jangkar128 Jangkar128 Rawit128 Jangkar128 rawit128 Rawit128 Rawit128 awan128 monas128 monas128 rawit128 jupiter128 kraken128 kraken128 Jangkar128 planet128 rawit128 cahaya128 cahaya128 cahaya128 TURBO128 orca128 kembang128 Mesin128 kembang128 langit128 marlin128 planet128 cahaya128 awan128 jupiter128 jupiter128 mesin128 planet128 senja128 jupiter128 mesin128 kraken128 awan128 kilat128 jupiter128 turbo128 kembang128 kilat128 awan128 turbo128 cahaya128 planet128 planet128 marlin128 kilat128 turbo128 monas128 rawit128 turbo128 rawit128 mesin128 planet128 planet128 planet128 turbo128 orca128 awan128 mesin128 orca128 turbo128 planet128 mesin128 mesin128 mesin128 marlin128 marlin128 marlin128 kraken128 planet128 mesin128 monas128 mesin128 jupiter128 marlin128 jupiter128 mesin128 mesin128 mesin128 planet128 planet128 mesin128 planet128 jupiter128 mesin128 mesin128 planet128 mesin128 planet128 planet128 awan128 awan128 awan128 mesin128 mesin128 mesin128 mesin128 kembang128 Tuna128 Puma128 Tuna128 Tuna128 Puma128 mesin128 puma128 Planet128 mesin128 mesin128 Puma128 Puma128 Puma128 Puma128 Puma128 mesin128 turbo128 turbo128 orca128 orca128 orca128 puma128 mesin228 awan128 puma128 puma128 mesin228 mesin228 mesin228 mesin228 mesin128 Turbo128 Turbo128 Kembang128 Mesin228 Komet228 Puma128 Mesin228 Puma228 Puma128 Mesin228 Mesin228 Planet128 Planet128 Orca128 Orca128 Orca128 Turbo128 Planet128 Planet128 Jangkar128 Planet128 Planet128 Planet128 Planet128 Tuna128 Awan128 Awan128 Awan128 Puma128

Tajwid surat Al Insyiqaq ayat 21-25 lengkap dengan artinya

Assalaamu’alaikum, berjumpa kembali dengan Tahsin Online.

Pada kesempatan ini akan melanjutkan bahasan hukum tajwid surat Al Insyiqaq. Sebelumnya sudah diuraikan hukum tajwid surat Al Insyiqaq ayat 16-20.

Tajwid Surat Al Insyiqaq ayat 21-25.

اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ

وَاِذَا قُرِئَ عَلَيْهِمُ الْقُرْاٰنُ لَا يَسْجُدُوْنَ ۗ (٢١)

“Dan apabila Al-Qur’an dibacakan kepada mereka, mereka tidak (mau) bersujud,”

(QS. Al-Insyiqaq: Ayat 21)

بَلِ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا يُكَذِّبُوْنَ ۖ (٢٢)

“bahkan orang-orang kafir itu mendustakan(nya).”

(QS. Al-Insyiqaq: Ayat 22)

وَا للّٰهُ اَعْلَمُ بِمَا يُوْعُوْنَ ۖ (٢٣)

“Dan Allah lebih mengetahui apa yang mereka sembunyikan (dalam hati mereka).”

(QS. Al-Insyiqaq: Ayat 23)

فَبَشِّرْهُمْ بِعَذَا بٍ اَلِيْمٍ ۙ (٢٤)

“Maka sampaikanlah kepada mereka (ancaman) azab yang pedih,”

(QS. Al-Insyiqaq: Ayat 24)

اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ لَهُمْ اَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُوْنٍ(٢٥)

“kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka akan mendapat pahala yang tidak putus-putusnya.”

(QS. Al-Insyiqaq: Ayat 25)

Tajwid surat Al Insyiqaq ayat 21.

وَاِذَا قُرِئَ

Pada kata diatas terdapat 1 hukum saja, yaitu mad thabi’i. Karena ada huruf alif di fathah. Panjang mad thabi’i adalah 1 alif atau 2 harakat.

عَلَيْهِ

Hukum tajwid diatas adalah Huruf Lin atau Haraf Lin, karena ada huruf Ya disukun oleh fathah.

هِمُ الْقُرْاٰنُ

Perhatikan kata diatas, disini terdapat 2 hukum tajwid, yaitu Alif Lam Qomariyah dan Mad Ashli. Alif Lam Qomariyah tandanya ada Alif Lam dan sukun. Mad Ashli karena ada fathah berdiri.

 لَا يَسْجُدُوْنَ

Pada kata diatas ada 2 hukum Mad, yaitu Mad Thabi’i dan Mad ‘Aridl lissukun bila waqaf. Mad Thabi’i disini karena ada Alif di fathah. Mad ‘Aridl Lissukun terjadi karena ada Mad Thabi’i menghadapi huruf hidup, kemudian bacaannya diwaqafkan (berhenti).

Panjang Mad ‘Aridl Lissukun.

Panjang Mad ini boleh 2, 4 atau 6 harakat.

Tajwid Surat Al Insyiqaq ayat 22.

بَلِ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا

Perhatikan kalimat diatas, disini terdapat 1 hukum mad, yaitu Mad Thabi’i. Mad ini terjadi pada 2 tempat, yaitu pada huruf Ya di kasrah dan huruf Wawu di dlommah.

يُكَذِّبُوْنَ

Hukum tajwid diatas adalah Mad ‘AridlLissukun.

Tajwid Surat Al Insyiqaq ayat 23.

وَا للّٰهُ اَعْلَمُ

Pada kalimat diatas terdapat 1 hukum saja, yaitu Tafkhim. Tafkhim (tebal) terjadi apabila lafadz Allah didahului oleh harakat fatahah atau dlommah.

بِمَا يُوْعُوْنَ

Pada kalimat diatas terdapat 2 hukum Mad. Yang pertama Mad Thabi’i, dan yang kedua Mad ‘Aridl Lissukun.

Tajwid Surat Al Insyiqaq ayat 24.

فَبَشِّرْهُمْ بِ

Pada kata diatas terdapat 1 hukum tajwid, yaitu Ikhfa’ Syafawi, hukum ini terjadi karena ada mim mati (sukun) menghadapi huruf Ba. Bacaannya harus didengungkan.

بِعَذَا بٍ

Ini namanya adalah Mad Thabi’i, karena ada huruf Alif di fathah.

بٍ اَ

Kata diatas nama hukumnya adalah Idz-har Halqi, karena ada tanwin (Kasroh) menghadapi huruf Alif.

اَلِيْمٍ

Hukum tajwid diatas adalah Mad ‘Aridl Lissukun bila waqaf.

Tajwid Surat Al Insyiqaq ayat 25.

اِلَّا الَّذِيْنَ

Pada kata diatas ada 1 hukum tajwid saja, yaitu Mad Thabi’i. Karena ada huruf Ya di kasrah.

اٰمَنُوْا

Pada kata diatas terdapat 2 hukum mad, yaitu Mad Badal dan Mad Thabi’i. Mad Badal karena ada huruf Alif berharakat fathah berdiri. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.

وَعَمِلُوا الصّ

Hukum tajwid diatas adalah Alif Lam Syamsiyah, tandanya ada alif lam dan tasydid. Ketika dibaca huruf lam nya tidak tampak. Dan huruf Wawu di dlommah sebelumnya tidak dipanjangkan tetapi dimasukkan ke dalam hukum Alif Lam Syamsiyah.

صّٰلِحٰتِ

Hukum tajwid pada kata diatas adalah Mad Ashli, karena ada fathah berdiri. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.

لَهُمْ اَ

Pada kata diatas nama tajwidnya adalah Idzhar Syafawi, karena ada mim mati (sukun) menghadapi huruf alif. Ketika dibaca huruf mim nya tidak boleh dengung (harus jelas).

اَجْرٌ

Hukum tajwid diatas adalah Qolqolah Sughra, karena ada huruf qolqolah (Jim) yang sukun asli.

رٌ غَ

Ini nama hukumnya adalah Idz-har Halqi, karena ada tanwin (dlommah) menghadapi huruf Ghoin.

غَيْرُ

Hukum tajwid diatas adalah Huruf Lin/Haraf Lin. Karena ada huruf Ya yang sukun oleh fathah.

مَمْنُوْنٍ

Pada kata diatas terdapat 2 hukum, yaitu Idz-har Syafawi dan Mad ‘Aridl Lissukun. Idz-har Syafawi disini terjadi karena ada mim mati (sukun) menghadapi huruf Nun. Ketika dibaca huruf Mim nya tidak boleh dengung.

Mad ‘Aridl Lissukun pada surat Al Insyiqaq. 

Mad ‘Aridl Lissukun pada akhir surat Al Insyiqaq ini terjadi karena ada Mad Thabi’i yaitu huruf wawu di dlommah menghadapi huruf Nun, kemudian bacaannya diwaqafkan. Panjang Mad ini boleh 2, 4 atau 6 harakat.

Demikianlah hukum tajwid surat Al Insyiqaq lengkap dengan artinya, semoga bermanfaat.

Leave a Comment