Tajwid surat Yunus ayat 1-2

Assalaamu’alaikum, pada artikel ini Tahsin.id akan menguraikan hukum tajwid surat Yunus ayat 1-2.

Dalam surat Yunus ayat 1-2 terdapat hukum tajwid antara lain: Mad lazim mukhaffaf harfi, mad ashli, ghunnah dan sebagainya.

Silahkan baca artikel ini sampai selesai untuk mengetahui hukum tajwid surat Yunus ayat 1-2.

اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ

الٓرٰ ۗ تِلْكَ اٰيٰتُ الْكِتٰبِ الْحَكِيْمِ

alif laaam roo, tilka aayaatul-kitaabil-hakiim

“Alif Lam Ra. Inilah ayat-ayat Al-Qur’an yang penuh hikmah.” (QS. Yunus 10: Ayat 1)

اَكَا نَ لِلنَّا سِ عَجَبًا اَنْ اَوْحَيْنَاۤ اِلٰى رَجُلٍ مِّنْهُمْ اَنْ اَنْذِرِ النَّا سَ وَبَشِّرِ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْۤا اَنَّ لَهُمْ قَدَمَ صِدْقٍ عِنْدَ رَبِّهِمْ ۗ قَا لَ الْكٰفِرُوْنَ اِنَّ هٰذَا لَسٰحِرٌ مُّبِيْنٌ

a kaana lin-naasi ‘ajaban an auhainaaa ilaa rojulim min-hum an angzirin-naasa wa basysyirillaziina aamanuuu anna lahum qodama shidqin ‘ingda robbihim, qoolal-kaafiruuna inna haazaa lasaahirum mubiin

“Pantaskah manusia menjadi heran bahwa Kami memberi wahyu kepada seorang laki-laki di antara mereka, Berilah peringatan kepada manusia dan gembirakanlah orang-orang beriman bahwa mereka mempunyai kedudukan yang tinggi di sisi Tuhan. Orang-orang kafir berkata, Orang ini (Muhammad) benar-benar pesihir.” (QS. Yunus 10: Ayat 2)

tajwid-surat-yunus-ayat-1-2
tajwid-surat-yunus-ayat-1-2

Tajwid surat Yunus ayat 1

الٓرٰ ۗ

Nama hukum tajwid diatas adalah Mad lazim harfi musyba’ mukhaffaf, sebab ada huruf setelah mad tidak diidghamkan. Maksudnya bacaan dirinankan (mukhaffa) akibat tidak terjadi proses idgham.

Cara membacanya adalah:

Alif: 1 harakat

Laam: 6 harakat

Raa: 2 harakat.

تِلْكَ اٰيٰتُ

Pada kalimat diatas ada 2 hukum mad, yaitu mad badal dan mad ashli. Mad badal terjadi sebab alif berharakat fathah berdiri, sedangkan mad ashli sebab huruf ya berharakat fathah berdiri. Kedua mad tersebut panjangnya sama yaitu 1 alif atau 2 harakat.

تُ الْكِ

Ini adalah alif lam qomariyah, sebab alif lam bertemu huruf qomariyah (kaf).

كِتٰبِ

Ini adalah mad ashli sebab ada fathah berdiri.

بِ الْحَ

Ini adalah alif lam qomariyah.

حَكِيْمِ

Ini adalah mad ‘aridl lissukun, sebab ada mad thabi’i (ya dikasrah) bertemu huruf hidup (mim) kemudian bacaannya waqaf/berhenti. Panjang mad ‘aridl lissukun antara 2-6 harakat.

Tajwid surat Yunus ayat 2

اَكَا نَ

Ini adalah mad thabi’i sebab ada alif difathah. Panjangnya adalah 1 alif.

لِلنَّا سِ

Pada kata diatas ada 2 hukum tajwid, yaitu ghunnah dan mad thabi’i. Ghunnah di surat Yunus ayat 2 terjadi sebab ada huruf nun ditasydid. Cara membaca ghunnah adalah huruf nunnya harus didengungkan antara 2-3 harakat. Sedangkan mad thabi’i sebab ada alif difathah.

عَجَبًا اَنْ اَ

Perhatikanlah kalimat diatas, disini ada 1 hukum tajwid saja yaitu idzhar halqi, alasannya sebab ada tanwin dan nun sukun bertemu dengan huruf alif.

اَوْحَيْ

Pada kata diatas ada 1 hukum tajwid yaitu huruf lin atau harfu layin, sebab ada huruf wawu dan ya disukun oleh fathah.

نَاۤ اِ

Ini adalah mad jaiz munfashil, sebab ada mad thabi’i bertemu alif pada lain kata. Panjang mad jaiz munfashil antara 2-5 harakat.

اِلٰى

Ini adalah mad ashli sebab ada fathah berdiri.

رَجُلٍ مِّ

Pada kalimat diatas ada 2 hukum tajwid, yaitu huruf ra dibaca tafkhim dan idgham bighunnah. Huruf ra dibaca tafkhim sebab berharakat fathah. Sedangkan idgham bighunnah di surat Yunus ayat 2 ini terjadi sebab tanwin kasrah bertemu huruf mim.

مِّنْهُمْ

Ini adalah idzhar halqi, sebab nun sukun bertemu salah satu huruf halaq yaitu Ha.

هُمْ اَ

Ini adalah idzhar syafawi, sebab mim sukun bertemu dengan huruf alif. Ketika dibaca huruf mimnya tidak boleh dengung.

اَنْ اَ

Ini adalah idzhar halqi.

اَنْذِرِ

Nama tajwid diatas adalah ikhfa haqiqi, sebab nun sukun bertemu huruf dzal.

رِ النَّا سَ

Pada kata diatas ada 3 hukum tajwid, yaitu alif lam syamsiyah,  ghunnah dan mad thabi’i. Alif lam syamsiyah terjadi sebab alif lam bertemu huruf syamsiyah yaitu Nun, sedangkan ghunnah terjadi sebab huruf nun ditasydid, mad thabi’i sebab ada alif difathah.

وَبَشِّرِ الَّذِيْنَ

Pada kalimat diatas nama tajwidnya adalah mad thabi’i, sebab ada huruf ya dikasrah.

اٰمَنُوْۤا اَ

Pada kata diatas ada 2 hukum tajwid, yaitu mad badal dan mad jaiz munfashil. Mad badal sebabnya huruf alif berharakat fathah berdiri, sedangkan mad jaiz munfashil sebab mad thabi’i (wawu dlommah) bertemu alif pada lain kata. 

Panjang mad badal 1 alif, sedangkan mad jaiz munfashil antara 2-5 harakat.

اَنَّ

Ini adalah ghunnah, sebab huruf nun ditasydid.

لَهُمْ قَدَمَ

Nama tajwid diatas adalah idzhar syafawi, sebab mim sukun bertemu huruf qof.

صِدْقٍ

Ini adalah qolqolah sughra, sebab ada huruf qolqolah yaitu dal yang sukun asli.

قٍ عِ

Ini adalah tajwid idzhar halqi sebab tanwin bertemu huruf ‘ain.

عِنْدَ

Ini adalah ikhfa haqiqi, alasannya sebab ada nun sukun bertemu huruf dal.

رَبِّهِمْ ۗ

Huruf ra pada kata diatas dibaca tafkhim sebab berharakat fathah.

قَا لَ الْ

Pada kata diatas ada 2 hukum tajwid yaitu mad thabi’i dan alif lam qomariyah.

كٰفِرُوْنَ

Nama tajwid diatas adalah mad ashli atau mad thabi’i, sebab ada fathah berdiri dan wawu didlommah.

اِنَّ

Ini adalah ghunnah sebab huruf nun ditasydid.

هٰذَا لَسٰحِرٌ

Pada kalimat diatas nama tajwidnya adalah mad thabi’i/mad ashli, sebab ada fathah berdiri dan alif difathah.

حِرٌ مُّ

Ini adalah tajwid idgham bighunnah, sebab tanwin bertemu dengan huruf mim.

مُّبِيْنٌ

Ini adalah mad ‘aridl lissukun, sebab mad thabi’i bertemu huruf hidup kemudian bacaannya waqaf.

Demikianlah hukum tajwid surat Yunus ayat 1-2, semoga bermanfaat.

Leave a Comment