hukum-mim-mati

 

Tahsin.id akan membagikan pelajaran Ilmu Tajwid secara ringkas.

Pada artikel ini akan diuraikan Hukum Tajwid Mim mati. Mim mati atau mim sukun adalah setiap mim yang mati (sukun) yang terdapat dalam kata atau kalimat.

Tahsin Online akan mengajak belajar hukum mim mati. Huruf Mim mati apabila bertemu dengan salah satu huruf hijaiyyah dibagi menjadi 3 bagian yaitu:

1. Ikhfa Syafawi




2. Idghom Mimi
3. Izh-har Syafaw

Ikhfa Syafawi

Ikhfa artinya samar, Syafawi artinya bibir. Ikhfa Syafawi terjadi dengan 3 syarat yaitu:

Apabila huruf Ba berada setelah huruf Mim mati

Terjadi diantara dua kata

Terjadi proses ghunnah

Dari keterangan diatas diketahui bahwa huruf Ikhfa Syafawi hanya ada 1 yaitu Ba.

Contohnya:

تَرْمِيْهِمْ بِحِجَارَةٍ

وَاعْتَصِمْ بِاللّٰهِ

فَاحْكُمْ بَيْنَهُمْ

اِنَّ رَبَّهُمْ بِهِمْ

نَبَأَ هُمْ بِالْحَقِّ

Cara membacanya adalah dengan menyuarakan huruf Mim menurut makhroj dan sifatnya dan sebelum mengucapkan huruf Ba, diberi ghunnah selama 2 atau 3 harakat.

Idghom Mimi

Idghom Mimi disebut juga Idghom Mutamatsilain. Dinamakan Idghom Mimi karena dalam proses idghomnya huruf Mim dimasukkan kepada huruf dan Mim pula. Dan disebut Mutamatsilain karena huruf yang berhadapan sama, baik makhroj dan sifatnya.
Huruf Idghom Mimi ada 1 yaitu Mim.

Contohnya:

لَهُمْ مَثَلًا

عَلَيْهِمْ مُؤْصَدَةٌ

وَلَهُمْ مَاكَسَبْتُمْ

فَمِنْهُمْ مَنْ اٰمَنَ

مِنْ اَمْرِكُمْ مِرْفَقًا

Cara membaca Idghom Mimi adalah dengan memasukkan suara Mim yang mati kepada Mim yang berharakat yang ada didepannya. Kemudian suara diidghomkan secara sempurna 3 harakat dengan suara ghunnah yang keluar dari pangkal hidung.

Izh-har Syafawi

Izh-har artinya jelas atau terang. Syafawi artinya bibir. Terjadinya Izh-har Syafawi apabila Mim mati bertemu dengan huruf hijaiyyah selain Mim dan Ba. Cara membacanya harus jelas dan terang, yaitu pada saat mengucapkan huruf Mim dengan cara merapatkan bibir. Kejelasan pengucapannya cukup 1 ketukan saja tidak boleh lebih, Karena jika lebih dikhawatirkan akan berubah menjadi Ikhfa atau Ghunnah.

Contohnya:

ا     فَلَهُمْ اَجْرٌ

ت   اَلَمْ تَرَ

ث   رَبِّهِمْ ثُمَّ

ج   رَبِّهِمْ جَنَّاتُ

ح   عَلَيْهِمْ هَافِظِيْنَ

خ   ذٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ

د   لَكُمْ دِيْنُكُمْ

ذ   خَلْفِهِمْ ذُرِّيَّةٌ

ر   اٖلٰفِهِمْ رِحْلَةَ

ز   قُلُوْ بِهِمْ زَيْغٌ

س   فَوْ قَكُمْ سَبْعَ

ش   هُمْ شَرُّ الْبَرِيَّةِ

ص   كُنْتُم صَادِقِيْنَ

ض   هُمْ ضَلُّوْا

ط   مِنْكُمْ طَوْلًا

ظ   وَاَنَّهُمْ ظَنُّوْا

ع   اَجْرُهْمْ عِنْدَ

غ   عَلَيْهِمْ غَيْرِ

ف  وَتَرَكَهُمْ فِيْ ظُلُمٰتٍ

ق  وُجُوْ هَكُمْ قِبَلَ

ك   اَنَّهُمْ كَانُوْا

ل  فَمَا لَهُمْ لَا يُؤْمِنُوْنَ

ن   اَلَمْ نَشْرَحْ

و   دِيْنُكُمْ وَلِيَ دِيْنِ

ه   اَمْهِلْهُم

ي   اَلَمْ يَجْعَلْ

Demikianlah penjelasan Tahsin Online mengenai belajar hukum Mim Mati, semoga bermanfaat bagi yang membacanya, amin.

Wassalam.