Tajwid surat Ar Ra’d ayat 1

 Assalaamu’alaikum, pada artikel ini Tahsin.id akan menguraikan hukum tajwid surat Ar Ra’d ayat 1.

Dalam surat Ar Ra’d ada hukum tajwid mad lazim harfi musyba’ mutsaqqal, mad ashli, alif lam, dan sebagainya.

Silahkan baca artikel ini sampai selesai untuk mengetahui hukum tajwid surat Ar Ra’d ayat 1 lebih jelas.

Tajwid surat Ar Ra'd ayat 1
Tajwid surat Ar Ra’d ayat 1

اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ

الٓـمّٓرٰ ۗ تِلْكَ اٰيٰتُ الْكِتٰبِ ۗ وَا لَّذِيْۤ اُنْزِلَ اِلَيْكَ مِنْ رَّبِّكَ الْحَـقُّ وَلٰـكِنَّ اَكْثَرَ النَّا سِ لَا يُؤْمِنُوْنَ

alif laaam miiim roo, tilka aayaatul-kitaab, wallaziii ungzila ilaika mir robbikal-haqqu wa laakinna aksaron-naasi laa yu`minuun

“Alif Lam Mim Ra. Ini adalah ayat-ayat Kitab (Al-Qur’an). Dan (Kitab) yang diturunkan kepadamu (Muhammad) dari Tuhanmu itu adalah benar; tetapi kebanyakan manusia tidak beriman (kepadanya).” (QS. Ar-Ra’d 13: Ayat 1)

Mad lazim harfi musyba’ mutsaqqal

الٓـمّٓرٰ ۗ

Nama tajwid pada ayat ke 1 surat Ar Ra’d adalah Mad lazim harfi musyba’ mutsaqqal, alasannya sebab ada huruf setelah mad diidghamkan (ada tanda tasydid). Disebut mutsaqqal sebab dalam mad ini bacaannya dibertakan karena terjadinya proses idgham.

Berikut rincian panjangnya:

Alif: 1 harakat

Laam: 6 harakat (lazim harfi musyba’ mutsaqqal). Pada huruf ini (dan huruf sesudahnya), terjadi mutsaqqal karena proses idgham mimi, yaitu ketika mim sukun (ejaan ke 3 huruf lam) bertemu dengan huruf mim, maka bacaan harus diidghamkan dengan memakai taydid pada huruf mim.

Miim: 3 harakat karena ghunnah dan 6 harakat karena mad lazim harfi musyba’. Selain terjadi mutsaqqal dengan huruf sebelumnya, pada huruf ini juga terjadi ghunnah sebab huruf mim ditasydid akibat proses idgham mimi dengan huruf sebelumnya. Pada ejaan ke 3 huruf mim dibaca idzhar syafawi, sebab mim sukun bertemu huruf shad.

Raa: 2 harakat (mad ashli).

Mad badal

تِلْكَ اٰيٰتُ الْكِتٰبِ ۗ

Perhatikanlah kalimat diatas, disini ada 3 hukum tajwid, yaitu mad badal, mad ashli dan alif lam qomariyah. Mad badal di surat Ar Ra’d ini terjadi sebab alif berharakat fathah berdiri, mad ashli sebab ada harakat fathah berdiri yaitu diatas huruf ya dan ta. Alif lam qomariyah di surat Ar Ra’d ayat 1 terjadi sebab alif lam bertemu huruf qomariyah yaitu kaf.

وَا لَّذِيْۤ اُ

Nama tajwid diatas adalah mad jaiz munfashil, alasannya sebab mad thabi’i (ya dikasrah) bertemu alif pada kata yang lain. Panjang mad jaiz munfashil antara 2-5 harakat.

اُنْزِلَ

Ini adalah tajwid ikhfa di surat Ar Ra’d ayat 1, sebab nun sukun bertemu huruf Zay.

اِلَيْكَ

Ini adalah huruf lin atau harfu layin, sebab huruf ya disukun oleh fathah.

Idgham bila ghunnah

مِنْ رَّبِّكَ

Ini adalah idgham bila ghunnah, sebab nun sukun bertemu huruf ra. Selain itu huruf ra dibaca tafkhim/tebal, sebab berharakat fathah.

رَّبِّكَ الْحَـقُّ

Nama tajwid diatas adalah alif lam qomariyah, sebab alif lam bertemu huruf qomariyah yaitu ha.

وَلٰـكِنَّ

Pada kata diatas ada 2 hukum tajwid, yaitu mad ashli dan ghunnah. Mad ashli pada kata diatas sebab ada fathah berdiri. Sedangkan ghunnah di surat Ar Ra’d ayat 1 ini terjadi sebab huruf nun ditasydid.

اَكْثَرَ النَّا سِ

Pada kalimat diatas ada 3 hukum tajwid, yaitu alif lam syamsiyah, ghunnah dan mad thabi’i. Alif lam syamsiyah di surat Ar Ra’d terjadi sebab alif lam bertemu dengan huruf syamsiyah yaitu nun, ghunnah terjadi pada kata diatas sebab huruf nun ditasydid. Dan mad thabi’i sebab huruf alif difathah. Panjang mad thabi’i adalah 1 alif atau 2 harakat.

لَا

Ini adalah mad thabi’i, sebab huruf alif difathah.

يُؤْمِنُوْنَ

Nama tajwid diatas adalah mad ‘aridl lissukun, sebab ada mad thabi’i bertemu huruf hidup, kemudian bacaannya waqaf. Panjangnya antara 2-6 harakat.

Leave a Comment