Hukum Tajwid Al Quran Surat Al Kautsar ayat 1-3 lengkap dengan alasan dan cara bacanya

Assalaamu’alaikum, Hallo Sobat Tahsin.ID pada artikel ini akan diuraikan hukum tajwid surat Al Kautsar ayat 1-3.

Hukum tajwid Surat Al Kautsar ayat 1-3 dapat menjadi pelajaran berharga dan bermanfaat.

Terdapat beberapa kaidah bacaan atau tajwid dalam tiga ayat yang penuh makna tersebut.

Mengetahui hukum tajwid pada suatu bacaan merupakan sesuatu yang sangat penting dalam membaca Al Quran.

Hal itu supaya suatu ayat dapat dibaca dengan baik, benar, dan tidak salah pemaknaannya.

Surat Al Kautsar adalah surat ke-108 dalam Al Quran yang berarti ‘Nikmat Berlimpah’.

Jenis surat pendek ini hanya memiliki 3 ayat dan menjadi surat terpendek dalam Alquran dan sering dibaca imam ketika shalat.

Surat ini masuk golongan surat Makiyah atau yang turun di Mekkah. Surat ini turun setelah Surat Al Adiyat dan sebelum surat At Takatsur.

Nama surat Al Kautsar yang diambil dari ayat pertamanya. Selain itu, surat ini juga dikenal dengan nama An Nahr, atau yang diambil dari ayat keduanya.

Secara umum, Al Kautsar ayat 1-3 menjelaskan tentang karunia Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang diberikan terhadap Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam dan terputusnya jalan bagi orang-orang yang membenci beliau.

Berikut ini adalah hukum tajwid dan bacaan Al Kautsar ayat 1-3 lengkap dengan alasan dan cara bacanya.


Alt Text!

Silahkan baca artikel ini sampai selesai untuk mengetahui hukum tajwid surat Al Kautsar.

“Baca juga tajwid surat Al Kafirun”

tajwid-surat-al-kautsar-ayat-1
tajwid-surat-al-kautsar-ayat-1

Tajwid surat Al Kautsar ayat 1

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

اِنَّاۤ اَعْطَيْنٰكَ الْكَوْثَرْ

اِنَّ

Ini adalah gunnah/wajibul gunnah, karena ada huruf “Nun” ditasydid, cara membacanya harus didengungkan kurang lebih 2-3 harakat/ketukan. Huruf gunnah ada dua yaitu “Mim” dan “Nun” apabila ditasydid.

نَاۤ اَ

Ini adalah mad jaiz munfashil, karena setelah mad ashli ada huruf hamzah pada kata yang lain. Panjangnya adalah 2, 4, atau 5 harakat.

اَعْطَيْ

Ini adalah huruf lin, karena ada huruf  “Ya” disukun oleh huruf sebelumnya yang berharakat fathah.  Hurufnya  ada dua yaitu    و  dan  ي apabila disukun oleh huruf yang berharakat fathah. 

نٰكَ

Ini adalah mad ashli, karena ada fathah berdiri, panjangnya 1 alif atau 2 harakat.

كَ الْكَ

Ini adalah alif-lam qomariyah, karena ada alif-lam dan tanda sukun.

كَوْ

Ini adalah huruf  lin, karena karena ada huruf  و     yang disukun oleh huruf berharakat fathah.

ثَرْ

Huruf  ر  dibaca tebal/tafkhim, karena dia sukun oleh fatah. Huruf “Ro” dibaca tafkhim/tebal apabila dia berharakat fatah atau dlommah baik ketika waqof maupu washol, juga ketika huruf “Ro” dalamkeadan mati (asli) dan huruf sebelumnya berharakat fatah atau dlommah contoh:

رَبَّنَا – لَا تَصْبِرُوْا – وَسَعِيْرًا 

Apabila huruf “Ro” mati karena dibaca waqof (sukun aridli) dan huruf sebelumnya berharakat fatah atau dlommah contoh:

يَرْزُقُ – وَالْفُرْقَانُ   

Apabila huruf “Ro” mati karena dibaca waqof dan huruf sebelumnya berharakat fatah atau dlommah contoh:

 وَالْقَمَرُ – لِلْبَشَرَ 

Apabila huruf “Ro” mati karena dibaca waqof dan huruf sebelumnya berharakat fatah atau dlommah dan diantara huruf “Ro” mati dan huruf berharakat tersebut ada huruf mad “Alif atau Wawu” contoh:

 اَلْاَنْهَارُ – وَالطُّوْرِ

Apabila huruf “Ro” mati didahului oleh huruf yang berharakat “Kasroh Aridli (kasroh tambahan dan bukan kasroh asli)” contoh:

 اِرْتَضٰى 

Apabila huruf “Ro” mati dalam kalimat dan didahului oleh huruf yang berharakat kasroh asli dan sesudahnya menghadapi huruf isti’la yang berharakat selain kasroh contoh:

مِرْصَادًا – فِرْقَةٍ 

Apabila huruf “Ro” karena dibaca waqof dan huruf sebelumnya berharakat fatah atau dlommah. Kemudian dianta huruf “Ro” mati dan huruf yang berharakat itu ada huruf mati contoh:

 وَالْعَصْرِ – وَالْفَجْرِ – خُضْرٌ

“Baca juga tajwid surat Al Ma’un”

tajwid-surat-al-kautsar-ayat-2
tajwid-surat-al-kautsar-ayat-2

Ayat 2

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ

فَصَلِّ

Disini tidak ada hukum tajwid apa-apa.

لِرَبِّكَ

Huruf  ر   nya dibaca tebal/tafkhim, karena dia difatah.

وَانْحَ

Ini adalah idzhar halqi, karena nun mati menghadapi huruf  ح Idzhar halqi hurufnya ada 6 yaitu:

huruf idzhar halqi
huruf idzhar halqi

Hukum izh-har halqi termasuk ke dalam hukum nun mati atau tanwin yang bisa anda lihat pada artikel materi tajwid dalam blog ini.

حَرْ

Huruf  ر  dibaca tebal/tafkhim, karena dia suِkun oleh fatah.

“Baca juga tajwid surat Al Fatihah”

tajwid-surat-al-kautsar-ayat-3
tajwid-surat-al-kautsar-ayat-3

Ayat 3

اِنَّ شَانِءَكَ هُوَ الْاَبْتَرْ

اِنّ

Ini adalah gunnah, karena ada huruf  “Nun”  ditasydid,  cara membacanya harus didengungkan kurang lebih 2-3 harakat/ketukan. Huruf gunnah ada dua yaitu “Mim” dan “Nun” apabila ditasydid.

شَا نِءَكَ

Ini adalah mad thobi’i, karena ada alif di fathah, panjangnya 1 alif atau 2 harakat.

هُوَالْاَ

Ini adalah ali-lam qomariyah, karena ada alif-lam dan sukun. Cara membedakan antara alif lam qomariyah dengan alif lam syamsiyah adalah dengan memperhatikan tanda “Sukun” atau “Tasydid”, kalau alif lam syamsiyah ada alif lam dan tanda “Tasydid”, sedangkan alif lam qomariyah ada alif lam dan tanda “Sukun”.

اَبْ

Ini adalah qolqolah sugro, karena ada huruf qolqolah yang sukun  asli. Qolqolah artinya memantul atau pantulan, qolqolah dibagi dua, pertama qolqolah sugro kedua qolqolah kubro. Qolqolah sugro terjadi bila huruf qolqolahnya sukun asli.

Sedangkan qolqolah kubro terjadi bila huruf qolqolahnya sukun karena diwaqofkan (berhenti). Bunyi pantulan qolqolah kubro lebih kuat daripada qolqolah sugro.

Huruf qolqolah

  بَجُ دِ طَقَ

تَرْ

Huruf  ر  dibaca tebal/tafkhim, karena dia sukun oleh fathah. 

وَاللّٰهُ اَعْلَمْ

Silahkan simak video dibawah ini untuk mempelajari surat Al Kautsar secara audio visual.

Video Tajwid surat Al Kautsar

youtube image


Demikianlah hukum tajwid surat Al Kautsar lengkap, silahkan share kepada teman atau keluarga anda semoga ada manfaatnya bagi kita semua.

Dokumen tajwid surat Al Kautsar (Pdf)

Download

Leave a Comment