Tajwid surat Al Maidah ayat 15

Assalaamu’alaikum, Hallo Sobat Tahsin.ID pada artikel ini akan diuraikan hukum tajwid surat Al Maidah ayat 15.

Al Maidah artinya Hidangan adalah nama surat dalam Kitab Suci Al Quran urutan nomor ke 5 setelah surat An Nisa.

Surat Al Maidah terdiri dari 120 ayat, termasuk golongan surat Madaniyah, sebab diturunkan di kota Madinah.


Alt Text!

Bacaan surat Al Maidah ayat 15 dan artinya

اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحمٰنِ الرَّحِيْمِ

يٰۤـاَهْلَ الْكِتٰبِ قَدْ جَآءَكُمْ رَسُوْلُـنَا يُبَيِّنُ لَـكُمْ كَثِيْرًا مِّمَّا كُنْتُمْ تُخْفُوْنَ مِنَ الْكِتٰبِ وَيَعْفُوْا عَنْ كَثِيْرٍ ۗ قَدْ جَآءَكُمْ مِّنَ اللّٰهِ نُوْرٌ وَّكِتٰبٌ مُّبِيْنٌ

yaaa ahlal-kitaabi qod jaaa-akum rosuulunaa yubayyinu lakum kasiirom mimmaa kungtum tukhfuuna minal-kitaabi wa ya’fuu ‘ang kasiir, qod jaaa-akum minallohi nuuruw wa kitaabum mubiin

“Wahai Ahli Kitab! Sungguh, Rasul Kami telah datang kepadamu, menjelaskan kepadamu banyak hal dari (isi) kitab yang kamu sembunyikan, dan banyak (pula) yang dibiarkannya. Sungguh, telah datang kepadamu cahaya dari Allah dan Kitab yang menjelaskan,” (QS. Al-Ma’idah 5: Ayat 15).

Tajwid surat Al Maidah ayat 15

Mad jaiz mufashil

يٰۤـاَهْلَ الْكِتٰبِ

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Mad jaiz munfashil, sebab mad ashli (mad thabi’i), yaitu Fathah berdiri menghadapi huruf hamzah pada lain kata. Panjang mad jaiz munfashil antara 2-5 harakat.
  2. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf Kaf, tandanya ada sukun.
  3. Mad ashli (mad thabi’i), sebab fathah berdiri diatas huruf Ta. Panjang mad ashli yaitu 1 alif (dua harakat).

“Hukum Qolqolah”

Qolqolah sughra

قَدْ جَآءَكُمْ رَسُوْلُـنَا

Tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Qolqolah sughra, sebab huruf qolqolah yaitu Dal sukun asli.
  2. Mad wajib muttashil, sebab mad thabi’i (Alif mati setelah fathah) menghadapi huruf hamzah dalam 1 kata. Panjang mad wajib muttashil adalah 5 harakat (dua alif setengah).
  3. Idzhar syafawi, sebab Mim mati menghadapi huruf Ra. Cara membaca idzhar syafawi yaitu huruf mim mati dibaca jelas (tidak dengung).
  4. Huruf Ra dibaca tafkhim (tebal), sebab berharakat fathah.
  5. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf wawu mati setelah dlommah dan alif mati setelah fathah.

Idgham bighunnah

يُبَيِّنُ لَـكُمْ كَثِيْرًا مِّمَّا

Tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Idzhar syafawi, sebab Mim mati menghadapi huruf  Kaf.
  2. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf ya mati setelah kasrah dan alif mati setelah fathah.
  3. Idgham bighunnah (idgham ma’al ghunnah), sebab tanwin fathah menghadapi huruf Mim, lalu bacaannya didengungkan.
  4. Ghunnah, sebab huruf Mim ditasydid. Cara membaca ghunnah yaitu huruf mim dibaca dengung ditahan antara 2-3 harakat.

“Hukum Ikhfa”

Ikhfa aqrab

كُنْتُمْ تُخْفُوْنَ

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Ikhfa Aqrab (dekat), sebab nun mati menghadapi huruf Ta, cara membaca ikhfa aqrab adalah suara Nun mati atau tanwin mendekati bunyi “N”. Kemudian suara ditahan dua ketukan agar tidak tertukar dengan Idzhar.
  2. Idzhar syafawi, sebab Mim mati menghadapi huruf Ta.
  3. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf wawu mati setelah dlommah.

Alif lam qomariyah

مِنَ الْكِتٰبِ

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf Kaf, tandanya ada sukun.
  2. Mad ashli (mad thabi’i), sebab fathah berdiri diatas huruf Ta.

وَيَعْفُوْا

Tajwid pada kata diatas adalah Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf wawu mati setelah dlommah.

Ikhfa ab’ad

عَنْ كَثِيْرٍ ۗ 

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Ikhfa Ab’ad (paling jauh), sebab nun mati menghadapi huruf Kaf. Cara membaca Ikhfa Ab’ad yaitu huruf nun mati atau tanwin apabila menghadapi huruf Kaf atau Qaf, menghasilkan bunyi “NG”. Pada waktu mengucapkan Ikhfa Ab’ad, bacaan Ikhfa’nya lebih lama dari Ghunnahnya.
  2. Mad ‘aridl lissukun (bila dibaca waqaf), sebab mad thabi’i (Ya mati setelah kasrah) menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf.

“Mad Wajib Muttasil”

Mad wajib muttashil

قَدْ جَآءَكُمْ مِّنَ اللّٰهِ

Tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Qolqolah sughra, sebab huruf qolqolah yaitu Dal sukun asli.
  2. Mad wajib muttashil, sebab mad thabi’i (Alif mati setelah fathah) menghadapi huruf hamzah dalam 1 kata. Panjang mad wajib muttashil adalah 5 harakat (dua alif setengah).
  3. Idgham mimi, sebab Mim mati menghadapi huruf Mim. Lalu bacaannya didengungkan.
  4. Tafkhim (tebal), sebab Lam Jalalah didahului oleh fathah lalu dibaca dengan panjang 1 alif.

Mad ‘aridl lissukun

نُوْرٌ وَّكِتٰبٌ مُّبِيْنٌ

Tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf wawu mati setelah dlommah dan fathah berdiri diatas huruf Ta.
  2. Idgham bighunnah (idgham ma’al ghunnah), sebab tanwin dlommah menghadapi huruf Wawu dan Mim.
  3. Mad ‘aridl lissukun (bila dibaca waqaf), sebab mad thabi’i (Ya mati setelah kasrah) menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf. Panjang mad ‘aridl lissukun adalah 2, 4 atau 6 harakat.

Demikianlah uraian hukum tajwid surat Al Maidah ayat 15, semoga bermanfaat. Pelajari juga tajwid surat al maidah ayat 48

youtube image

Leave a Comment