Tajwid surat Al Baqarah ayat 125 lengkap

Assalaamu’alaikum, Hallo Sobat Tahsin.ID pada artikel ini akan diuraikan hukum tajwid surat Al Baqarah ayat 125.

Al Baqarah artinya Sapi Betina adalah nama surat dalam Kitab Suci Al Quran urutan nomor ke 2 setelah surat Al Fatihah.

Surat Al Baqarah terdiri dari 286 ayat, termasuk kedalam surat Madaniyah, sebab diturunkan di kota Madinah.

Alt Text!

Bacaan surat Al Baqarah ayat 125 dan artinya

اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحمٰنِ الرَّحِيْمِ

وَاِ ذْ جَعَلْنَا الْبَيْتَ مَثَا بَةً لِّلنَّا سِ وَاَ مْنًا ۗ وَا تَّخِذُوْا مِنْ مَّقَا مِ اِبْرٰهٖمَ مُصَلًّى ۗ وَعَهِدْنَاۤ اِلٰۤى اِبْرٰهٖمَ وَاِ سْمٰعِيْلَ اَنْ طَهِّرَا بَيْتِيَ لِلطَّآئِفِيْنَ وَا لْعٰكِفِيْنَ وَا لرُّکَّعِ السُّجُوْدِ

wa iz ja’alnal-baita masaabatal lin-naasi wa amnaa, wattakhizuu mim maqoomi ibroohiima mushollaa, wa ‘ahidnaaa ilaaa ibroohiima wa ismaa’iila ang thohhiroo baitiya lith-thooo-ifiina wal-‘aakifiina war-rukka’is-sujuud

“Dan (ingatlah), ketika Kami menjadikan rumah (Ka’bah) tempat berkumpul dan tempat yang aman bagi manusia. Dan jadikanlah maqam Ibrahim itu tempat sholat. Dan telah Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ism’ail, “Bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang yang tawaf, orang yang itikaf, orang yang rukuk, dan orang yang sujud!” (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 125).

Tajwid surat Al Baqarah ayat 125

وَاِ ذْ جَعَلْنَا الْبَيْتَ

Tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf Ba, tandanya ada sukun.
  2. Huruf lin (haraf lin), sebab huruf Ya mati setelah fathah.

“Contoh Idgham bila ghunnah”

Idgham bila ghunnah

مَثَا بَةً لِّلنَّا سِ

Tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah. Panjang mad thabi’i yaitu 1 alif (dua harakat).
  2. Idgham bila ghunnah (tidak dengung), sebab tanwin fathah menghadapi huruf Lam.
  3. Ghunnah, sebab huruf Nun ditasydid. Cara membaca ghunnah yaitu huruf nun dibaca dengung ditahan antara 2-3 harakat.

Idzhar syafawi

وَاَ مْنًا ۗ 

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Idzhar syafawi, sebab Mim mati menghadapi huruf Nun. Cara membaca idzhar syafawi yaitu huruf mim mati dibaca jelas (tidak dengung).
  2. Mad ‘iwadl (iwad), sebab huruf alif tanwin fathah lalu bacaannya waqaf (berhenti). Panjang mad ‘iwadl yaitu 1 alif.

“Pengertian Mad Thabi’i”

Mad thabi’i

وَا تَّخِذُوْا

Tajwid pada kata diatas adalah Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf wawu mati setelah dlommah.

Idgham bighunnah

مِنْ مَّقَا مِ

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Idgham bighunnah (idgham ma’al ghunnah), sebab nun mati menghadapi huruf Mim, lalu bacaannya didengungkan.
  2. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.

Qolqolah sughra

اِبْرٰهٖمَ

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Qolqolah sughra, sebab huruf qolqolah yaitu Ba sukun asli.
  2. Mad ashli (mad thabi’i), sebab fathah berdiri diatas huruf Ra dan kasrah berdiri dibawah huruf HA.
  3. Huruf Ra dibaca tafkhim (tebal), sebab berharakat fathah.

Mad iwad

مُصَلًّى ۗ 

Tajwid pada kata diatas adalah Mad ‘iwadl (iwad), sebab huruf alif tanwin fathah (Alif bengkok) lalu bacaannya waqaf (berhenti).

Mad jaiz munfashil

وَعَهِدْنَاۤ اِلٰۤى اِبْرٰهٖمَ

Tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Qolqolah sughra, sebab huruf qolqolah yaitu Dal sukun asli.
  2. Mad jaiz munfashil, sebab mad ashli (mad thabi’i), yaitu huruf Alif mati setelah fathah dan fathah berdiri menghadapi huruf hamzah pada lain kata. Panjang mad jaiz munfashil antara 2-5 harakat.
  3. Qolqolah sughra, sebab huruf qolqolah yaitu Ba sukun asli.
  4. Mad ashli (mad thabi’i), sebab fathah berdiri diatas huruf Ra dan kasrah berdiri dibawah huruf HA.
  5. Huruf Ra dibaca tafkhim (tebal), sebab berharakat fathah.

وَاِ سْمٰعِيْلَ

Tajwid pada kata diatas adalah Mad ashli (mad thabi’i), sebab fathah berdiri diatas huruf Mim dan huruf ya mati setelah kasrah.

“Hukum Ikhfa”

Ikhfa aqrab

اَنْ طَهِّرَا بَيْتِيَ

Tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Ikhfa Aqrab (dekat), sebab nun mati menghadapi huruf Tha, cara membaca ikhfa aqrab adalah suara Nun mati atau tanwin mendekati bunyi “N”. Kemudian suara ditahan dua ketukan agar tidak tertukar dengan Idzhar.
  2. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.
  3. Huruf Ra dibaca tafkhim (tebal), sebab berharakat fathah.
  4. Huruf lin (haraf lin), sebab huruf Ya mati setelah fathah.

“Mad Wajib Muttasil”

Mad wajib muttashil

لِلطَّآئِفِيْنَ

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Mad wajib muttashil, sebab mad asli (Fathah berdiri) menghadapi huruf hamzah dalam 1 kata. Panjang mad wajib muttashil adalah 5 harakat (dua alif setengah).
  2. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf ya mati setelah kasrah.

Alif lam qomariyah

وَا لْعٰكِفِيْنَ

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf ‘Ain, tandanya ada sukun.
  2. Mad ashli (mad thabi’i), sebab fathah berdiri diatas huruf ‘Ain, dan huruf ya mati setelah kasrah.

Alif lam syamsiyah, Mad ‘aridl lissukun, Qolqolah kubra

وَا لرُّکَّعِ السُّجُوْدِ

Tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Alif lam syamsiyah, sebab alif lam menghadapi huruf Ra dan Sin, tandanya ada tasydid. Cara membaca alif lam syamsiyah yaitu huruf lam diidghamkan (dimasukkan) kedalam huruf yang ada didepannya, jadi bunyi huruf lam tidak tampak.
  2. Mad ‘aridl lissukun (bila dibaca waqaf), sebab mad thabi’i (Wawu mati setelah dlommah) menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf. Panjang mad ‘aridl lissukun adalah 2, 4 atau 6 harakat.
  3. Qolqolah kubra (bila waqaf), sebab huruf qolqolah yaitu  sukun karena bacaannya diwaqafkan (berhenti). Bila disambung tidak terjadi hukum qolqolah.

Demikianlah uraian hukum tajwid surat Al Baqarah ayat 125 semoga bermanfaat.

Leave a Comment