Tajwid surat Asy Syura ayat 1-5

Assalaamu’alaikum Hallo Sobat Tahsin.ID pada artikel ini akan diuraikan hukum tajwid surat Asy Syura ayat 1-5.

Asy Syura adalah nama surat  dalam Kitab Suci Al Quran urutan ke 42. 

Surat Asy Syura terdiri atas 53 ayat dan termasuk ke dalam surat Makkiyah, sebab diturunkan di kota Mekkah.

Dalam Tajwid surat Asy Syura ayat 1-5 dapat dipelajari perbedaan antara alif lam qomariyah dengan alif lam syamsiyah, Mad jaiz munfashil dengan mad wajib muttashil, serta hukum-hukum tajwid lainnya.

اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحمٰنِ الرَّحِيْمِ

حٰمٓ 

haa-miiim

“Ha Mim.” (QS. Asy-Syura 42: Ayat 1).

عۤسۤقۤ

‘aiiin-siiin-qooof

“‘Ain Sin Qaf.” (QS. Asy-Syura 42: Ayat 2).

كَذٰلِكَ يُوْحِيْۤ اِلَيْكَ وَاِ لَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكَ ۙ اللّٰهُ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ

kazaalika yuuhiii ilaika wa ilallaziina ming qoblikallohul-‘aziizul-hakiim

“Demikianlah Allah Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana mewahyukan kepadamu (Muhammad) dan kepada orang-orang yang sebelummu.” (QS. Asy-Syura 42: Ayat 3).

لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَ رْضِ ۗ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ

lahuu maa fis-samaawaati wa maa fil-ardh, wa huwal-‘aliyyul-‘azhiim

“Milik-Nyalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dan Dialah Yang Maha Agung, Maha Besar.” (QS. Asy-Syura 42: Ayat 4).

تَـكَا دُ السَّمٰوٰتُ يَتَفَطَّرْنَ مِنْ فَوْقِهِنَّ وَا لْمَلٰٓئِكَةُ يُسَبِّحُوْنَ بِحَمْدِ رَبِّهِمْ وَيَسْتَغْفِرُوْنَ لِمَنْ فِى الْاَ رْضِ ۗ اَ لَاۤ اِنَّ اللّٰهَ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

takaadus-samaawaatu yatafaththorna ming fauqihinna wal-malaaa-ikatu yusabbihuuna bihamdi robbihim wa yastaghfiruuna limang fil-ardh, alaaa innalloha huwal-ghofuurur-rohiim

“Hampir saja langit itu pecah dari sebelah atasnya (karena kebesaran Allah) dan malaikat-malaikat bertasbih memuji Tuhannya dan memohonkan ampunan untuk orang yang ada di bumi. Ingatlah, sesungguhnya Allah Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang.” (QS. Asy-Syura 42: Ayat 5).

tajwid-surat-asy-sura-ayat-1-5
tajwid-surat-asy-sura-ayat-1-5

Tajwid surat Asy Syura ayat 1

حٰمٓ

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Mad lazim harfi mukhoffaf yaitu dalam huruf Ha, sebab mad terjadi pada huruf yang terdiri dari dua ejaan dan tidak terhadi idgham. Panjang mad lazim harfi mukhoffaf adalah 1 alif (2 harakat).
  2. Mad lazim harfi musyba’ mukhoffaf yaitu dalam huruf Mim, sebab mad terjadi pada huruf yang terdiri atas 3 ejaan dan tidak diidghamkan. Panjang mad lazim harfi musyba’ mukhoffaf adalah 6 harakat.

Tajwid surat Asy Syura ayat 2

عۤسۤقۤ

Hukum tajwid pada kata diatas adalah: Fawatihus Suwar atau Huruf Muqathaah.

Fawatihus suwar atau huruf muqathaah adalah huruf-huruf yang berada di awal surat. Disebut fawatihus suwar karena huruf tersebut berada di muka surat dan disebut huruf muqathaah karena membacanya huruf per huruf. 

Panjangnya adalah 6 harakat. (https://hahuwa.blogspot.com/)

Tajwid surat Asy Syura ayat 3

كَذٰلِكَ 

Hukum tajwid diatas namanya mad ashli, sebab ada fathah berdiri diatas huruf dal, panjang mad ashli adalah 1 alif (2 harakat).

يُوْحِيْۤ اِلَيْكَ 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf wawu mati setelah dlommah.
  2. Mad jaiz munfashil, sebab mad thabi’i menghadapi huruf hamzah pada lain kata, panjang mad jaiz munfashil antara 2-5 harakat.
  3. Huruf lin (harfu layin), sebab huruf ya mati setelah fathah.

وَاِ لَى الَّذِيْنَ 

Nama hukum tajwid diatas adalah mad thabi’i, sebab huruf ya mati setelah kasrah.

مِنْ قَبْلِكَ ۙ 

Hukum tajwid pada kata diatas adaah:

  1. Ikhfa haqiqi, sebab nun mati meghadapi huruf qaf.
  2. Qolqolah sughra, sebab huruf qolqolah yaitu ba sukun asli.

اللّٰهُ 

Hukum tajwid diatas adalah Tafkhim (tebal), sebabLam Jalalah didahului oleh fathah.

الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf ‘ain dan ha.
  2. Mad thabi’i, sebab huruf ya mati setelah kasrah.
  3. Mad ‘aridl lissukun, sebab mad thabi’i menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf. Panjang mad ‘aridl lissukun antara 2-6 harakat.

Tajwid surat Asy Syura ayat 4

لَهٗ مَا 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Mad shilah qashirah, sebab ha dlomir berharakat dlommah terbalik dan tidak menghadapi huruf mad. Panjang mad shilah qashirah adalah 1 alif.
  2. Mad thabi’i, sebab huruf alif mati setelah fathah.

فِى السَّمٰوٰتِ 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Alif lam syamsiyah, sebab alif lam menghadapi huruf sin, tandanya ada tasydid. Cara membaca alif lam syamsiyah diatas adalah huruf lam diidghamkan ke dalam huruf sin. Jadi bunyi huruf lam-nya tidak tampak.
  2. Mad ashli, sebab huruf wawu dan mim berharakat fathah berdiri.

وَمَا فِى الْاَ رْضِ ۗ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad thabi’i, sebab huruf alif mati setelah fathah.
  2. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf hamzah, tandanya ada sukun.

وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Alif lam qomariyah, sebab allif lam menghdapi huruf ‘ain.
  2. Mad ‘aridl lissukun, sebab mad thabi’i menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf.

Tajwid surat Asy Syura ayat 5

تَـكَا دُ السَّمٰوٰتُ يَتَفَطَّرْنَ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad ashli, sebab huruf alif mati setelah fathah dan ada fathah berdiri.
  2. Alif lam syamsiyah, sebab alif lam menghadapi huruf sin.

مِنْ فَوْقِهِنَّ 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Ikhfa haqiqi, sebab nun mati meghadapi huruf fa.
  2. Huruf lin, sebab wawu mati setelah fathah.
  3. Ghunnah, sebab huruf nun ditasydid. Cara membaca ghunnah adalah huruf nun dibaca dengan dengung 2-3 harakat.

وَا لْمَلٰٓئِكَةُ يُسَبِّحُوْنَ 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf mim.
  2. Mad wajib muttashil, sebab mad thabi’i menghadapi huruf hamzah dalam 1 kata. Panjnag mad wajib muttashil adalah 5 harakat.
  3. Mad thabi’i, sebab huruf wawu mati setelah dlommah.

بِحَمْدِ رَبِّهِمْ وَيَسْتَغْفِرُوْنَ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Idzhar syafawi, sebab mim mati menghadapi huruf dal dan wawu. Cara membaca idzhar syafawi adalah huruf mim dibaca dengan jelas (tidak boleh dibaca dengung).
  2. Huruf ra dibaca tafkhim, sebab berharakat fathah.
  3. Mad thabi’i, sebab huruf wawu mati setelah dlommah.

لِمَنْ فِى الْاَ رْضِ ۗ 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Ikhfa haqiqi, sebab nun mati menghadapi huruf fa.
  2. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf hamzah.

اَ لَاۤ اِنَّ اللّٰهَ 

Hukum tajwid diatas adalah:

  1. Mad jaiz munfashil, sebab mad thabi’i menghadapi huruf hamzah pada lain kata.
  2. Ghunnah, sebab huruf nun ditasydid.
  3. Tafkhim, sebab Lam Jalalah didahului oleh fathah dan dibaca panjang 1 alif.

هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf ghoin.
  2. Mad thabi’i, sebab huruf wawu mati setelah dlommah.
  3. Alif lam syamsiyah, sebab alif lam menghadapi huruf ra.
  4. Huruf ra dibaca tafkhim.
  5. Mad ‘aridl lissukun, sebab mad thabi’i menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf.

Demikianlah uraian hukum tajwid surat Asy Syura ayat 1-5, semoga bermanfaat.

Leave a Comment