

Huruf Ro dibaca tarqiq/tipis, karena huruf ro nya mati karena waqof dan didahului oleh harakat kasroh.

Huruf Ro dibaca tarqiq apabila:

Huruf ro berharakat kasroh atau tanwin kasroh contohnya:

مَرِيْضًا  عَشْرٍ  خَيْرٍ  رِزْقًا

Huruf ro yang mati karena waqof, sedang sebelum huruf ro ada huruf ya yang mati. Dan sebelum huruf ya ada huruf yang berharakat fatah atau kasroh contohnya:

بِيَدِكَ الْخَيْرُ  حَرِيْرٌ  كَبِيْرُ

Huruf ro yang mati sedang huruf sebelumnya berharakat kasroh asli dan huruf sesudahnya bukan huruf isti’la contohnya:

مِرْفَقًا  فِرْعَوْنَ  مِرْيَةٍ  فَبَشِّرْهُمْ

Ustadz Ismail Tekan dalam buku Tajwid Al Quranul Karim menambah 2 kondisi lagi yang menyebabkan huruf ro dibaca tarqiq yaitu:

Huruf ro yang mati karena waqof (sukun aridli) dan didahului oleh harakat kasroh, contohnya:

مُذَكِّرْ  تَسْتَكْبِرْ  اَلْمُدَثِّرْ

Huruf ro yang mati karena waqof, huruf sebelumnya mati, dan huruf sebelumnya berharakat kasroh, contohnya:

وَلَا بِكْرٌ  اَلذِّكْرُ

Ayat 3

كَلّاَ سَوْفَ تَعْلَمُونَ (٣)

كَلّاَ

Ini adalah mad ashli atau mad thobi’i, karena ada alif difatah. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.

سَوْفَ

Ini adalah huruf lin, karena ada huruf wawu yang disukun oleh harakat fatah. Huruf lin, hurufnya ada 2 yaitu wawu dan ya apabila dia sukun oleh harakat fatah.

تَعْلَمُونَ

Ini adalah mad ‘aridl lissukun bila berhenti, karena ada mad ashli menghadapi huruf hidup yang diwaqofkan.

Panjangnya bisa 2, 4 atau 6 harakat.

Tapi bila disambung ke ayat berikutnya dinamakan mad ashli. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.

Ayat 4

ثُمَّ كَلاَّ سَوْفَ تَعْلَمُونَ (٤)

ثُمَّ

Ini adalah gunnah/wajibul gunnah, karena ada huruf mim ditasydid. Cara membacanya adalah dengan didengungkan kira-kira 2-3 harakat. Huruf gunnah ada 2 yaitu mim dan nun bila ditasydid.

 كَلاَّ

Ini adalah mad ashli atau mad thobi’i, karena ada alif difatah. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.

سَوْفَ

Ini adalah huruf lin, karena ada huruf wawu yang disukun oleh harakat fatah. Huruf lin, hurufnya ada 2 yaitu wawu dan ya apabila dia sukun oleh harakat fatah.

تَعْلَمُونَ

Ini adalah mad ‘aridl lissukun bila berhenti, karena ada mad ashli menghadapi huruf hidup yang diwaqofkan.

Panjangnya bisa 2, 4 atau 6 harakat.

Tapi bila disambung ke ayat berikutnya dinamakan mad ashli. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.

Ayat 5

كَلاَّ لَوْ تَعْلَمُوْنَ عِلْمَ الْيَقِيْنِ (٥)

كَلاَّ

Ini adalah mad ashli atau mad thobi’i, karena ada alif difatah. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.

لَوْ

Ini adalah huruf lin, karena ada huruf wawu yang disukun oleh harakat fatah. Huruf lin, hurufnya ada 2 yaitu wawu dan ya apabila dia sukun oleh harakat fatah.

تَعْلَمُوْنَ

Ini adalah mad ashli atau mad thobi’i, karena ada wawu didlommah. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.

عِلْمَ الْ

Ini adalah alif lam qomariyah, karena ada alif lam dan sukun.

يَقِيْنِ

Ini adalah mad ‘aridl lissukun bila berhenti, karena ada mad ashli menghadapi huruf hidup yang diwaqofkan.

Panjangnya bisa 2, 4 atau 6 harakat.

Tapi bila disambung ke ayat berikutnya dinamakan mad ashli. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.

Ayat 6

لَتَرَوُنَّ الْجَحِيْمَ (٦)

لَتَرَ

Huruf ro dibaca tafkhim/tebal karena dia berharakat fatah.

وُنَّ

Ini adalah gunnah, karena ada nun ditasydid membacanya didengungkan kira-kira 2-3 harakat.

نَ الْ

Ini adalah alif lam qomariyah, karena ada alif lam dan sukun.

جَحِيْمَ

Ini adalah mad ‘aridl lissukun bila berhenti, karena ada mad ashli menghadapi huruf hidup yang diwaqofkan.

Panjangnya bisa 2, 4 atau 6 harakat. Tapi bila disambung ke ayat berikutnya dinamakan mad ashli. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.

Ayat 7

ثُمَّ لَتَرَوُنَّهَا عَيْنَ الْيَقِيْنِ (٧)

ثُمَّ

Ini adalah gunnah karena ada huruf mim ditasydid.

لَتَرَ

Huruf ro dibaca tafkhim/tebal, karena dia berharakat fatah.

وُنَّ

Ini dinamakan gunnah karena ada huruf nun ditasydid.

نَهَا

Ini adalah mad ashli atau mad thobi’i, karena ada alif difatah. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.

عَيْنَ

Ini adalah huruf lin, karena ada huruf ya yang disukun oleh harakat fatah. Huruf lin, hurufnya ada 2 yaitu wawu dan ya apabila dia sukun oleh harakat fatah.

نَ الْ

Ini adalah alif lam qomariyah, karena ada alif lam dan sukun.

يَقِيْنِ

Ini adalah mad ‘aridl lissukun bila berhenti, karena ada mad ashli menghadapi huruf hidup yang diwaqofkan.

Panjangnya bisa 2, 4 atau 6 harakat.

Tapi bila disambung ke ayat berikutnya dinamakan mad ashli.

Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.

Ayat 8

ثُمَّ لَتُسْأَلُنَّ يَوْمَئِذٍ عَنِ النَّعِيْمِ (٨)

ثُمَّ لَتُسْأَلُنَّ

Ini adalah gunnah, karena ada huruf mim dan nun yang dutasydid.

يَوْمَ

Ini adalah huruf lin, karena ada huruf ya yang disukun oleh harakat fatah. Huruf lin, hurufnya ada 2 yaitu wawu dan ya apabila dia sukun oleh harakat fatah.

ئِذٍ عَ

Yang ini dinamakan Idzhar Halqi, karena ada tanwin kasroh menghadapi huruf ‘ain. Cara membacanya bunyi huruf nun nya terdengar jelas, tidak boleh dengung. Huruf idzhar halqi ada 6 yaitu:

 ا ح خ ع غ ه

عَنِ النَّ

Disini ada 2 hukum yaitu alif lam syamsiyah dan gunnah, karena ada alif lam dan tasydid, da nada nun ditasydid membacanya harus dengan dengung.

نعِيْمِ

Ini adalah mad ‘aridl lissukun bila berhenti, karena ada mad ashli menghadapi huruf hidup yang diwaqofkan.

Panjangnya bisa 2, 4 atau 6 harakat.

Tapi bila disambung ke ayat berikutnya dinamakan mad ashli.

Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.

Silahkan simak video penjelasannya di bawah ini.

youtube image

Demikianlah uraian Tahsin Online mengenai hukum tajwid surah At Takaatsur semoga bermanfaat

Silahkan share sebanyak-banyaknya, semoga menjadi ladang amal bagi kita semua.

Wassalam.

Your browser does not support the audio element.

Leave a Comment