Al Quran surat Al Baqarah ayat 118 beserta tajwid dan artinya

Assalaamu’alaikum, Hallo Sobat Tahsin.ID pada artikel ini akan diuraikan hukum tajwid surat Al Baqarah ayat 118.

Al Baqarah artinya Sapi Betina adalah nama surat dalam Kitab Suci Al Quran urutan nomor ke 2 setelah surat Al Fatihah.

Surat Al Baqarah terdiri dari 286 ayat, termasuk kedalam surat Madaniyah, sebab diturunkan di kota Madinah.

Alt Text!

Bacaan surat Al Baqarah ayat 118 dan artinya

اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحمٰنِ الرَّحِيْمِ

وَقَا لَ الَّذِيْنَ لَا يَعْلَمُوْنَ لَوْلَا يُكَلِّمُنَا اللّٰهُ اَوْ تَأْتِيْنَاۤ اٰيَةٌ ۗ كَذٰلِكَ قَا لَ الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِهِمْ مِّثْلَ قَوْلِهِمْ ۗ تَشَا بَهَتْ قُلُوْبُهُمْ ۗ قَدْ بَيَّنَّا الْاٰ يٰتِ لِقَوْمٍ يُّوْقِنُوْنَ

wa qoolallaziina laa ya’lamuuna lau laa yukallimunallohu au ta-tiinaaa aayah, kazaalika qoolallaziina ming qoblihim misla qoulihim, tasyaabahat quluubuhum, qod bayyannal-aayaati liqoumiy yuuqinuun

“Dan orang-orang yang tidak mengetahui berkata, “Mengapa Allah tidak berbicara dengan kita atau datang tanda-tanda (kekuasaan-Nya) kepada kita?” Demikian pula orang-orang yang sebelum mereka telah berkata seperti ucapan mereka itu. Hati mereka serupa. Sesungguhnya telah Kami jelaskan tanda-tanda (kekuasaan Kami) kepada orang-orang yang yakin.” (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 118).

“Pengertian Mad Asli”

Mad thabi’i

وَقَا لَ الَّذِيْنَ لَا يَعْلَمُوْنَ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah Mad thabi’i (mad ashli), sebab:

  1. Huruf alif mati setelah fathah.
  2. Huruf ya mati setelah kasrah.
  3. Huruf wawu mati setelah dlommah.
  4. Panjang mad thabi’i yaitu 1 alif (dua harakat).

Huruf lin

لَوْلَا 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Huruf lin (haraf lin), sebab huruf Wawu mati setelah fathah.
  2. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.

“Hukum Lam Jalalah”

Tafkhim

يُكَلِّمُنَا اللّٰهُ 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah Tafkhim (tebal), sebab Lam Jalalah didahului oleh fathah lalu dibaca dengan panjang 1 alif.

Mad badal

اَوْ تَأْتِيْنَاۤ اٰيَةٌ ۗ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Huruf lin (haraf lin), sebab huruf Wawu mati setelah fathah.
  2. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf ya mati setelah kasrah.
  3. Mad jaiz munfashil, sebab mad ashli (mad thabi’i), yaitu huruf Alif mati setelah fathah menghadapi huruf hamzah pada lain kata. Panjang mad jaiz munfashil antara 2-5 harakat.
  4. Mad badal, sebab berkumpulnya huruf Hamzah dengan huruf mad dalam satu kata (Alif fathah berdiri), panjang mad badal yaitu 1 alif (dua harakat).

كَذٰلِكَ قَا لَ الَّذِيْنَ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah Mad ashli (mad thabi’i), sebab fathah berdiri diatas huruf Dzal, huruf alif mati setelah fathah dan huruf ya mati setelah kasrah.

“Hukum Mim Mati”

Idgham mimi

مِنْ قَبْلِهِمْ مِّثْلَ قَوْلِهِمْ ۗ

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Ikhfa Ab’ad (paling jauh), sebab nun mati menghadapi huruf Qaf. Cara membaca Ikhfa Ab’ad yaitu huruf nun mati atau tanwin apabila menghadapi huruf Kaf atau Qaf, menghasilkan bunyi “NG”. Pada waktu mengucapkan Ikhfa Ab’ad, bacaan Ikhfa’nya lebih lama dari Ghunnahnya.
  2. Qolqolah sughra, sebab huruf qolqolah yaitu Ba sukun asli.
  3. Idgham mimi, sebab Mim mati menghadapi huruf Mim. Lalu bacaannya didengungkan.
  4. Huruf lin (haraf lin), sebab huruf Wawu mati setelah fathah.

Hames

 تَشَا بَهَتْ قُلُوْبُهُمْ ۗ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah dan wawu mati setelah dlommah.
  2. Hames, sebab huruf Ta disukun, cara membaca Hams (Hames) yaitu keluar aliran udara dari mulut ketika membaca huruf Ta disukun.

“Hukum Alif Lam”

Alif lam qomariyah

قَدْ بَيَّنَّا الْاٰ يٰتِ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Qolqolah sughra, sebab huruf qolqolah yaitu Dal sukun asli.
  2. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf Hamzh, tandanya ada sukun.
  3. Mad badal, sebab berkumpulnya huruf Hamzah dengan huruf mad dalam satu kata (Alif fathah berdiri).
  4. Mad ashli (mad thabi’i), sebab fathah berdiri diatas huruf Ya.

Mad ‘aridl lissukun

لِقَوْمٍ يُّوْقِنُوْنَ

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Huruf lin (haraf lin), sebab huruf Wawu mati setelah fathah.
  2. Idgham bighunnah (idgham ma’al ghunnah), sebab tanwin kasrah menghadapi huruf Ya, lalu bacaannya didengungkan.
  3. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf wawu mati setelah dlommah.
  4. Mad ‘aridl lissukun (bila dibaca waqaf), sebab mad thabi’i (Wawu mati setelah dlommah) menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf. Panjang mad ‘aridl lissukun adalah 2, 4 atau 6 harakat.

Demikianlah uraian hukum tajwid surat Al Baqarah ayat 118 semoga bermanfaat.

Terima kasih sudah berkunjung.

#tajwid #tahsin #hijab #hijaber #hijrah #alfatihah #hijabers #hijabcommunity #blogger #youtuber

Leave a Comment