Tajwid surat Al Qamar ayat 1-5

Assalaamu’alaikum, Hallo Sobat Tahsin.ID pada artikel ini akan diuraikan hukum tajwid surat Al Qamar ayat 1-5.

Al Qamar artinya Bulan adalah nama surat dalam Kitab Suci Al Quran urutan ke 54 setelah surat An Najm.

Surat Al Qamar terdiri dari 55 ayat, termasuk kedalam surat Makkiyah, sebab diturunkan di kota Mekkah.

Dalam surat Al Qamar ayat 1-5 dapat dilihat perbedaan antara Alif Lam Qomariyah dengan Alif Lam Syamsiyah, Mad Jaiz Munfashil dengan Mad Wajib Muttashil, serta hukum tajwid lainnya.

tajwid-surat-Al-Qamar-ayat-1-5
tajwid-surat-Al-Qamar-ayat-1-5

Bacaan surat Al Qamar ayat 1-5 dan artinya.

اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحمٰنِ الرَّحِيْمِ

اِقْتَـرَبَتِ السَّا عَةُ وَا نْشَقَّ الْقَمَرُ

iqtarobatis-saa’atu wangsyaqqol-qomar

“Saat (hari Kiamat) semakin dekat, bulan pun terbelah.” (QS. Al-Qamar 54: Ayat 1).

وَاِ نْ يَّرَوْا اٰيَةً يُّعْرِضُوْا وَيَقُوْلُوْا سِحْرٌ مُّسْتَمِرٌّ

wa iy yarou aayatay yu’ridhuu wa yaquuluu sihrum mustamirr

“Dan jika mereka (orang-orang musyrikin) melihat suatu tanda (mukjizat), mereka berpaling dan berkata, “(Ini adalah) sihir yang terus-menerus.” (QS. Al-Qamar 54: Ayat 2).

وَكَذَّبُوْا وَا تَّبَعُوْۤا اَهْوَآءَهُمْ وَكُلُّ اَمْرٍ مُّسْتَقِرٌّ

wa kazzabuu wattaba’uuu ahwaaa-ahum wa kullu amrim mustaqirr

“Dan mereka mendustakan (Muhammad) dan mengikuti keinginannya, padahal setiap urusan telah ada ketetapannya.” (QS. Al-Qamar 54: Ayat 3).

وَلَقَدْ جَآءَهُمْ مِّنَ الْاَ نْۢبَآءِ مَا فِيْهِ مُزْدَجَرٌ

wa laqod jaaa-ahum minal-ambaaa-i maa fiihi muzdajar

“Dan sungguh, telah datang kepada mereka beberapa kisah yang di dalamnya terdapat ancaman (terhadap kekafiran),” (QS. Al-Qamar 54: Ayat 4).

حِكْمَةٌ ۢبَا لِغَةٌ فَمَا تُغْنِ النُّذُرُ

hikmatum baalighotung fa maa tughnin-nuzur

“(itulah) suatu Hikmah yang sempurna, tetapi peringatan-peringatan itu tidak berguna (bagi mereka),” (QS. Al-Qamar 54: Ayat 5).

Tajwid surat Al Qamar ayat 1

اِقْتَـرَبَتِ 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Qolqolah sughra, sebab huruf qolqolah yaitu Qaf  sukun asli.
  2. Huruf Ra dibaca tafkhim (tebal), sebab berharakat fathah.

السَّا عَةُ 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Alif lam syamsiyah, sebab alif lam menghadapi huruf Sin, tandanya ada tasydid. Cara membaca alif lam syamsiyah yaitu huruf lam diidghamkan (dimasukkan) kedalam huruf yang ada didepannya, jadi bunyi huruf lam tidak tampak.
  2. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah. Panjang mad thabi’i yaitu 1 alif (dua harakat).

وَا نْشَقَّ 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah Ikhfa haqiqi, sebab nun mati menghadapi huruf Syin.

الْقَمَرُ

Hukum tajwid pada kata diatas adalah Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf Qaf, tandanya ada sukun.

Tajwid surat Al Qamar ayat 2

وَاِ نْ يَّرَوْا 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Idgham bighunnah (idgham ma’al ghunnah), sebab nun mati menghadapi huruf Ya.
  2. Huruf Ra dibaca tafkhim (tebal), sebab berharakat fathah.
  3. Huruf lin (harfu layin), sebab huruf wawu mati setelah fathah.

اٰيَةً يُّعْرِضُوْا وَيَقُوْلُوْا 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad badal, sebab berkumpulnya huruf Hamzah dengan huruf mad dalam satu kata, panjang mad badal yaitu 1 alif (dua harakat).
  2. Idgham bighunnah (idgham ma’al ghunnah), sebab nun mati menghadapi huruf Ya.
  3. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf wawu mati setelah dlommah.

سِحْرٌ مُّسْتَمِرٌّ

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah Idgham bighunnah (idgham ma’al ghunnah), sebab tanwin dlommah menghadapi huruf Mim.

Tajwid surat Al Qamar ayat 3

وَكَذَّبُوْا 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf wawu mati setelah dlommah.

وَا تَّبَعُوْۤا اَهْوَآءَهُمْ وَكُلُّ

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad jaiz munfashil, sebab mad ashli (mad thabi’i) menghadapi huruf hamzah pada lain kata. Panjang mad jaiz munfashil antara 2-5 harakat.
  2. Mad wajib muttashil, sebab mad thabi’i (mad ashli) menghadapi huruf hamzah dalam 1 kata. Panjang mad wajib muttashil adalah 5 harakat (dua alif setengah).
  3. Idzhar syafawi, sebab mim mati menghadapi huruf Wawu. Cara membaca idzhar syafawi yaitu huruf mim mati dibaca jelas (tidak dengung).

اَمْرٍ مُّسْتَقِرٌّ

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Idzhar syafawi, sebab mim mati menghadapi huruf Ra.
  2. Idgham bighunnah (idgham ma’al ghunnah), sebab tanwin kasrah menghadapi huruf Mim.

Tajwid surat Al Qamar ayat 4

وَلَقَدْ 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah Qolqolah sughra, sebab huruf qolqolah yaitu Dal  sukun asli.

جَآءَهُمْ مِّنَ الْاَ نْۢبَآءِ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad wajib muttashil, sebab mad thabi’i (mad ashli) menghadapi huruf hamzah dalam 1 kata.
  2. Idgham mimi (Idgham mutamatsilain) atau disebut juga idgham mistlain, sebab mim mati menghadapi huruf mim.
  3. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf Hamzah, tandanya ada sukun.
  4. Iqlab, sebab nun mati menghadapi huruf Ba.

مَا فِيْهِ مُزْدَجَرٌ

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah dan huruf ya mati setelah kasrah.

Tajwid surat Al Qamar ayat 5

حِكْمَةٌ ۢبَا لِغَةٌ فَمَا

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Iqlab, sebab tanwin dlommah menghadapi huruf Ba. Tandanya ada mim kecil, cara membaca Iqlab yaitu bunyi nun mati atau tanwin diganti menjadi mim lalu bacaannya didengungkan.
  2. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.
  3. Ikhfa haqiqi, sebab tanwin dlommah menghadapi huruf Fa.

تُغْنِ النُّذُرُ

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Alif lam syamsiyah, sebab alif lam menghadapi huruf Nun, tandanya ada tasydid.
  2. Ghunnah, sebab huruf nun ditasydid. Cara membaca ghunnah yaitu huruf nun dibaca dengan dengung antara 2-3 harakat.

Demikianlah uraian hukum tajwid surat Al Qamar ayat 1-5, semoga bermanfaat.

Leave a Comment