Tajwid surat Al Baqarah ayat 87

Assalaamu’alaikum, Hallo Sobat Tahsin.ID pada artikel ini akan diuraikan hukum tajwid surat Al Baqarah ayat 87.

Al Baqarah artinya Sapi Betina adalah nama surat dalam Kitab Suci Al Quran urutan ke 2 setelah surat Al fatihah.

Surat Al Baqarah terdiri dari 286 ayat, termasuk kedalam surat Madaniyah, sebab diturunkan di kota Madinah.

tajwid-surat-Al-Baqarah-ayat-87
tajwid-surat-Al-Baqarah-ayat-87

Bacaan surat Al Baqarah ayat 87 dan artinya

اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحمٰنِ الرَّحِيْمِ

وَ لَقَدْ اٰتَيْنَا مُوْسَى الْكِتٰبَ وَقَفَّيْنَا مِنْۢ بَعْدِهٖ بِا لرُّسُلِ ۖ وَاٰ تَيْنَا عِيْسَى ابْنَ مَرْيَمَ الْبَيِّنٰتِ وَاَ يَّدْنٰهُ بِرُوْحِ الْقُدُسِ ۗ اَفَكُلَّمَا جَآءَكُمْ رَسُوْلٌ بِۢمَا لَا تَهْوٰۤى اَنْفُسُكُمُ اسْتَكْبَرْتُمْ ۚ فَفَرِيْقًا كَذَّبْتُمْ وَفَرِيْقًا تَقْتُلُوْنَ

wa laqod aatainaa muusal-kitaaba wa qoffainaa mim ba’dihii bir-rusuli wa aatainaa ‘iisabna maryamal-bayyinaati wa ayyadnaahu biruuhil-qudus, a fa kullamaa jaaa-akum rosuulum bimaa laa tahwaaa angfusukumustakbartum, fa fariiqong kazzabtum wa fariiqong taqtuluun

“Dan sungguh, Kami telah memberikan Kitab (Taurat) kepada Musa, dan Kami susulkan setelahnya dengan rasul-rasul, dan Kami telah memberikan kepada Isa putra Maryam bukti-bukti kebenaran serta Kami memperkuat dia dengan Rohul Qudus (Jibril). Mengapa setiap rasul yang datang kepadamu (membawa) sesuatu (pelajaran) yang tidak kamu inginkan, kamu menyombongkan diri, lalu sebagian kamu dustakan dan sebagian kamu bunuh?” (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 87).

Qolqolah sughra

وَ لَقَدْ اٰتَيْنَا 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Qolqolah sughra, sebab huruf qolqolah yaitu Dal sukun asli.
  2. Mad badal, sebab berkumpulnya huruf Hamzah dengan huruf mad dalam satu kata (Alif fathah berdiri), panjang mad badal yaitu 1 alif (dua harakat).
  3. Huruf lin (harfu layin), sebab huruf Ya mati setelah fathah.
  4. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah. Panjang mad thabi’i yaitu 1 alif (dua harakat).

Alif lam qomariyah

مُوْسَى الْكِتٰبَ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf wawu mati setelah dlommah dan Mad ashli (mad thabi’i), sebab fathah berdiri diatas huruf Ta.
  2. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf Kaf, tandanya ada sukun.

Iqlab

وَقَفَّيْنَا مِنْۢ بَعْدِهٖ بِا لرُّسُلِ ۖ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Huruf lin (harfu layin), sebab huruf Ya mati setelah fathah.
  2. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.
  3. Iqlab, sebab nun mati menghadapi huruf Ba. Tandanya ada mim kecil, cara membaca Iqlab yaitu bunyi nun mati atau tanwin diganti menjadi mim lalu bacaannya didengungkan.
  4. Mad shilah qashirah, sebab Ha dlomir berharakat kasrah berdiri dan tidak menghadapi huruf mad dan tidak disambung. Huruf sebelumnya berharakat. Panjang mad shilah qashirah adalah 1 alif (dua harakat).
  5. Alif lam syamsiyah, sebab alif lam menghadapi huruf Ra, tandanya ada tasydid. Cara membaca alif lam syamsiyah yaitu huruf lam diidghamkan (dimasukkan) kedalam huruf yang ada didepannya, jadi bunyi huruf lam tidak tampak.

Mad badal

وَاٰ تَيْنَا عِيْسَى ابْنَ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad badal, sebab berkumpulnya huruf Hamzah dengan huruf mad dalam satu kata (Alif fathah berdiri).
  2. Huruf lin (harfu layin), sebab huruf Ya mati setelah fathah.
  3. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah dan huruf ya mati setelah kasrah.
  4. Qolqolah sughra, sebab huruf qolqolah yaitu Ba sukun asli.

مَرْيَمَ الْبَيِّنٰتِ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf Ba, tandanya ada sukun.
  2. Mad ashli (mad thabi’i), sebab fathah berdiri diatas huruf Nun.

وَاَ يَّدْنٰهُ بِرُوْحِ الْقُدُسِ ۗ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Qolqolah sughra, sebab huruf qolqolah yaitu Dal sukun asli.
  2. Mad ashli (mad thabi’i), sebab fathah berdiri diatas huruf Nun dan huruf wawu mati setelah dlommah.
  3. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf Qaf, tandanya ada sukun.

Mad wajib muttashil

اَفَكُلَّمَا جَآءَكُمْ رَسُوْلٌ بِۢمَا 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah dan huruf wawu mati setelah dlommah.
  2. Mad wajib muttashil, sebab mad thabi’i (mad ashli) menghadapi huruf hamzah dalam 1 kata. Panjang mad wajib muttashil adalah 5 harakat (dua alif setengah).
  3. Idzhar syafawi, sebab Mim mati menghadapi huruf Ra. Cara membaca idzhar syafawi yaitu huruf mim mati dibaca jelas (tidak dengung).
  4. Huruf Ra dibaca tafkhim (tebal), sebab berharakat fathah.
  5. Iqlab, sebab tanwin dlommah menghadapi huruf Ba.

Mad jaiz munfasil

لَا تَهْوٰۤى اَنْفُسُكُمُ اسْتَكْبَرْتُمْ ۚ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.
  2. Mad jaiz munfashil, sebab mad ashli (mad thabi’i), yaitu Fathah berdiri menghadapi huruf hamzah pada lain kata. Panjang mad jaiz munfashil antara 2-5 harakat.
  3. Ikhfa haqiqi, sebab nun mati menghadapi huruf Fa. Lalu bunyi huruf nun atau tanwin disamarkan.

Mad ‘aridl lissukun

فَفَرِيْقًا كَذَّبْتُمْ وَفَرِيْقًا تَقْتُلُوْنَ

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf ya mati setelah kasrah.
  2. Ikhfa haqiqi, sebab tanwin fathah menghadapi huruf Kaf dan Ta.
  3. Qolqolah sughra, sebab huruf qolqolah yaitu Ba dan Qaf sukun asli.
  4. Idzhar syafawi, sebab Mim mati menghadapi huruf Wawu.
  5. Mad ‘aridl lissukun, sebab mad thabi’i (Wawu mati setelah dlommah) menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf. Panjang mad ‘aridl lissukun adalah 2-6 harakat.

Demikianlah uraian hukum tajwid surat Al Baqarah ayat 87 semoga bermanfaat.

Leave a Comment